✔ Klarifikasi Cara Kerja Ac Secara Sederhana

Cairan pendingin merupakan materi kimia khusus, yang bisa berubah  dari fase cair menjadi gas,  dua refrigeran yang biasa digunakan di AC ialah R-22 dan R-410A yang lebih baru, keduanya secara kimia dikenal sebagai hydrochlorofluorocarbon, atau HCFC. Transisi fase umum yang kita semua lihat ialah ketika air cair dipanaskan dan menguap menjadi gas, atau uap air. Hal yang sama berlaku untuk refrigeran: ia menyerap panas dalam keadaan cairnya, bermetamorfosis gas. Refrigeran kemudian dipaksa untuk kembali menjadi cairan, mengeluarkan panas yang diserap dan dengan demikian siap untuk menyerap panas sekali lagi.

Mau menciptakan udara supaya panas? Gampang... ada api, sisa pembakaran, dan lain sebagainya, bahkan sinar matahari pun bisa. Untuk memanaskan suatu benda, klarifikasi ilmiahnya mudah, dan hampir semua orang juga saya yakin sudah tau.


Namun, untuk mendinginkan udara? Kita perlu cermati, supaya tidak bingung, tolong-menolong tidak terlalu sulit koq. saya akan coba jelaskan, mudah-mudah bisa dimengerti, mari kita mulai:


Kalau anda punya Tabung LPG, kemudian anda buka valvenya sehingga gasnya keluar ke udara bebas maka valve tabung tadi akan terasa dingin, maknyes. Satu lagi, kalo anda punya korek gas, kemudian anda pencet gasnya, tanpa memantikkan apinya, maka anda akan mencicipi cuek juga.


Memang beberapa cairan yang gampang bermetamorfosis uap di suhu kamar bisa untuk mendinginkan, tapi imbas sampaingnya kan banyak. Mau sistem AC anda meleduk 😃? Akhirnya dipakailah refrigant liquid menyerupai dulu kita kenal dengan FREON.


Kalo secara teknisnya ya begini:


1)  Pengkabutan dan penguapan


Pada air conditioner udara didinginkan dengan cara :


  -     Refrigerant dengan suhu dan tekanan tinggi disimpan di dalam receiver.


  -   Selanjutnya cairan refrigerant dialirkan melewati sebuah lubang kecil yang disebut expansion valve. Saat ini, suhu dan tekanan refrigerant berkurang dan sejumlah cairan refrigerant bermetamorfosis gas.


    - Refrigerant dengan suhu dan tekanan rendah mengalir ke dalam evaporator. Di dalam evaporator refrigerant menguap dan mengambil panas dari udara sekitarnya.

Cairan pendingin merupakan materi kimia khusus ✔ Penjelasan Cara Kerja AC Secara Sederhana  
Bagaimana mengembunkan gas HFC134a menjadi cairan Sistem AC tidak sanggup mendinginkan udara kalau cairan refrigerant tudak menguap. Untuk mengubah uap refrigerant ke cairan refrigerant, sebuah compressor digunakan dalam Ac mobil. Seperti diketahui, ketika gas dikompresi di dalam compressor, suhu dan tekanan bertambah. Sebagai teladan ketika gas refrigerant di kompresi dari 2,1 kg/cm² (0,21 PMa) ke 15 kg/cm² (1,47 MPa), suhunya juga bertambah dari 0 °C ke 80 °C (32°F ke 170°F).
Titik didih refrigerant pada tekanan 15 kg/CmG (1,47 MPa) ialah 57 °C (135 °F). Suhu dari refrigerant bertekanan tinggi (80 °C, 176 °F) lebih tinggi dari titik didihnya (57 °C) dan lebih tinggi dari udara di sekitarnya. Wujud refrigerant tetap dalam bentuk gas. 3) Pengembunan gas HFC134a Pada AC mobil, refrigerant dengan tekanan dan suhu tinggi bermetamorfosis cairan akhir pendingin di kondensor. Dengan mengalirnya gas refrigerant bertekanan tersebut ke kondensor, gas tersebut akan mengembun dan bermetamorfosis cairan. Saat itu suhu refrigerant menjadi lebih rendah dari titik didhnya (sekitar 57 °C) cairan refrigerant yang terbentuk mengalir kembali ke receiver. 
Prinsip kerja siklus  A/C
Pada ketika poros kompressor berputar, maka fluida pendingin dalam bentuk gas bertekanan rendah dan temperatur rendah dihisap kemudian dikompresikan dalam bentuk gas bertekanan tinggi dan temperatur tinggi. Kemudian dialirkan ke condenser, di dalam condenser fluida pendingin mengalami perubahan fase, dari wujud gas menjadi cair dengan sumbangan pendinginan oleh extra fan.




Fluida pendingin keluar dari condenser dalam bentuk cair bertekanan tinggi dan temperatur relatif rendah. Kemudian dialirkan ke receiver, di dalam receiver fluida pendingin ditampung sementara, disaring dari kotoran dan air, pada receiver sirkulasi fluida pendingin sanggup dilihat melalui beling pengintai dan di receiver juga terdapat katup pengaman tekanan (dual pressure switch).


Setelah fluida pendingin disaring, maka dialirkan ke katup perluasan masih dalam bentuk cair bertekanan tinggi dan temperatur relatif rendah, sesudah melewati katup perluasan fluida pendingin tekanannya turun dalam bentuk uap dan tetesan cair, kemudian dialirkan ke evaporator. Di evaporator fliuda pendingin mengalami perubahan fase dari wujud uap menjadi gas.dalam perubahan fase ini dibutuhkan energi panas sehingga sirip-sirip evaporator menjadi cuek yang temperaturnya mencapai 7° C.

