✔ Head To Head Spesifikasi Kendaraan Beroda Empat Nasional - Esemka Vs Selo
Saya akan mengkompare durian to apple, bersama-sama ini ga match, tapi sebab cuma dua ini "mobil nasional" yang terkenal, berhasil diproduksi, namun masih menjadikan tanda tanya dan kontroversi. Yang pertama sebab dianggap alat politik padahal sang pembuat independen, maksudnya tujuan menciptakan kendaraan beroda empat esemka, semata-mata pengen berkarya dan tentu saja mulai berbisnis, erat hubungannya dengan Sekolah Menengah kejuruan sebab dirakit oleh pelajar-pelajar Sekolah Menengah kejuruan dan pernah menjadi kendaraan beroda empat dinas seorang wali kota (you know who), inilah yang menciptakan seakan-akan menjadi materi kampanye, padahal, aku sendiri tidak tahu pasti, sebab aku bukan warga dimana dia nyalon. Yang kedua Selo, kalo ingat kendaraan beroda empat ini, entah aku selalu teringat Abah Dahlan Iskan, padahal kreatornya yakni Ricky Elson, maklum sebab aku sendiri penggemar Abah, sedangkan Ricky Elson ini sosok yang gres mencuat sebab karyanya yang fenomenal. Dan ibarat dugaan saya,
Baca Juga
setiap karya anak bangsa yang benar-benar bermanfaat untuk bangsa dan negara, tetapi mengganggu kelompok bisnis tertentu, maka akan dilindas, dicingcang, dan hancurkan hingga lebur, oleh.....siapa ya? tidak tau, mungkin hantu, atau itu hanya perkiraan berlebihan saya. Untung ada Internet *),
sehingga Mas Ricky masih bisa angon sapi, dan menciptakan pembangkit listrik tenaga surya dan bayu. Ok, sebelum emosi aku main meningkat dan melebar kemana-mana, aku alihkan fokus saja.
Mari kita bahas spesifikasi kedua mobil, satunya SUV dan satunya masuk Electric Sport Car, memang tidak sebanding.
Esemka yakni produk kendaraan beroda empat hasil rakitan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang bekerja sama dengan institusi serta industri dalam negeri dan beberapa perusahaan lokal dan nasional. Kandungan komponen lokal (dalam negeri) berkisar antara 20%-80%. Merek ini nggak salah, cuma timingnya nggak tepat, dan memang pengembangannya masih kurang. Membuat sebuah kendaraan beroda empat tidak semudah merakit lego. Faktor safety nomer satu, sebab kendaraan beroda empat yakni suatu benda besi kotak besar dengan roda, berat hingga ribuan kilogram, bisa melaju kencang, tentu saja bisa menjadi mesin pembunuh kalau dibentuk orang-orang yang tidak kompeten. Mobil ini sejatinya bukanlah dibentuk murni di Indonesia, kan sudah aku bilang, jadi lebih tepatnya kendaraan beroda empat rakitan nasional. Tapi ini sudah elok banget, segala sesuatu ada awalnya, dan DNA kendaraan beroda empat ini bisa dikembangkan, ke arah kemandirian.
Mari kita intip spesifikasinya......
semenjak goresan pena terakhir diatas, berhari-hari aku berusaha mencari ke segala penjuru,google, bing, yahoo, ask, yandex, baidu, tidak ada yang memaparkan secara niscaya spek dari kendaraan beroda empat ini, yg ada semua membandingkannya dengan Foday Landfort., sebuah kendaraan beroda empat china yang kolam pinang dibelah dua. Mengingat kendaraan beroda empat yakni rakitan, artinya pihak swasta membeli pretelan kendaraan beroda empat yg kemungkinan kendaraan beroda empat Foday tadi, kemudian di rebranding jadi Esemka, maka kami tampilkan saja kendaraan beroda empat zhung guo tersebut:
2.4L MT RWD Standard | 2.4L MT RWD Luxury | 1.9T MT RWD Standard | 1.9T MT RWD Luxury | 1.9T MT 4WD Luxury | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Price: MSRP (Chinese Yuan) | 109,800 | 119,800 | 135,800 | 122,800 | 132,800 | 148,800 |
Date of Market Launch | November 4, 2014 | |||||
Powertrain | ||||||
Engine | Mitsubishi 4G69S4N petrol 2.4L (2378cc) | D19TCID1 diesel turbocharged 1.9L (1850cc) | ||||
–Peak Power (kW/rpm) | 100/5250 | 100/4000 | ||||
–Max. Torque (Nm/rpm) | 200/2500 3000 | 300/1800 2800 | ||||
–Compression Raito | 9.8: 1 | (16.5±1): 1 | ||||
Transmission | 5MT | |||||
Suspension Front | Double wishbone | |||||
Suspension Rear | Five-link | |||||
Drivetrain | Rear-wheel drive | Four-wheel drive | Rear-wheel drive | Four-wheel drive | ||
Body-on-frame Design | S | S | S | S | ||
Brakes (front/rear) | Vented disc/disc | |||||
Top Speed (km/h) | 160 | |||||
0-100km/h Time (seconds) | ||||||
Steering | HPS | |||||
Fuel & Emissions | ||||||
Fuel Economy at a Constant Speed of 60km/h (L/100km) | 7.5 | 7.7 | 5.0 | 5.1 | ||
Tank Capacity (L) | 72 | |||||
Emission Level | ||||||
Dimensions | ||||||
Overall Length (mm) | 4771 | |||||
Overall Width (mm) | 1870 | |||||
Overall Height (mm) | 1828 | |||||
Wheelbase (mm) | 2790 | |||||
Ground Clearance (mm) | 217 | |||||
Turning Diameter (m) | 11 | |||||
Approach/Departure Angle | ||||||
Track (front/rear, mm) | 1580/1580 | |||||
Curb Weight (kg) | 1820 | 1915 | 1900 | 1990 | ||
Seating Capacity | 7 | |||||
Number of Doors | 5 | |||||
Cargo Volume (L) | ||||||
2.4L Standard | 2.4L Luxury | 2.4L 4WD Luxury | 1.9T Standard | 1.9T Luxury | 1.9T 4WD Luxury | |
Exterior | ||||||
Tires | 245/70 R17 | |||||
Alloy Wheels | S | S | S | S | S | S |
"Follow-me-home" Lights | S | S | S | S | S | S |
Boneless Windscreen Wipers | S | S | S | S | S | S |
Front Fog Lamps | S | S | S | S | S | S |
Foldable Power Exterior Mirrors | S | S | S | S | S | S |
Heated and Power Folding Exterior Mirrors | N | S | S | N | S | S |
Roof Rack | S | S | S | S | S | S |
Rear Window Wiper | S | S | S | S | S | S |
Power Sunroof | N | S | S | N | S | S |
Interior | ||||||
Power Windows | S | S | S | S | S | S |
Power Door Locks | S | S | S | S | S | S |
Steering Wheel Multi Controls | S | S | S | S | S | S |
Leather Steering Wheel | S | S | S | S | S | S |
Leather Seats | S | S | S | S | S | S |
Driver’s Power Seat | N | S | S | N | S | S |
Trip Computer Display | S | S | S | S | S | S |
Number of Speakers | 8 | 8 | 8 | 8 | 8 | 8 |
Radio/CD Player/MP3, USB, GPS, Blue-tooth Connectivity, 7-inch Display | S | S | S | S | S | S |
DVD | N | S | S | N | S | S |
Speed-sensing Volume Control | S | S | S | S | S | S |
Air Conditioner | S | S | S | S | S | S |
Safety | ||||||
Dual Front Airbags | S | S | S | S | S | S |
ABS+EBD | S | S | S | S | S | S |
Child-proof Door Locks | S | S | S | S | S | S |
Speed and Crash Sensors | S | S | S | S | S | S |
Remote Key | S | S | S | S | S | S |
Rearview Camera | S | S | S | S | S | S |
sumber
Mudah-mudahan kendaraan beroda empat ini bukan hanya menjadi hantu yang muncul lima tahun sekali.
Mudah-mudahan kendaraan beroda empat ini bukan hanya menjadi hantu yang muncul lima tahun sekali.
