✔ 5 Jenis Antarmuka Ssd Dan Klarifikasi Mendetil Soket M.2
Jika anda sedang mencari SSD gres untuk meningkatkan kinerja komputer anda, maka anda benar-benar membutuhkan pemahaman yang besar lengan berkuasa wacana banyak sekali jenis antarmuka dan protokol SSD yang tersedia untuk Anda. Jika tidak, Anda mungkin membeli drive yang tidak kompatibel dengan motherboard Anda. Untuk mencegah hal ini terjadi pada Anda, kami membahas SSD, tipe antarmuka, dan protokol yang mereka patuhi di bawah ini.
Apa sesungguhnya antarmuka atau interface dalam bahasa inggris itu?
Antarmuka yakni titik kontak fisik antara satu hal dan lainnya. Di artikel ini, kami berbicara secara khusus wacana motherboard dan SSD Anda. Sementara jenis antarmuka akan bervariasi tergantung pada motherboard anda, semua antarmuka terdiri dari desain plug and socket.
Soket tertanam di motherboard Anda, dan steker terpasang ke drive Anda. Baik steker maupun soket mempunyai konfigurasi pin khusus (disebut pinout) yang menentukan bagaimana data ditransmisikan antara kedua perangkat.
Agar kedua koneksi tersebut kompatibel, pin tidak hanya harus sesuai, baik perangkat Anda dan SSD harus mematuhi spesifikasi antarmuka yang sama, juga dikenal sebagai protokol (kami akan membahas lebih lanjut di bawah ini).
Sekarang kami telah mengklarifikasi apa itu antarmuka, mari selami banyak sekali jenis antarmuka di luar sana.
Ok, kini kita eksklusif saja bahas 5 antarmuka SSD yang ada dikala ini:
1. Antarmuka SATA SSD
SATA yakni antarmuka yang kompatibel dengan HDD dan SSD berbasis SATA. Iterasi SATA terbaru yakni SATA III, yang mengatakan kecepatan transfer 6Gb / s dan biasanya hadir dalam form factor 2,5 ”. SSD SATA III Dengan Antarmuka dan Pincount. Sejak kedatangannya di pasar pada tahun 2003, SATA telah mengalami beberapa revisi untuk memenuhi tuntutan kinerja teknologi SSD. Antarmuka ini biasanya tertanam HDD, untuk diupgrade menjadi SSD
2. mSATA SSD Interface (sudah jarang)
SATA Revision 3.1 memperkenalkan mini-SATA (mSATA) ke perangkat komputasi mobile menyerupai laptop dan utlrabooks pada 2011. Konektor mSATA terlihat menyerupai dengan konektor PCIE Mini Card, tetapi tidak berfungsi kalau dicolokkan ke slot PCIE, jangan berusaha mencomot wificard anda dan menggantinya dengan SSD ya. Meskipun anda masih sanggup menemukan SSD mSATA, M.2 yang dirancang lebih baik alhasil menggantikannya.
3. Antarmuka SATA Express (Obsolete dan langka)
SATA Express (SATAe) muncul di bawah SATA Revision 3.2 dan kompatibel dengan drive SATA dan PCIE. Konektor host (soket pada motherboard Anda) sanggup memuat dua drive SATA 3.5 "atau dua SSD PCIE, tergantung pada kecepatan apa yang Anda cari. Untuk drive berbasis SATA, SATAe mematahkan batasan kecepatan sebelumnya dari para leluhurnya, memperlihatkan sampai 10Gb / dtk.
4 Antarmuka SSD PCIE
Antarmuka Peripheral Component Interconnect Express (PCIE) komputer Anda terhubung ke perangkat PCIE, memungkinkan komunikasi yang lebih cepat antara perangkat dan motherboard Anda. Slot PCIE sanggup memuat mulai dari jalur X4 sampai X16 (atau lebih) tergantung pada motherboard Anda. SSD PCIE terhubung ke slot ini, memungkinkan mereka untuk mencapai kecepatan transfer blistering yang dengan gampang melebihi drive SATA terbaik. Drive PCIE 2.0, misalnya, sanggup mencapai 2GB / s hanya dengan satu jalur PCIE. Jika motherboard Anda berisi jalur X4, X8, atau X16, gampang untuk membayangkan kecepatan yang sanggup Anda capai dengan beberapa drive PCIE.
5. M.2
Awalnya berjulukan Next Generation Form Factor (NGFF), konektor M.2 sanggup ditemukan di kedua perangkat seluler dan motherboard PC. Konektor M.2 juga kompatibel dengan perangkat SATA III dan PCIE, menjadikannya lebih fleksibel. Tentu saja, kalau ada konektor, maka niscaya juga ada perangkat. Drive M.2 sanggup berupa SATA atau PCIE spesifik dan dianggap sebagai masa depan faktor bentuk solid. Faktor bentuk M.2 diukur dalam milimeter (mm), yang termasuk dalam nama produk. Misalnya, bentuk M.2 yang umum yakni 2280, atau 22mm X 80mm (panjang-lebar). Drive akan terdaftar sebagai M.2 2280 SSD.
Berikut yakni daftar M.2:
Untuk menentukan drive M.2 mana yang kompatibel dengan motherboard Anda, Anda perlu melihat manual motherboard Anda. Kebanyakan motherboard modern mendapatkan 2280 M.2 drive atau lebih pendek. Jika Anda ingin membeli drive M.2 baru, anda harus menyelidiki protokol mana yang didukung motherboard Anda, beserta form faktornya. Misalnya, kalau motherboard Anda mempunyai antarmuka SATA M.2 2280, drive PCIE M.2 2280 Anda akan masuk, tetapi tidak berfungsi.
2 Protokol SSD Yang Harus Diperhatikan
Protokol memungkinkan perangkat anda untuk berkomunikasi. Antarmuka yakni sarana untuk komunikasi, dan protokol menyediakan perintah yang merinci bagaimana transfer data akan dilakukan antar perangkat.
Dua protokol utama:
Advanced Host Controller Interface (AHCI) yakni protokol yang memungkinkan komputer Anda untuk berkomunikasi dengan drive berbasis SATA Anda melalui perangkat lunak. Sebagai protokol khusus SATA, AHCI bekerja dengan SSD dan HDD berbasis SATA.
Non-Volatile Memory Express (NVME) yakni protokol yang dirancang khusus untuk memori non-volatile yaitu NAND Flash, atau solid state drive, dengan bus (atau konektor) PCIE. NVME hanya kompatibel dengan drive berbasis PCIE, jadi drive M.2 SATA tidak akan berfungsi.
Apa perbedaan AHCI dan NVME?
SSD NVME yakni drive kinerja. Di masa lalu, protokol membatasi kemampuan SSD, hanya memperlihatkan sebagian kecil dari peningkatan kinerja yang sanggup mereka berikan kepada pengguna.
Protokol NVME memungkinkan komputer Anda untuk memproses perintah - disebut sebagai Input / Output Operations Per Second (IOPS) - pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Untuk mendapatkan citra yang lebih baik wacana cara kerjanya, pikirkan antarmuka yang menghubungkan perangkat Anda sebagai jalur. Dengan protokol yang lebih usang (AHCI), SSD hanya bisa memakai satu jalur - disebut antrian perintah - untuk input dan output (perintah yang memberi tahu data apa yang harus dilakukan), menghasilkan apa yang kita sebut latensi, atau "lag."
Protokol NVME memperlihatkan lebih banyak jalur dan koneksi eksklusif ke CPU Anda, yang intinya "membatalkan" antrian perintah drive Anda. Seberapa jauh perbedaan antara AHCI dan NVME? AHCI sanggup memproses sampai 32 perintah dengan satu antrian perintah. NVME mempunyai sampai 65.000 antrian perintah dengan sampai 65.000 perintah per antrian.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, semua drive NVME memakai antarmuka PCIE, jadi menemukan drive yang sempurna untuk mengatakan kecepatan yang Anda inginkan yakni problem memastikan antarmuka PCIE dan SSD Anda mendukung spesifikasi NVME.
Kunci dan Soket
M.2 SSD "dikunci" untuk mencegah penyisipan konektor kartu (male) ke soket yang tidak kompatibel (female) pada host. Spesifikasi M.2 mengidentifikasi 12 ID kunci pada kartu modul dan antarmuka soket tetapi M.2 SSD biasanya memakai tiga kunci umum: B, M, dan B + M. Anda akan menemukan jenis kunci yang berlabel pada atau di bersahabat konektor tepi (atau jari emas) dari SSD. Sebelum memakai M.2 SSD, tentukan jenis soket pada host dan periksa kunci konektor modul, sebab setiap konektor harus dimasukkan hanya ke soket yang sesuai.
ATP M.2 SSD SATA yakni B + M-keyed (dapat ditampung dalam soket untuk B-keyed dan M-keyed modules), sedangkan M.2 NVMe SSD untuk PCIe 3.0 x4 lane yakni M-keyed.