Udara dalam ruangan dihisap dan dialirkan melewati sirip-sirip evaporator  dan kemudian udara tersebut menjadi cuek dan kemudian dialirkan keruangan. Fluida pendingin dalam bentuk gas bertekanan rendah dan temperatur rendah dialirkan ke compressor, begitu siklus fluida pendingin pada A/C.


Cairan pendingin merupakan materi kimia khusus ✔ Penjelasan Cara Kerja AC Secara Sederhana

         Air Conditioner artinya Pengatur Udara, dalam hal ini yang diatur ialah suhu udara ruangan. Tetapi kenapa kemudian diartikan menjadi penyejuk udara.? Ya alasannya kita hidup di alam tropis, relatif tidak perlu pemanas, walaupun kondisi tertentu, bisa jadi kita butuh pemanas, namun secara umum sih tidak. Sebenarnya, AC maupun kulkas memakai prinsip yang sama yaitu ketika cairan menguap diharapkan adanya kalor. Dalam proses ‘menghilangkan’ panas, sistem AC juga menghilangkan uap air, guna meningkatkan tingkat kenyamanan orang selama berada di dalam ruangan tersebut. Filter (penyaring) suplemen digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan dalam sebuah gedung biasanya memakai AC sentral. Selain itu, jenis AC lainnya yang umum ialah AC ruangan yang terpasang di sebuah jendela. Kunci utama dari AC ialah refrigerant, yang umumnya ialah fluorocarbon[1], yang mengalir dalam sistem, menjadi cairan dan melepaskan panas ketika dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan kemudian gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area. Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.

Pada dasarnya kegunaan A/C pada kendaraan lebih dari sekedar penyejuk ruangan dalam pengertian secara umum, dengan A/C sanggup dicapai tingkat kenyamanan yang lebih besar menyerupai berikut ini;

- Menciptakan suhu ruangan kendaraan yang nyaman.

Temperatur interior yang diinginkan sanggup diatur sesuai dengan kenyamanan yang diinginkan, secara terpisah dari udara luar. Kenyamanan suhu ruangan kendaraan ini sanggup meningkatkan kosentrasi mengendara dan mengurangi tingkat kelelahan, maka akan timbul rasa mengemudi yang rileks dan aman. Kaca-kaca jendela sanggup dipertahankan dalam keadaan tertutup, hal ini sanggup memperkecil faktor aerodinamika kendaraan, sekaligus imbas ini akan menghemat materi bakar dan kebisingan bunyi juga sanggup direduksi. Kendaraan yang dilengkapi A/C juga sanggup diinstalasikan suatu kotak pendingin untuk menyimpan makanan/minuman dan buah segar.

Yang mempengaruhi kenyaman ruangan diluar kemampuan A/C:

- Umur penghuni ruangan
- Psikologis
- Pakaian dan dekorasi ruangan
- Situasi dan acara di dalam ruangan
- Penerangan ruangan dan radiasi matahari


- Pengaturan sirkulasi udara

Gedung-gedung besar memakai unit pendingin di mana udara segar diambil kemudian bercampur dengan udara ruangan. Campuran ini disaring dan didinginkan ketika melalui sebuah unit pendingin (cooling coils). Bila udara kering, uap air ditambah. Pada akhirnya, udara cuek masuk ke dalam gedung. Willis Carrier, penemu berkebangsaan Amerika, merancang sistem/mekanisme AC pada tahun 1911. Tak usang sesudah itu, AC mulai digunakan bukan hanya di pabrik, tapi digunakan juga di dalam gedung, ruangan, bus, kereta api, dan mobil.

Untuk mensirkulasikan udara digunakan blower, yang mengalirkan udara dari luar atau dalam ruang penumpang ke heater dan evapotaor yang selanjutnya keruang penumpang

- Pengaturan kelembaban udara

Sistem A/C sanggup mengurangi kelembaban udara dalam ruangan kendaraan hingga 25 - 30%. Pengemudi dan penumpang merasa lebih sejuk dan santai, kaca-kaca jendela tidak mengembun, sehingga menjamin pandangan yang lebih jelas, terutama pada ketika turun hujan atau udara luar yang lembab .

- Menyaring udara luar

Pendingin ruangan masa sekarang tidak hanya berfungsi menyejukkan melainkan juga membersihkan ruangan. Pada beberapa kendaraan udara luar terlebih dahulu disaring melalui sebuah elemen saringan khusus sebelum masuk ke interior; untuk mencegah anyir yang tidak yummy dan partikel kecil yang bisa menjadikan alergi pada ketika sistem sikulasi luar diaktifkan.

- Suhu ruangan yang sesuai

            Air conditioner mempertahankan kondisi udara baik suhu dan kelembabannya semoga nyaman, pada suhu ruangan tinggi air conditioner akan mengambil panas udara sehingga suhu udara di ruangan turun, sebaliknya ketika suhu ruanagan rendah air conditioner akan memperlihatkan panas ke udara sehingga suhu udara akan naik. Bersamaan dengan itu kelembaban udara juga dikurangi sehingga kelembaban udara dipetahankan pada tingkat yang nyaman

Ok sekian dulu, semoga bermanfaat...

Belum ada Komentar untuk "✔ Klarifikasi Cara Kerja Ac Secara Sederhana"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel