✔ Fotografi Macro - Memotret Obyek Dengan Jarak Sangat Dekat

Saya dulu bertanya-tanya bagaimana seorang fotografer mendapat foto hal-hal yang terperinci dan terperinci menyerupai bunga atau serangga, menciptakan foto lebah menjadi indah? Mengambil gambar close-up menyerupai itu paling sering dilakukan dengan pengaturan yang tiba sebagai pilihan pada banyak kamera digital - mode makro.

Baca Juga

Fotografi Makro yaitu fotografi dengan jarak yang sangat akrab dengan objek yang akan difoto, untuk hasil gambar yang lebih detail dan tajam, tetapi tidak memerlukan sumbangan beling pembesar optik, menyerupai mikroskop. Fotografi makro biasanya mempunyai rasio 1: 1; ukuran gambar yang dihasilkan yaitu ukuran yang sama dengan objek aslinya. Secara umum, fotografi makro mempunyai objek foto hewan kecil, menyerupai serangga, lalat, lebah, kupu-kupu, semut dan benda kecil lainnya untuk mengeksplorasi detail dan tekstur yang tidak terlihat jelas, tetapi kalau difoto dalam objek tekstur makro objek ini akan terlihat lebih detail di foto.

Sebenarnya yang dilakukan pengaturan makro pada kamera yaitu fokus pada area yang sangat kecil. Latar belakang sering kali tampak tidak fokus untuk lebih menonjolkan subjek yang anda maksudkan, menyerupai yang kenal dan cinta "bokeh". Mendekat untuk menangkap semua detail objek kecil hampir mustahil dilakukan dengan pengaturan reguler pada kamera. Apa pun yang lebih akrab dari sekitar tiga kaki menjadi kabur. Pengaturan makro mengubah jarak kamera anda akan sanggup fokus dan sering memungkinkan Anda untuk mengambil gambar yang terperinci sedekat 10 - hingga 15 cm Sebetulnya gear yang tepat akan sangat memudahkan, menyerupai pasangan kamera mirrorless terbaru dan lensa makro, dan beberapa aksesoris tambahan lain.

Mode Makro memungkinkan untuk banyak bereksperimen. Cobalah mengambil gambar seekor lebah yang duduk di atas kelopak bunga atau es dari akrab di jendela. Anda akan kagum dengan detail yang ditampilkan, kita akan sanggup melihat lebah raksasa dengan detil badannnya dan kristal es yang indah.

Jika Anda berencana untuk menjual hasil foto-foto anda secara online, foto makro akan membantu mengambil gambar yang lebih baik - dan gambar yang lebih baik membantu penjualan. Kita sanggup mengambil foto close-up dari benda-benda menyerupai prangko dan koin, mengatakan gesekan pada objek atau membiarkan pemirsa melihat bahwa sepotong perhiasan tanpa cacat.

Jangan menyimpan pengambilan foto untuk program besar secara eksklusif, ijab kabul masih lama, masak kita berhenti memotret? Berjalan-jalan dan perhatikan hal-hal kecil menyerupai referensi pada batang pohon atau semut yang membawa remah roti dua kali ukurannya. Ada foto-foto menarik di mana-mana begitu Anda mulai melihat, dan mode makro pada kamera digital kita yaitu alat yang tepat untuk memotretnya.

Panjang fokus lensa makro umumnya berkisar dari 50mm hingga 200mm. Meskipun sebagian besar lensa zoom mempunyai pengaturan makro, biasanya kemampuan untuk memperbesar gambar kurang dari setengah ukuran lensa makro yang sebenarnya, dan perbandingan dimulai dengan 1: 1 dan tidak kurang. Lensa 50-60 mm cocok untuk fungsi makro umum, tetapi kalau Anda ingin subjek menjadi lebih tajam, Anda harus memakai lensa dengan jarak 100mm, tetapi harganya bahkan lebih mahal. Untuk objek menyerupai kupu-kupu dan capung, pemilihan jenis lensa ini sangat cocok, alasannya yaitu focal length juga harus lebih fokus. Lensa dengan jarak 150-200 mm yaitu yang paling mahal, tetapi Anda akan mendapat gambar yang lebih tajam ketika memotret subjek yang terbang, menyerupai kupu-kupu.

Untuk mendapat kedalaman bidang yang paling tepat(depth of field), gunakan aperture yang lebih kecil sekitar f / 16 atau f / 22. Anda akan mendapat ukuran setengah kedalaman bidang yang sanggup Anda capai ketika memakai aperture f / 22, yaitu sekitar 15mm paling baik. Cara terbaik lain yang sanggup Anda gunakan untuk foto yang lebih tajam yaitu dengan memakai aperture penuh sekitar f / 2.8 atau f / 4. Salah satu laba dari opsi yang terakhir yaitu bahwa segala sesuatu yang tidak terfokus pada gambar akan terlihat menyerupai gelembung melingkar yang terlihat sangat menakjubkan .

Tidak peduli seberapa baik tangan Anda memegang kamera ketika memotret foto makro, guncangan kamera masih sering mengganggu foto kita. Gunakan tripod dalam fotografi makro, atau apapun yang bisa menahan kamera anda dengan sangat mantap, kita juga harus memakai remote untuk menekan tombol rana dengan benar, kalau tidak, sedikit saja shaky akan menggangu foto makro kita.

Pagi yang indah - nasehat yang sering saya dengar dari fotografi-makro-jungkies, ini mungkin bukan tip dalam fotografi, tetapi sebagian besar subjek dalam fotografi makro lebih aktif di pagi hari. Jika kita ingin mengambil foto serangga, kita lebih cocok untuk mengambil gambar di pagi hari, ketika serangga masih tidur. Kita juga harus ingat bahwa di pagi hari embun yang melekat pada bunga-bunga itu sangat indah untuk potret. Trik ini sangat terkenal di dunia fotografi makro. Makara malam siapkan peraltan anda, berdiri pagi banget, cari spot yang tepat, dan mulai fotografi makro anda.