✔ Release Resmi Pustekom - Soal Dan Pembahasan Ujian Nasional (Un) Sma Dan Smk

Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK
Ujian Nasional (UN) bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional  dengan  mengacu  pada  Standar Kompetensi  Lulusan (SKL). Salah satu kegunaan hasil UN ialah training kepada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan.

Setiap  tahun  Pusat  Penilaian  Pendidikan   mempublikasikan   hasil   UN   dalam   bentuk aplikasi analisis hasil UN yang didistribusikan ke dinas pendidikan. Hasil UN juga dapat  diakses  melalui  laman  https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id.   Hasil   UN   tersebut telah dimanfaatkan antara lain oleh Ditjen Dikdasmen untuk  memberikan  bimbingan kepada sekolah-sekolah dengan capaian UN yang belum optimal. Selain itu, sebagian dinas pendidikan dan sekolah juga telah memanfaatkan hasil UN untuk training guru.

Ringkasan  Eksekutif  ini  melengkapi  publikasi  hasil  UN  yang  telah  ada.   Oleh   karena itu Ringkasan ini tidak melaporkan semua kompetensi yang diujikan, namun mengangkat beberapa topik atau kompetensi yang dikuasai dan yang belum dikuasai siswa beserta rekomendasi pembelajaran. Dalam Ringkasan ini disajikan pola soal beserta pembahasan soal untuk jenjang Sekolah Menengan Atas dan SMK.

Dengan mengetahui perbaikan yang harus dilakukan oleh guru maupun sekolah, diharapkan kompetensi yang sudah dikuasai sebagian besar siswa akan  dikuasai  oleh  seluruh siswa; sedangkan untuk kompetensi yang belum dikuasai sebagian besar siswa akan sanggup ditingkatkan penguasaannya melalui perbaikan pembelajaran. Pada akibatnya diharapkan mutu lulusan yang berikutnya sanggup lebih meningkat.


Baca Juga

Itulah Sambutan dariKepala Pusat Penilaian Pendidikan, Bapak Muhammad Abduh. Untuk saya pisahkan dari pelajaran lain supaya tidak mengganggu, dan fokus. Makara ketika sudah jelang un bahasa
Indonesia, ya sebaiknya fokuskan soal-soal dan balasan Bahasa Indonesia. Baca tipis-tipis, tidak masalah, ingat aspkek fisik dan mental



Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Ringkasan dan Pembahasan


Bahasa Indonesia – SMA/MA IPA/IPS


Lingkup bahan yang diujikan dalam UN pada mata pelajaran bahasa Indonesia jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) meliputi: 1) membaca non sastra; 2) membaca sastra; 3) menulis terbatas; 4) menyunting kata, kalimat, dan paragraf; serta 5) menyunting ejaan dan tanda baca. Lingkup bahan tersebut diuji melalui tiga level kognitif yaitu, pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, serta penalaran.

Temuan hasil UN 2019 memperlihatkan bahwa sebagian besar siswa Sekolah Menengan Atas bisa memahami banyak sekali isi teks, baik teks tunggal maupun multiteks, baik sastra maupun nonsastra. Pada UN tahun 2019 teks yang disajikan relatif lebih kompleks, tetapi bentuk soal yang disajikan tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dengan tahun sebelumnya. Untuk menulis terbatas sebagian besar siswa tidak mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal yang relatif sederhana, ibarat mengurutkan kalimat menjadi paragraf padu pada teks nonsastra, ibarat pada pola soal nomor 5. Namun, sebagian siswa mengalami kesulitan ketika soal yang disajikan lebih kompleks, ibarat memilih prediksi dongeng pada pola soal nomor 6.

Hal yang sama juga terjadi pada kemampuan menyunting. Siswa tidak mengalami kesulitan ketika teks yang disajikan sederhana, ibarat memperbaiki kalimat hanya menurut satu aspek saja, contohnya perbaikan struktur kalimat saja atau penggunaan ejaan saja yang telah ditentukan dalam rumusan soal. Siswa mengalami kesulitan ketika perbaikan kalimat tidak ditentukan di dalam rumusan soal, tetapi ada di dalam opsi-opsi balasan dan ditentukan oleh siswa, ibarat pada pola soal nomor 4.