Kesimpulan
Ketika SSD terus berevolusi , menentukan media penyimpanan yang sempurna dalam form factor yang sempurna dan antarmuka yang sesuai akan sangat penting. M.2 SSD memperlihatkan penyimpanan yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih efisien memperbesar rentang pilihan dan solusi semoga sesuai dengan beban kerja dengan harga dan kinerja. Tapi tetep kembali ke kebutuhan dan budget
Apa sesungguhnya antarmuka atau interface dalam bahasa inggris itu?
Antarmuka yakni titik kontak fisik antara satu hal dan lainnya. Di artikel ini, kami berbicara secara khusus wacana motherboard dan SSD Anda. Sementara jenis antarmuka akan bervariasi tergantung pada motherboard anda, semua antarmuka terdiri dari desain plug and socket.
Baca Juga
Soket tertanam di motherboard Anda, dan steker terpasang ke drive Anda. Baik steker maupun soket mempunyai konfigurasi pin khusus (disebut pinout) yang menentukan bagaimana data ditransmisikan antara kedua perangkat.
Agar kedua koneksi tersebut kompatibel, pin tidak hanya harus sesuai, baik perangkat Anda dan SSD harus mematuhi spesifikasi antarmuka yang sama, juga dikenal sebagai protokol (kami akan membahas lebih lanjut di bawah ini).
Sekarang kami telah mengklarifikasi apa itu antarmuka, mari selami banyak sekali jenis antarmuka di luar sana.
Ok, kini kita eksklusif saja bahas 5 antarmuka SSD yang ada dikala ini:
1. Antarmuka SATA SSD
SATA yakni antarmuka yang kompatibel dengan HDD dan SSD berbasis SATA. Iterasi SATA terbaru yakni SATA III, yang mengatakan kecepatan transfer 6Gb / s dan biasanya hadir dalam form factor 2,5 ”. SSD SATA III Dengan Antarmuka dan Pincount. Sejak kedatangannya di pasar pada tahun 2003, SATA telah mengalami beberapa revisi untuk memenuhi tuntutan kinerja teknologi SSD. Antarmuka ini biasanya tertanam HDD, untuk diupgrade menjadi SSD
2. mSATA SSD Interface (sudah jarang)
SATA Revision 3.1 memperkenalkan mini-SATA (mSATA) ke perangkat komputasi mobile menyerupai laptop dan utlrabooks pada 2011. Konektor mSATA terlihat menyerupai dengan konektor PCIE Mini Card, tetapi tidak berfungsi kalau dicolokkan ke slot PCIE, jangan berusaha mencomot wificard anda dan menggantinya dengan SSD ya. Meskipun anda masih sanggup menemukan SSD mSATA, M.2 yang dirancang lebih baik alhasil menggantikannya.
3. Antarmuka SATA Express (Obsolete dan langka)
SATA Express (SATAe) muncul di bawah SATA Revision 3.2 dan kompatibel dengan drive SATA dan PCIE. Konektor host (soket pada motherboard Anda) sanggup memuat dua drive SATA 3.5 "atau dua SSD PCIE, tergantung pada kecepatan apa yang Anda cari. Untuk drive berbasis SATA, SATAe mematahkan batasan kecepatan sebelumnya dari para leluhurnya, memperlihatkan sampai 10Gb / dtk.
4 Antarmuka SSD PCIE
Antarmuka Peripheral Component Interconnect Express (PCIE) komputer Anda terhubung ke perangkat PCIE, memungkinkan komunikasi yang lebih cepat antara perangkat dan motherboard Anda. Slot PCIE sanggup memuat mulai dari jalur X4 sampai X16 (atau lebih) tergantung pada motherboard Anda. SSD PCIE terhubung ke slot ini, memungkinkan mereka untuk mencapai kecepatan transfer blistering yang dengan gampang melebihi drive SATA terbaik. Drive PCIE 2.0, misalnya, sanggup mencapai 2GB / s hanya dengan satu jalur PCIE. Jika motherboard Anda berisi jalur X4, X8, atau X16, gampang untuk membayangkan kecepatan yang sanggup Anda capai dengan beberapa drive PCIE.
5. M.2
Awalnya berjulukan Next Generation Form Factor (NGFF), konektor M.2 sanggup ditemukan di kedua perangkat seluler dan motherboard PC. Konektor M.2 juga kompatibel dengan perangkat SATA III dan PCIE, menjadikannya lebih fleksibel. Tentu saja, kalau ada konektor, maka niscaya juga ada perangkat. Drive M.2 sanggup berupa SATA atau PCIE spesifik dan dianggap sebagai masa depan faktor bentuk solid. Faktor bentuk M.2 diukur dalam milimeter (mm), yang termasuk dalam nama produk. Misalnya, bentuk M.2 yang umum yakni 2280, atau 22mm X 80mm (panjang-lebar). Drive akan terdaftar sebagai M.2 2280 SSD.
Berikut yakni daftar M.2:
Untuk menentukan drive M.2 mana yang kompatibel dengan motherboard Anda, Anda perlu melihat manual motherboard Anda. Kebanyakan motherboard modern mendapatkan 2280 M.2 drive atau lebih pendek. Jika Anda ingin membeli drive M.2 baru, anda harus menyelidiki protokol mana yang didukung motherboard Anda, beserta form faktornya. Misalnya, kalau motherboard Anda mempunyai antarmuka SATA M.2 2280, drive PCIE M.2 2280 Anda akan masuk, tetapi tidak berfungsi.
2 Protokol SSD Yang Harus Diperhatikan
Protokol memungkinkan perangkat anda untuk berkomunikasi. Antarmuka yakni sarana untuk komunikasi, dan protokol menyediakan perintah yang merinci bagaimana transfer data akan dilakukan antar perangkat.
Dua protokol utama:
- AHCI
- NVME
Advanced Host Controller Interface (AHCI) yakni protokol yang memungkinkan komputer Anda untuk berkomunikasi dengan drive berbasis SATA Anda melalui perangkat lunak. Sebagai protokol khusus SATA, AHCI bekerja dengan SSD dan HDD berbasis SATA.
Non-Volatile Memory Express (NVME) yakni protokol yang dirancang khusus untuk memori non-volatile yaitu NAND Flash, atau solid state drive, dengan bus (atau konektor) PCIE. NVME hanya kompatibel dengan drive berbasis PCIE, jadi drive M.2 SATA tidak akan berfungsi.
Apa perbedaan AHCI dan NVME?
SSD NVME yakni drive kinerja. Di masa lalu, protokol membatasi kemampuan SSD, hanya memperlihatkan sebagian kecil dari peningkatan kinerja yang sanggup mereka berikan kepada pengguna.
Protokol NVME memungkinkan komputer Anda untuk memproses perintah - disebut sebagai Input / Output Operations Per Second (IOPS) - pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Untuk mendapatkan citra yang lebih baik wacana cara kerjanya, pikirkan antarmuka yang menghubungkan perangkat Anda sebagai jalur. Dengan protokol yang lebih usang (AHCI), SSD hanya bisa memakai satu jalur - disebut antrian perintah - untuk input dan output (perintah yang memberi tahu data apa yang harus dilakukan), menghasilkan apa yang kita sebut latensi, atau "lag."
Protokol NVME memperlihatkan lebih banyak jalur dan koneksi eksklusif ke CPU Anda, yang intinya "membatalkan" antrian perintah drive Anda. Seberapa jauh perbedaan antara AHCI dan NVME? AHCI sanggup memproses sampai 32 perintah dengan satu antrian perintah. NVME mempunyai sampai 65.000 antrian perintah dengan sampai 65.000 perintah per antrian.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, semua drive NVME memakai antarmuka PCIE, jadi menemukan drive yang sempurna untuk mengatakan kecepatan yang Anda inginkan yakni problem memastikan antarmuka PCIE dan SSD Anda mendukung spesifikasi NVME.
Kunci dan Soket
M.2 SSD "dikunci" untuk mencegah penyisipan konektor kartu (male) ke soket yang tidak kompatibel (female) pada host. Spesifikasi M.2 mengidentifikasi 12 ID kunci pada kartu modul dan antarmuka soket tetapi M.2 SSD biasanya memakai tiga kunci umum: B, M, dan B + M. Anda akan menemukan jenis kunci yang berlabel pada atau di bersahabat konektor tepi (atau jari emas) dari SSD. Sebelum memakai M.2 SSD, tentukan jenis soket pada host dan periksa kunci konektor modul, sebab setiap konektor harus dimasukkan hanya ke soket yang sesuai.
ATP M.2 SSD SATA yakni B + M-keyed (dapat ditampung dalam soket untuk B-keyed dan M-keyed modules), sedangkan M.2 NVMe SSD untuk PCIe 3.0 x4 lane yakni M-keyed.
Kesimpulan
Ketika SSD terus berevolusi , menentukan media penyimpanan yang sempurna dalam form factor yang sempurna dan antarmuka yang sesuai akan sangat penting. M.2 SSD memperlihatkan penyimpanan yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih efisien memperbesar rentang pilihan dan solusi semoga sesuai dengan beban kerja dengan harga dan kinerja. Tapi tetep kembali ke kebutuhan dan budget
Belum ada Komentar untuk "✔ 5 Jenis Antarmuka Ssd Dan Klarifikasi Mendetil Soket M.2"
Posting Komentar