✔ 10 Tips Merawat Ac Kendaraan Beroda Empat Agar Tetap Hirau Taacuh Dan Nyaman
Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jikalau penyejuk udara (AC) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar menyerupai Jakarta kalau AC ngadat atau tak dingin, keadaan pun jadi serba salah beling jendela kalau dibuka, problem keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jikalau ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap,gangguan pada AC biasanya karena kurang perawatan. Tips berikut ini sanggup membantu Anda melaksanakan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:
- Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bacin yg tidak yummy bila pertama kali AC dihidupkan.
- Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada cuilan Condensor AC (yang bentuknya menyerupai radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras sanggup menjadikan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada cuilan kondensor.
- kendaraan dalam Memilih daerah parkir yang teduh jikalau parkir waktu yang cukup lama, Karena kalau di daerah panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan menjadikan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan dikala kendaraan beroda empat berjalan pun ikut tinggi.
- Perisalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah hidup bila Ac dihidupkan. Bila tidak segera ganti, akan menjadikan Compressor rusak atau selang high press sanggup meledak.
- Jangan merokok di dalam kendaraan beroda empat karena asapnya sanggup mengotori Evaporator nikotinnya yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bacin tak sedap dan susah hilang.
- Jangan memaksimalkan beban AC dikala kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.
- Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, setelah mesin stabil gres hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan mesin.
- Jangan menggunakan pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bacin dan susah dibersihkan. Dan jangan menggunakan pengharum model colok ke grill alasannya yaitu sering terjadi patah. (karena sebagian Grill susah sanggup dibeli dipasaran).
- Kalau ada tanda-tanda yang tidak biasa menyerupai AC kurang hirau taacuh lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, biar tidak terlanjur rusak yang menjadikan biaya tinggi.
- Lakukan perawatan rutin AC Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan menciptakan udara segar yang berembus selalu segar.
Agar AC Mobil Tetap Baik dan Nyaman
Salah satu cara untuk mendukung kenyamanan dikala mengendarai kendaraan beroda empat dalam perjalanan yaitu dengan menggunakan AC (Air Condition). Oleh karena itu biar perangkat ini sanggup tetap menghembuskan udara sejuk dan segar ke dalam kabin, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:
1. Menjaga kebersihan kabin dari debu dan kotoran menjadi langkah awal yang perlu dilakukan. Selain sanggup menimbulkan bacin yang tidak sedap, kotoran yang terhisap ke dalam evaporator akan mengurangi kualitas udara yang dihembuskan AC. Sama halnya dengan asap rokok, oleh karenanya, usahakan untuk tidak merokok di dalam kabin.Untuk karpet sanggup dibersihkan dengan vacum cleaner setiap satu atau dua hari sekali. Kalau kotoran sudah mulai menumpuk gunakan shampoo atau sabun. Dan jangan lupa untuk memastikan bahwa karpet sudah benar-benar kering sebelum dipasang kembali biar tidak menimbulkan bacin di dalam kabin. Sementara untuk lubang ventilasi AC, cukup gunakan vacum cleaner.
2. Selanjutnya yaitu untuk tidak membiarkan AC bekerja terlampau keras, antara lain dengan menentukan daerah parkir yang teduh, mengingat hawa yang tinggi dalam kabin akan memaksa AC bekerja lebih keras. Kemudian dikala hendak menghidupkan AC hendaknya hidupkan mesin kendaraan beroda empat terlebih dahulu, sebaliknya dikala mematikan mesin mobil, matikan AC terlebih dahulu.
3. Hal terakhir yaitu dengan melaksanakan perawatan rutin setiap 25-30 ribu kilometer sekali demi menjaga kebersihan cooling unit dan komponen-komponen AC yang lain biar tidak menganggu kinerja. Cooling unit yang kotor akan menimbulkan semburan udara tidak lancar sehingga pendinginan udara dalam kabin tidak mengalir secara merata.
Sambil melaksanakan perawatan rutin tersebut, tak ada salahnya bertanya kepada sang mekanik seputar AC. Hal ini dimaksudkan biar kalau terjadi gangguan atau ada yang asing dikala AC dioperasikan Anda sanggup segera mengambil tindakan biar kerusakan tidak merambat kemana-mana.
Beberapa Tips Tambahan untuk AC Mobil
Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jikalau penyejuk udara (AC) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar kalau AC macet/rusak atau tidak dingin, keadaan pun menjadi serba salah beling jendela kalau dibuka, problem keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jikalau ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap, gangguan pada AC biasanya karena kurang perawatan. Tips berikut ini sanggup membantu Anda melaksanakan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:
1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bacin yg tidak yummy bila pertama kali AC dihidupkan.
2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada cuilan Condensor AC (yang bentuknya menyerupai radiator dan biasanya terletak di depan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras sanggup menjadikan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada cuilan kondensor AC.
3. Memilih daerah parkir yang teduh jikalau parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di daerah panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan menjadikan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan dikala kendaraan beroda empat berjalan pun ikut tinggi.
4. Periksalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah berputar bila AC dinyalakankan. Bila tidak segera ganti, akan menjadikan Compressor AC rusak atau selang highpress sanggup meledak.
5. Jangan merokok di dalam kendaraan beroda empat karena asapnya sanggup mengotori Evaporator AC/Cooling Coil Unit karena nikotin yang lengket dan akan berlendir serta menimbulkan bacin tak sedap dan susah untuk dihilangkan.
6. Jangan memaksimalkan beban AC dikala kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.
7. Sebelum menyalakan mesin matikan AC terlebih dahulu, setelah mesin stabil gres AC dinyalakankan. Begitu pun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu sebelum anda mematikan mesin kendaraan beroda empat anda.
8. Jangan menggunakan pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bacin dan sulit untuk dibersihkan. Dan jangan menggunakan pengharum model colok/gantung ke grill alasannya yaitu sering menjadikan grill/angin-anginan patah (karena sebagian grill sulit diperoleh di pasaran).
9. Kalau ada tanda-tanda yang tidak biasa menyerupai AC kurang hirau taacuh lebih baik segera ke bengkel specialist AC mobil, biar tidak terlanjur rusak yang menjadikan biaya perbaikan yang tinggi.
10. Lakukan perawatan rutin AC. Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan menciptakan udara segar yang berembus selalu segar.bila terserap evaporator sanggup menjadikan kerusakan evaporator.
Ya. Bila kita ingin menghidupkan AC mobil, lakukanlah pada dikala RPM rendah. Posisi RPM (atau rotation per minute) rendah ada pada dikala mesin idle, ketika pedal gas tidak kita injak.Langkah menyerupai ini perlu kita lakukan bila kita ingin merawat AC. Alasan teknis langkah ini gotong royong sangat sederhana. Yaitu, untuk menghindari ukiran yang terlalu keras antara pulley dan pressure plate (plat penekan) pada kompresor AC.
Pulley dan pressure plate memang menjadi komponen yang sangat penting dalam sistem kerja AC. Pressure plate yaitu komponen yang bertugas sebagai penghubung sehingga poros kompresor AC sanggup berputar. Tugas sebagai penghubung itu gres sanggup dijalankan setelah pressure plate menempel ke pulley. Pressure plate ini akan mendekati (sampai melekat) ke pulley ketika kita menghidupkan AC.
Masalahnya, pulley yaitu komponen yang selalu berputar selama mesin hidup. Dan, putaran pulley itu berubah-ubah. Kadang cepat, kadang lambat. Tinggi rendahnya putaran pulley tergantung kerja mesin. Pulley akan berputar cepat ketika putaran mesin per menit (RPM) tinggi. Sebaliknya, lambat dikala putaran mesin per menit rendah.
Dari cara kerja itu kita sanggup memperkirakan, kapan waktu yang tepat untuk menempelkan pressure plate ke pulley. Dan kita pun sanggup membayangkan apa yang terjadi bila kita menempelkan pressure plate pada dikala putarannya sangat kencang. Pada putaran kencang, ukiran antara permukaan pressure plate dan pulley akan sangat keras. Bila kebiasaan ini terus terulang, permukaan gesek dua komponen ini akan cepat aus.
Bila sudah terlanjur aus, efek berikutnya cukup merepotkan: tenaga putar mesin tidak sanggup diteruskan secara maksimal ke kompresor AC. Teknisi menyebut kondisi ini dengan istilah slip. Ada dua dampak lanjutan yang umumnya pengendara rasakan bila terjadi slip. Pertama, AC terasa kurang dingin. Kedua, terdengar bunyi berisik pada kompresor AC. Dampak yang menciptakan kita kurang nyaman, bukan? Karena itu, bila ingin menghidupkan AC, lakukanlah pada dikala RPM rendah.
Belum ada Komentar untuk "✔ 10 Tips Merawat Ac Kendaraan Beroda Empat Agar Tetap Hirau Taacuh Dan Nyaman"
Posting Komentar