Pembelajaran kebahasaan hendaknya berorientasi pada peningkatan kemampuan siswa Menggunakan bahasa secara benar dan efektif. Oleh sebab itu, dalam pembelajaran diharapkan tidak hanya sekadar berfokus pada menghapal kaidah, tetapi lebih pada cara memakai kaidah tersebut sehingga siswa sanggup berkomunikasi secara efektif dalam banyak sekali konteks. Penugasan dengan memakai sumber yang kontekstual di lingkungan sekitar dapat meningkatkan sensitivitas kebahasaan siswa. Guru sanggup menugaskan siswa untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kalimat tidak efektif atau kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca yang terdapat dalam buku, artikel, jurnal, atau sumber-sumber lainnya.

Memahami Teks Sastra


  1. Cermati teks berikut!

Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK
Kalimat bermajas dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat bernomor  ....
A.   (2) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
D.   (6) dan (7)
E. (9) dan (10)

Kunci Jawaban: B


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Memahami Teks Nonsastra

  1. Cermati kutipan biografi berikut!

Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK
Keistimewaan tokoh Umar Kayam menurut kutipan biografi tersebut ialah ...
A.Umar Kayam bisa membaca buku dongeng untuk diceritakan di depan kelas dalam bahasa
Belanda.
 B. Umar Kayam selalu menata kehidupannya baik, teratur, dan disiplin sesuai dengan pendidikan yang diterimanya.
 C. Umar Kayam sehari-hari berbicara dalam bahasa Jawa Kromo halus dan bahasa Melayu. 
D.Umar Kayam sebagai orang Jawa sudah menguasai bahasa Belanda semenjak kelas lima sekolah dasar. E. Pada masa pendudukan Jepang, Umar Kayam sudah memakai bahasa Indonesia.

Kunci Jawaban: D


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Perbaikan Kalimat Rutin

  1. Cermati paragraf berikut!

Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK
Perbaikan struktur kalimat nomor (3) pada paragraf mekanisme tersebut ialah ...
    1. Isi data lengkap Anda dengan baik dan benar.
    2. Data lengkap Anda isi dengan baik dan benar.
    3. Anda lengkapi, isi data dengan baik dan benar.
    4. Dengan baik dan benar lengkapi isi data Anda.
    5. Anda dengan baik dan benar lengkapi isi data.

Kunci Jawaban: A


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Perbaikan Kalimat Nonrutin

  1. Cermati paragraf berikut!

Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK


Perbaikan penggunaan tanda baca pada kalimat dalam paragraf tersebut ialah ...

A. Tanah longsor terjadi, bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan.
B. Gaya penahan umumnya, dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah.
C. Akan tetapi, gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban, dan berat jenis tanah batuan.
D. Lemahnya gaya penahan, dan kuatnya gaya pendorong, akan menjadikan terjadinya tanah longsor.
E. Ancaman tanah longsor biasanya terjadi pada animo penghujan, sebab intensitas curah hujan meningkat.

Kunci Jawaban: C


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Menulis Terbatas Sederhana

  1. Cermati kalimat-kalimat berikut!

Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK
Urutan yang sempurna kalimat-kalimat tersebut semoga menjadi paragraf laporan yang padu ialah ....
A.   (2), (1), (3), (5), dan (4)
B. (2), (1), (5), (4), dan (3)
C. (3), (4), (2), (1), dan (5)
D.   (3), (2), (1), (5), dan (4)
E. (4), (3), (1), (2), dan (5)

Kunci Jawaban: E


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Menulis Terbatas Kompleks

  1. Cermati kutipan cerpen berikut!

Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK
Prediksi tamat dongeng berisi kesedihan yang sesuai isi cerpen ialah ...

A. Istrinya hanya bisa menatap wajah orang miskin di hadapannya tanpa berucap satu kata pun. Ia kagum kepada suaminya yang tak pernah frustasi dan sedih. Suaminya percaya bahwa Tuhan akan selalu menolong hamba-Nya yang lemah selama hamba-Nya tak pernah berhenti berusaha.

B.Istri orang miskin berusaha untuk tabah menanggung beban kehidupannya. Orang miskin pun menghibur istrinya dan menyampaikan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang Tuhan berikan kepada mereka. 

C. Istrinya mencicipi penderitaan yang terus dirasakan suaminya. Namun, suaminya tidak mau memperlihatkan kesedihan itu kepada keluarganya. Istri orang miskin menyebarkan teh hangat untuk orang miskin. Orang miskin terharu dan meminum teh hangat buatan istri tercinta. 

D. Orang miskin kembali melanjutkan bercerita kepada istrinya. Orang miskin berkata bahwa ia banyak melihat orang-orang yang berpakaian anggun yang juga mempunyai kartu yang ibarat ia miliki. Orang miskin galau mengapa orang-orang itu juga sama ibarat dia? 

E. Orang miskin tak Berhenti berkata-kata. Tiba-tiba, nafasnya sesak.
Wajahnya tampak pucat. Istri orang miskin bingung. Ia berusaha mengusap
punggung orang miskin. Istri orang miskin pun merebahkan suaminya di bale t
empat mereka duduk. Istri orang miskin kaget. Orang miskin telah mati.

Kunci Jawaban: E


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK



Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK



Ringkasan dan Pembahasan

Bahasa Indonesia


Lingkup bahan yang diujikan dalam UN pada mata pelajaran bahasa Indonesia jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) meliputi: 1) membaca nonsastra; 2) membaca sastra; 3) menulis terbatas; 4) menyunting kata/istilah, frasa, kalimat, dan paragraf; serta 5) menyunting ejaan dan tanda baca. Lingkup bahan tersebut diuji melalui tiga level kognitif yaitu, pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, serta penalaran.

Temuan hasil UN 2019 memperlihatkan bahwa sebagian besar siswa Sekolah Menengah kejuruan bisa memahami banyak sekali isi teks, baik teks tunggal maupun multiteks, baik sastra maupun nonsastra. Pada UN Sekolah Menengah kejuruan tahun 2019 bahan dan model soal yang disajikan tidak banyak berbeda dengan UN tahun sebelumnya.
Pada lingkup bahan membaca sastra, siswa tidak mengalami kesulitan untuk memilih amanat dalam puisi, ibarat pada pola soal nomor 1. Namun, berbeda dengan bahan memilih majas yang terdapat dalam kutipan cerpen, ibarat pada soal nomor 2. Padahal, kedua bahan tersebut sering diujikan dalam Ujian Nasional SMK. Siswa masih kurang memahami penggunaan suatu majas di dalam teks atau kutipan karya sastra. Pada lingkup bahan membaca sastra dalam UN tahun ini terdapat bahan yang baru, yaitu mengenai keterkaitan isi karya sastra dengan kehidupan. Namun, untuk bahan tersebut tidak menjadi duduk kasus untuk sebagian besar siswa, ibarat pada pola soal nomor 3.

Pada lingkup bahan menulis terbatas, siswa mengalami kesulitan dalam melengkapi kutipan teks dengan kalimat yang sesuai isi bacaan. Meskipun model soal tersebut bukanlah hal gres dan sudah sering diujikan pada soal-soal UN sebelumnya, ternyata siswa masih mengalami kesulitan dalam menjawab soal tersebut. Hal tersebut dikarenakan siswa tidak hanya dituntut untuk memahami isi bacaan secara keseluruhan, tetapi juga dituntut untuk berpikir kritis dan logis. Oleh sebab itu, pembelajaran mengenai pemahaman terhadap isi bacaan masih dijadikan fokus utama dalam pelajaran bahasa Indonesia.


Selanjutnya, pada lingkup bahan menyunting ejaan dan tanda baca dengan materi  penggunaan tanda baca dalam kalimat, sebagian siswa sudah menjawab benar.  Namun, sebagian siswa lainnya masih memerlukan perhatian khusus pada bahan ini,  ibarat pada pola soal nomor 6. Dalam soal tersebut, siswa dituntut untuk menentukan  penggunaan tanda baca koma (,) pada kalimat. Hal tersebut seharusnya sudah dikuasai  oleh siswa Sekolah Menengah kejuruan sebab bahan penggunaan tanda baca koma (,) sudah dipelajari pada jenjang sebelumnya. Siswa tampaknya masih kurang memahami perihal penggunaan tanda baca koma (,). Untuk menyiasati hal tersebut, guru mungkin sanggup menugaskan siswa untuk mengidentifikasi penggunaan tanda baca yang terdapat dalam media cetak,  ibarat buku, artikel, jurnal, atau sumber-sumber lainnya sebagai latihan semoga siswa makin  terampil dalam bahan penggunaan tanda baca.

Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK



Rutin Memahami Teks Sastra


Soal 1:



Cermati kutipan puisi berikut!

Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Amanat puisi tersebut ialah ...
  1. Janganlah merusak lingkungan hidup.
  2. Lindungilah kayu jati sebab sangat berharga.
  3. Peliharalah pepohonan semoga tidak layu dan kering.
  4. Manusia jangan bersedih apabila melihat pepohonan rusak.
  5. Dahan pohon dilarang diganggu sebab daerah tumbuhnya buah.

Kunci Jawaban: A


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Soal 1:

Cermati kutipan cerpen berikut!Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK


Majas yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut ialah ....
  1. litotes
  2. simile
  3. klimaks
  4. hiperbola
  5. pleonasme

Kunci Jawaban: B


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Nonrutin Membaca Sastra

Soal 3:

Cermati kutipan novel berikut!Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK


Keterkaitan isi novel tersebut dengan kehidupan masyarakat ketika ini ialah ...
  1. Kemajuan kota terkadang harus dibayar dengan banyak sekali ketidaknyamanan.
  2. Para pekerja konstruksi harus siap bekerja di mana pun dan kapan pun.
  3. Para pekerja konstruksi tetap bekerja meskipun kondisi hujan.
  4. Adanya persaingan antara toko dengan sentra perbelanjaan.
  5. Para cukup umur sering berkumpul di toko basuh cetak foto.

Kunci Jawaban: A


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Memahami Teks Nonsastra

Soal 4:

Cermati teks berikut!Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK


Makna kata berasosiasi pada kalimat terakhir paragraf pertama teks tersebut ialah ....
  1. bersembunyi
  2. berbenturan
  3. berganti
  4. berubah
  5. berkaitan

Kunci Jawaban: E


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Melengkapi Kalimat

Soal 5:

Cermati kutipan teks berikut!Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK



Kalimat yang sempurna untuk mengisi penggalan rumpang kutipan tersebut ialah ...

A. Manfaat ilmu dan teknologi, gres diketahui sehabis dipakai dan sangat bergantung pada insan yang menggunakannya.
B. Efisiensi dan pola aktivitas yang berasaskan manfaat merupakan prasyarat kehidupan manusia.
C. Kepandaian mengolah sumber daya alam dan lingkungan sangat diperlukan.
D. Dampak-dampak tersebut harus sanggup diprediksi lebih dini sehingga solusi sudah disiapkan lebih awal dengan tepat.
E. Di ini pentingnya pengembangan ilmu dan teknologi untuk mengatasi duduk kasus tersebut dalam upaya evakuasi insan pada masa depan.

Kunci Jawaban: D


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

Soal 6:

Cermati teks berikut!Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK




Penggunaan tanda baca yang sempurna pada kalimat tersebut ialah ...

A. Maraknya transportasi umum, yang memanfaatkan tenaga motor seperti, gojek, ternyata tidak menciptakan profesi ojek sepeda punah ditelan zaman, bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi salah satu primadona.

B. Maraknya transportasi umum, yang memanfaatkan tenaga motor ibarat gojek, ternyata tidak menciptakan profesi ojek sepeda punah ditelan zaman bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi salah satu primadona.


C. Maraknya transportasi umum yang memanfaatkan tenaga motor ibarat gojek, ternyata tidak menciptakan profesi ojek sepeda punah ditelan zaman bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi salah satu primadona.

D. Maraknya transportasi umum yang memanfaatkan tenaga motor ibarat gojek, ternyata tidak menciptakan profesi ojek sepeda punah ditelan zaman, bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi salah satu primadona.

E. Maraknya transportasi umum yang memanfaatkan tenaga motor seperti; gojek ternyata tidak menciptakan profesi ojek sepeda punah ditelan zaman bahkan kendaraan kendaraan tersebut justru menjadi salah satu primadona.

Kunci Jawaban: D


Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ✔ Release Resmi Pustekom - Soal dan Pembahasan Ujian Nasional (UN)  Sekolah Menengan Atas dan SMK

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ Release Resmi Pustekom - Soal Dan Pembahasan Ujian Nasional (Un) Sma Dan Smk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel