✔ Mencar Ilmu Teknologi Kamera - Megapixel (Mp) Mitos Dan Fakta

Hasil Foto dan Megapixels berafiliasi dengan Kualitas Gambar ✔ Belajar Teknologi Kamera - Megapixel (MP) Mitos dan Fakta

Megapixel (s) istilah ini sering digunakan untuk marketing produsen kamera terutama produsen gadget untuk mendongkrak penjualan mereka, yang berakhir dengan kekecewaan pembeli, lantaran jauh panggang daripada api. Kualitas kamera sangat dipengaruhi oleh kualitas sensor, tidak hanya oleh resolusi Megapixel-nya. Selain itu, kualitas lensa yang Anda gunakan memainkan tugas penting, dan bahkan lebih ketika anda menangani lebih banyak Megapiksel. Jadi, anda mungkin menemukan kamera Mirrorless atau smartphone yang mempunyai lebih sedikit Megapiksel, tetapi dengan sensor yang lebih baik dan lensa yang lebih baik, mendapat gambar yang lebih terperinci daripada kamera lain dengan lebih banyak Megapiksel. Makara ketika anda menemui smartphone merek gaje yang punya 16 MP dan berpikir kamera itu lebih baik dari kamera full frame canon 1dx yang punya 12 MP, maka anda kurang ngopi.

Jika Kualitas Sensor dan lensa jelek maka semakin banyak megapixel akan memperparah kualitas gambar yang dihasilkan. Sebenarnya Dunia Kamera menyerupai dengan dunia audio, yang merubah sinyal analog menjadi sinyal digital (atau tetap analog), singkatnya anda harus mencobanya sendiri, gres bisa menilai, fitur yang ditawarkan menyerupai HI-RES kadang cuma gimmick ga guna, yang akan menyakiti pendengaran anda. Itulah kadang produsen smartphone curang (ketahuan lagi) dengan mempromosikan hasil jepretan kameranya dengan hasil jepretan kamera DSLR. Kualitas Sensor yang anggun dan kualitas lensa yang anggun dengan megapixel yang lebih besar tentu hasilnya lebih bagus, misalnya Sony A7R mark III.

Baca Juga

Apa Artinya Untuk Foto Anda?
Sederhananya, semakin banyak gosip semakin baik. Semakin banyak gosip masuk ke suatu area, semakin baik mata kita menyatukan ujung-ujungnya untuk menciptakan gambar yang lengkap. Jika terlalu sedikit gosip yang tersedia, mata akan melihat tepi bergerigi piksel tempat mereka bertemu, sama menyerupai Anda melihat kotak individual dari desain ubin mosaik. "Standar" yang diterima untuk mencetak gambar ketika ini 300dpi (titik per inci). Sementara titik per inci secara teknis tidak sama dengan piksel per inci, perbedaannya tidak akan memengaruhi Anda dalam pengambilan / pencetakan foto sehari-hari.

Berapa Banyak Informasi yang mata anda butuhkan untuk melihat suatu gambar yang bagus?
Untuk mengetahui berapa banyak gosip yang anda butuhkan untuk ukuran cetak tertentu yang perlu anda lakukan ialah mengalikan ukuran cetak dengan resolusi yang diinginkan. Misalnya, dengan hukum 300dpi dalam pikiran, untuk mencetak foto 8x10 Anda akan membutuhkan 2.400 piksel dengan 3.000 piksel informasi. Jika Anda menampilkan gambar di internet (di mana 72 piksel per inci sanggup diterima), Anda hanya perlu 576 piksel kali 720 piksel.

Berapa Banyak Megapiksel yang Anda Butuhkan
Setiap kamera menampilkan data dalam rasio yang sedikit berbeda tetapi ada beberapa "aturan praktis" yang sanggup Anda ikuti. Tentukan gambar ukuran terbesar apa yang ingin Anda cetak . Bagi kebanyakan orang, ini akan menjadi gambar 8x10. Tentukan jumlah piksel yang diharapkan untuk cetakan 300dpi (2400x3000 untuk 8x10). Selanjutnya, gandakan dimensi dua-pixel secara bersamaan. Untuk 8x10 ini keluar menjadi 7,2 juta piksel atau 7,2 megapiksel. Ini ialah jumlah MP pilihan yang Anda butuhkan kalau cetakan 8x10 ialah yang terbesar yang akan Anda cetak.

Cetakan Biasa dan MP Pilihan
4x6 2.1MP
5x7 3.1MP
8x10 7.2MP

Saya mengkompres 99% gambar - gambar di blog ini, 1% kalo saya lengah dan terlewat. Tapi pembaca blog saya, dan saya sendiri tidak mengenalinya, bagus-bagus aja, kecuali anda print ke kertas yang besar, maka gambarnya akan pecah.

Cropping - Anda memoto orang dan anda hanya butuh kepalanya saja, semakin tinggi resolusinya, semakin banyak ruang untuk memotong gambar. Meskipun banyak fotografer menghindari pemangkasan berat, kadang kala perlu untuk fokus pada subjek yang diinginkan. Misalnya, fotografer olah raga dan satwa liar sering melaksanakan cropping, lantaran mereka mungkin tidak sanggup lebih bersahabat untuk beraksi, tetapi pada ketika yang sama tidak ingin gambar final mereka mengandung kekacauan yang tidak perlu di sekitar subjek utama. Sebagai akibatnya, mereka sering memakai cropping and zoom yang extrem, pada akhirnya mengurangi resolusi, itulah sebabnya mereka cenderung menginginkan resolusi sebanyak mungkin.

Down-sampling -Semakin tinggi resolusinya, semakin baik pilihan untuk mengubah ukuran atau gambar "down-sampling". Seperti yang akan saya jelaskan lebih jauh di bawah, kamera-kamera beresolusi tinggi modern mempunyai kinerja yang sama dengan rekan-rekan mereka yang mempunyai resolusi lebih rendah, tetapi keunggulan utama mereka ialah kemampuan untuk mengambil sampel sampel ke resolusi yang lebih rendah untuk mengurangi noise dan ketika memotret pada ISO rendah, kemampuan untuk menghasilkan cetakan yang lebih besar.

Ukuran Layar - selama 10+ tahun terakhir, kami telah melihat kemajuan yang signifikan ialah teknologi tampilan. Monitor, TV, proyektor, telepon, perangkat genggam, dan perangkat lainnya telah melihat peningkatan besar dalam resolusi dan ruang yang meningkat pada perangkat tersebut secara alami menyebabkan perlunya menampilkan gambar dengan resolusi lebih tinggi dengan lebih detail. Monitor dan TV 4K (lebih dari 8 megapiksel) semakin terkenal dan umum, yang semakin membebani kamera untuk menghasilkan gambar dengan detail yang cukup untuk dipamerkan pada perangkat resolusi tinggi tersebut.
Dilihat dari hal di atas, tampaknya resolusi yang lebih tinggi selalu lebih baik. Tapi tentu saja bukan itu masalahnya, lantaran ini bukan hanya ihwal jumlah piksel, tetapi kualitasnya.

Resolusi Kamera: X MP vs Y MP
Resolusi sensor dihitung dengan mengambil jumlah total piksel horizontal dan mengalikannya dengan jumlah total piksel vertikal, menyerupai dengan cara Anda menghitung luas persegi panjang.Jika ada kamera yang mempunyai ukuran gambar 4.256 x 2.832, resolusi sensor sama dengan 12.052.992, yang membulat menjadi sekitar 12.1 megapiksel. Jika kita melihat Jika suatu kamera ukuran gambarnya ialah 7.360 x 4.912 dan karenanya resolusi sensor ialah 36.152.320, kira-kira 36.15 megapiksel (perbedaan antara 36.15 vs 36.3.

Sekarang kalau kita membandingkan kedua kamera tadi 4.256 vs 7.360 - peningkatan hanya 73%, bukan 200% menyerupai yang diasumsikan salah oleh banyak orang. Apa artinya ini diterjemahkan? Pada dasarnya, kalau Anda sanggup mencetak cetakan 14,2 ″ x 9,4 detailed terperinci pada 300 PPI dengan D700, peningkatan ke D800 berpotensi menghasilkan cetakan 24,5 ″ x 16,4 at pada 300 PPI yang sama. Oleh lantaran itu, bergerak dari 12 MP ke 36 MP akan diterjemahkan menjadi 73% dan bukan 3x cetakan yang lebih besar. Sekali lagi, gampang untuk membingungkan kawasan total dengan lebar horizontal, jadi penting untuk memahami perbedaannya di sini.

Kalo bingung, Kita buat skala prioritas 1. kualitas sensor harus bagus, lensa harus bagus, 2. gres ke megapixel.