2. Selo
Dari informasi yang kami dapatkan kendaraan beroda empat bergaya sport ini dibangun dengan kandungan komponen lokal hingga 70 persen yang mencakup kompartemen bodi dan sebagian interior. Sisanya yakni baterai dan motor listrik sebagai pencetus kendaraan yang didatangkan secara impor.Motor listrik inipun mempunyai performa yang cukup gahar sebab diklaim bisa menghasilkan daya sebesar 182 Tk. Transmisi yang dipakai yakni otomatis 6-percepatan. Dengan sumbangan jantung mekanis tersebut, Selo bisa digeber hingga kecepatan 220 km/jam. Selo didukung dengan baterai 360V yang sanggup dipakai menempuh jarak sekira 250 km. Adapun proses pengisian daya listriknya butuh waktu hingga empat jam hingga terisi penuh. Ini kendaraan beroda empat juga susah sekali menerima speknya, mungkin disembunyikan? Kaprikornus mohon maaf kalau hanya itu saja yang bisa aku sajikan. Saya mengapresiasi kendaraan beroda empat ini, walaupun segmennya sport, dan harganya yang tidak terjangkau bagi semua orang, walau dengan diproduksi 100 % kandungan lokal sekalipun!
*) btw, bersama-sama aku ingin membahasa kendaraan beroda empat panjang lebar, tapi koq jatuhnya nanti teori konspirasi. Saya masih percaya teori konspirasi, perihal "hilangnya" ilmuwan - ilmuwan Indonesia secara misterius, kalau ilmuwan atau penemu menemukan sesuatu yang besar, namun berbenturan dengan kelompok bisnis tertentu, maka kekhawatiran akan timbul, bukan si penemu sanggup penghargaan, malahan akan diserang bahkan mungkin dihilangkan. Saya mungkin berlebihan, tapi aku beri contohnya, yang paling kita tau, Pak BJ Habibie dengan pesawatnya dan inspirasi industri strategis nasional. Penemu jagung hibrida, tetapi bisa ditanam kembali, dan Om Ricky dengan kendaraan beroda empat Selonya, yang konyolnya tidak lolos uji emisi #tepokjidak, kendaraan beroda empat listrik 0 emisi. Sampai Abah Dahlan Iskan dinyatakan bersalah, Realita.
Memang kendaraan beroda empat listrik masih menjadi musuh dunia. Saya ingat dulu Ford juga menyebarkan kendaraan beroda empat listrik, tapi dibunuh, ini bukan mengada-ngada, anda kalo bisa bahasa inggris silahkan cari gosip dan artikelnya, bejibun di internet.
Munculah Tesla, dari pebisnis PayPal, kendaraan beroda empat ini survive, mungkin sebab masuk segmen mewah. Mungkin (banyak sekali mungkin di goresan pena ini) dasar inspirasi Selo disini, biar survive, dan balasannya bisa dikembangkan untuk kendaraan beroda empat rakyat.
Kembali ke mobil, satunya kendaraan beroda empat SUV gagah, satunya sport, menjanjikan. Pendekatannya berbeda, tapi pada satu titik, harapan kendaraan beroda empat nasional, mungkin akan terpenuhi, suatu hari nanti
Memang kendaraan beroda empat listrik masih menjadi musuh dunia. Saya ingat dulu Ford juga menyebarkan kendaraan beroda empat listrik, tapi dibunuh, ini bukan mengada-ngada, anda kalo bisa bahasa inggris silahkan cari gosip dan artikelnya, bejibun di internet.
Munculah Tesla, dari pebisnis PayPal, kendaraan beroda empat ini survive, mungkin sebab masuk segmen mewah. Mungkin (banyak sekali mungkin di goresan pena ini) dasar inspirasi Selo disini, biar survive, dan balasannya bisa dikembangkan untuk kendaraan beroda empat rakyat.
Kembali ke mobil, satunya kendaraan beroda empat SUV gagah, satunya sport, menjanjikan. Pendekatannya berbeda, tapi pada satu titik, harapan kendaraan beroda empat nasional, mungkin akan terpenuhi, suatu hari nanti
Keduanya membutuhkan pengembangan, dan butuh uluran tangan pemerintah atau pihak manapun, ibarat Abah. Dan tentunya Rakyat Indonesia yang masih punya harapan dan jiwa Nasionalis.
Belum ada Komentar untuk "✔ Head To Head Spesifikasi Kendaraan Beroda Empat Nasional - Esemka Vs Selo"
Posting Komentar