✔ Pengenalan Dan Sejarah Indonesia - Bab 1

Indonesia, Jamrud Khatulistiwa, pernyataan timbul dengan alasannya ialah yang jelas, Indonesia itu sangat kaya dan sangat indah, ini bukan overproud negara sendiri, tetapi memang fakta yang diakui secara global, selama berabad kurun wilayah Indonesia yang berada di garis khatulistiwa, merupakan daerah yang subur dan strategis, belum lagi kekayaan laut, bumi, dan tentu manusianya yang mempunyai adat-istiadat, budaya, bahasa, suku, dan keanekaragaman yang membuat decak kagum.

Pengenalan Indonesia

Indonesia , negara yang terletak di lepas pantai daratan Asia Tenggara di samudra hindia dan pasifik . Ini ialah kepulauan yang terletak di seberang Khatulistiwa dan mempunyai jarak yang setara dengan seperdelapan dari lingkar Bumi. Pulau-pulau sanggup dikelompokkan menjadi Sumatera , Jawa , Kalimantan , dan Sulawesi; Nusa Tenggara, Bali dan rantai pulau yang membentang ke arah timur melalui Timor ; Maluku; dan Papua. Ibukotanya, Jakarta , terletak di bersahabat pantai barat bahari Jawa. Pada awal kurun ke-21 Indonesia ialah negara terpadat di Asia Tenggara dan terpadat keempat di dunia.
Indonesia ialah negara terbesar di Asia Tenggara, dengan dimensi maksimum dari timur ke barat sekitar 3.200 mil (5.100 km) dan luas dari utara ke selatan 1.100 mil (1.800 km). Itu membuatkan perbatasan dengan Malaysia di penggalan utara Kalimantan dan dengan Papua Nugini di pusat Nugini . Indonesia terdiri dari sekitar 17.500 pulau, di mana lebih dari 7.000 pulau tidak berpenghuni. Hampir tiga perempat wilayah Indonesia dianut oleh sumatera , Kalimantan, dan Papua Barat; Sulawesi , Jawa , dan Maluku merupakan penggalan dari sebagian besar wilayah negara yang tersisa.
Indonesia sebelumnya dikenal sebagai Hindia Belanda. Meskipun Indonesia tidak menjadi nama resmi negara hingga dikala kemerdekaan, nama itu dipakai pada awal 1884 oleh spesialis geografi Jerman; diperkirakan berasal dari bahasa Yunani indos , yang berarti “India,” dan nesos , yang berarti “pulau.” Setelah masa pendudukan oleh Jepang (1942–1945) selama Perang Dunia II , Indonesia mengumumkan kemerdekaannya dari Belanda pada tahun 1945. Namun, perjuangannya untuk kemerdekaan terus berlanjut hingga 1949, ketika Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia . Tidak hingga PBB mengakui penggalan barat Papua sebagai penggalan dari Indonesia pada tahun 1969 bahwa negara tersebut mengambil bentuk yang sekarang. Bekas wilayah Portugis di Timor Timur (Timor-Leste) dimasukkan ke Indonesia pada tahun 1976. Namun, sehabis referendum yang diorganisir oleh PBB pada tahun 1999, Timor Timur menyatakan kemerdekaannya dan menjadi sepenuhnya berdaulat pada tahun 2002.
Kepulauan Indonesia merupakan salah satu daerah yang paling tidak biasa di dunia: itu meliputi sebuah titik utama dari lempeng tektonik bumi, bentang dua alam fauna, dan mempunyai selama ribuan tahun menjabat sebagai perhubungan masyarakat dan budaya dari Oceania dan daratan Asia . Faktor-faktor ini telah membuat lingkungan dan masyarakat yang sangat bermacam-macam yang kadang kala tampak bersatu hanya lantaran kerentanan terhadap acara seismik dan vulkanik, bersahabat dengan laut, dan iklim tropis lembab. Namun demikian, pemerintah yang tersentralisasi dan bahasa yang sama telah memberi Indonesia rasa persatuan. Selain itu, sesuai dengan kiprahnya sebagai persimpangan ekonomi dan budaya, negara ini aktif dalam aneka macam organisasi perdagangan dan keamanan internasional, mirip ASEAN , OPEC , dan PBB.
Pulau utama Indonesia dicirikan oleh hutan vulkanik yang padat di pedalaman yang berlereng ke bawah ke dataran pantai yang ditutupi oleh rawa aluvial tebal yang, pada gilirannya, larut ke bahari dangkal dan terumbu karang. Di bawah permukaan ini struktur fisik Indonesia yang unik dan kompleks meliputi persimpangan dari tiga penggalan utama kerak bumi dan melibatkan serangkaian rumit rak, rantai gunung vulkanik, dan parit bahari dalam. Pulau Kalimantan dan pulau busur yang meliputi Sumatera, Jawa, Bali, dan rantai "Lesser Sunda" berada di Sunda Self (jangan resah dengan suku sunda, lantaran ini istilah geografis ya 😄), sebuah perluasan Selatan dari massa benua Asia. Rak ini berbatasan di Selatan dan Barat dengan parit bahari dalam, mirip parit Jawa (sekitar 24.440 kaki [7.450 meter] jauh di titik terendah), yang membentuk batas benua sejati. Papua dan Kepulauan yang berdekatan, mungkin termasuk Pulau Halmahera, duduk di Shelf Sahul, yang merupakan perpanjangan barat bahari dari benua Australia massa; rak dikelilingi di timur bahari oleh serangkaian palung Samudera dan ke barat bahari dengan palung, rantai terumbu karang, dan serangkaian punggung kapal selam. Unit utama ketiga dari kerak bumi di Indonesia ialah perpanjangan dari sabuk pegunungan yang membentuk Jepang dan Filipina; pegunungan membentang ke selatan antara Borneo dan Papua Nugini dan meliputi serangkaian gunung berapi dan parit bahari dalam di sekitar Sulawesi dan Maluku.
Sisi luar (selatan) rantai kepulauan dari sumatera melalui Jawa dan Lesser Sunda membentuk tepi terdepan dari daratan Asia Tenggara. Ini ditandai oleh gunung berapi aktif, dibatasi ke selatan dan barat oleh serangkaian parit bahari dalam. Di sisi dalam (utara) pulau-pulau, gunung-gunung berapi menjadi rawa, dataran rendah, dan Laut Jawa dangkal. Laut terlindung ini terbentuk pada penutupan Zaman Pleistosen (sekitar 12.000 tahun yang lalu), dan ada bukti bekas jembatan darat, yang memfasilitasi migrasi tumbuhan dan binatang dari benua Asia.




Republik Indonesia
BenderaMerah Putih
Lambang NegaraGaruda Pancasila
SemboyanBhinneka Tunggal Ika
("Berbeda-beda, namun tetap satu")
Ideologi nasionalPancasila
Lagu kebangsaan"Indonesia Raya"
Ibu kotaJakarta
Bahasa resmiBahasa Indonesia
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenKH. Ma'ruf Amin
Mata UangRupiah
Zona Waktu+7;+8;+9
Format tanggalDD/MM/YYYY
Lajur kemudikiri
Kode telepon+62
Kode ISO 3166ID
Ranah Internet.id

Pembentukan:

• Kerajaan Hindu-Buddha kurun ke-2 M • Kesultanan Islam kurun ke-13 M • Vereenigde Oostindische Compagnie 20 Maret 1602 • Hindia Belanda 1 Januari 1800 • Pendudukan Jepang 9 Maret 1942 • Proklamasi kemerdekaan :17 Agustus 1945 • Pengakuan dan pembentukan federasi 27 Desember 1949 • Federasi dibubarkan 17 Agustus 1950 • Peristiwa Supersemar 11 Maret 1966 • Orde Baru 12 Maret 1967 • Reformasi 21 Mei 1998

Area

  • Total 1910931 km2 (737815 sq mi) (ke-14)
  • Perairan (%) 4,85

Penduduk

  • Perkiraan 2016 261.115.456
  • Sensus Penduduk 2010 237.641.326 (ke-4)
  • Kepadatan 138/km2 (357,4/sq mi) (ke-88)

PDB (KKB) 2019

  • Total $3.740 triliun (ke-7)
  • Per kapita $14.020 (ke-89)
PDB (nominal) 2019
  • Total $1.100 triliun (ke-16)
  • Per kapita $4.120 (ke-106)

Kepulauan Sunda Besar

 pernyataan timbul dengan alasannya ialah yang terperinci ✔ Pengenalan dan Sejarah Indonesia - Bagian 1

Nggak pakai Empire yah, memang dulu penamaaan ini dicetuskan oleh Kladius Ptolemeus spesialis geografi asal Yunani; tahun 150, Kalimantan ialah pulau terbesar ketiga di dunia dan pulau utama di Sunda Besar . Gunung Kinabalu , puncak tertinggi di kepulauan Asia Tenggara, sesungguhnya bukan di Indonesia. Tingginya mencapai 13.455 kaki (4.101 meter) di sudut timur bahari pulau itu, di negara penggalan Sabah, Malaysia . Kalau tidak, relief pulau itu jarang melebihi ketinggian 5.600 kaki (1.700 meter), dan sebagian besar pulau itu berada di bawah 1.000 kaki (300 meter). Tren struktural tidak begitu terperinci mirip di pulau - pulau yang berdekatan , meskipun sistem gunung yang luas (yang meliputi Gunung Kinabalu) berjalan kira-kira dari timur bahari ke barat daya. Kalimantan , yang merupakan sekitar tiga perempat pulau, sebagian besar terdiri dari dataran rendah bergelombang, dengan rawa aluvial di bersahabat pantai dan pegunungan yang tertutup hutan di pedalaman yang dalam.
Kepulauan Riau terletak di sebelah timur Sumatera, bersahabat outlet selatan Selat Malaka . Pulau-pulau ini mempunyai inti granit dan sanggup dianggap sebagai perpanjangan fisik Semenanjung Melayu . Terkecuali beberapa dataran tinggi di wilayah barat dan selatan, pulau-pulau di kelompok Riau umumnya terdiri dari dataran rawa yang rendah.
Sumatera membentang di Khatulistiwa, membentang dari barat bahari ke tenggara lebih dari 1.000 mil (1.600 km), dengan lebar maksimum (termasuk pulau-pulau lepas pantai) sekitar 325 mil (525 km). Itu diapit di tepi luar (barat) oleh serangkaian pulau-pulau non-vulkanik, termasuk Pulau Simeulue, Nias, dan kelompok Mentawai, tidak ada yang padat penduduk. Daratan Sumatera terbagi menjadi empat wilayah fisik utama: dataran pantai sempit di sebelah barat; Pegunungan Barisan, yang memperpanjang panjang pulau bersahabat dengan ujung baratnya dan termasuk sejumlah gunung berapi aktif; zona non-vulkanik penggalan dalam dari bukit rendah yang mengarah ke platform stabil di daratan Asia; dan dataran rendah aluvial yang luas, terletak tidak lebih dari 100 kaki (30 meter) di atas permukaan laut, yang merupakan penggalan timur pulau itu. Sebagian besar dataran rendah timur ialah hutan rawa yang sulit ditembus.
Pulau Jawa mempunyai panjang 660 mil (1.060 km) dan mempunyai lebar maksimum sekitar 125 mil (200 km). Pembagian fisiknya tidak berbeda dengan Sumatera, lantaran landas kontinen turun tajam ke Samudra Hindia di penggalan selatan pulau. Jawa sanggup dibagi menjadi lima wilayah fisiografi latitudinal. Wilayah pertama, serangkaian platform kerikil kapur, memanjang di sepanjang pantai selatan; di beberapa daerah anjungan membentuk wilayah karst yang tererosi (mis., ditandai dengan kolam yang diselingi dengan lereng yang tiba-tiba, bebatuan yang tidak beraturan, gua, dan aliran bawah tanah) yang membuat perjalanan dan tempat tinggal menjadi sulit. Sabuk gunung sempurna di utara, di penggalan barat pulau, membentuk wilayah kedua; sebagian terdiri dari sedimen yang berasal dari gunung berapi yang terkikis dan meliputi sejumlah cekungan aluvial yang banyak dibudidayakan, terutama di sekitar kota Bandung dan Garut. Sabuk gunung berapi yang membentang di tengah pulau membentuk wilayah ketiga; mengandung sekitar 50 kerucut aktif dan hampir 20 gunung berapi yang telah meletus semenjak pergantian kurun ke-20. Sabuk aluvial utara, wilayah keempat, menyebar melintasi Rak Sunda menuju bahari dan diperpanjang oleh deretan delta, terutama selama acara gunung berapi. Ada ekstensi pedalaman yang dalam dari wilayah alluvial ini, yang di Jawa Tengah memotong hingga ke pantai selatan. Akhirnya, ada area platform kerikil kapur kedua di sepanjang pantai utara Madura (sebuah pulau di lepas pantai timur bahari Jawa) dan penggalan yang berdekatan dari Jawa timur.
Banyak pulau di Sunda Kecil di sebelah timur Jawa jauh lebih kecil, berpenduduk lebih sedikit, dan kurang berkembang dari Jawa. Fisiografi Bali dan Lombok mirip dengan Jawa Timur. Kepulauan Sunda Kecil berlanjut melalui Sumbawa dan Flores, menyempit secara progresif hingga muncul di peta sebagai tulang punggung pulau vulkanik yang melengkung ke timur bahari menuju Kepulauan Banda. Sistem vulkanik yang sama muncul kembali di Sulawesi utara. Sumba dan Timor membentuk pinggiran luar (selatan) pulau-pulau non-vulkanik yang ibarat rantai di ujung barat Rak Sunda bersahabat sumatera.

Kepulauan di Paparan Sahul

 pernyataan timbul dengan alasannya ialah yang terperinci ✔ Pengenalan dan Sejarah Indonesia - Bagian 1
Pulau-pulau di Paparan Sahul, termasuk Maluku utara dan Papua sepertinya mempunyai struktur fisiografi yang mirip dengan Kepulauan Sunda Besar. Bagian barat dari Pulau Papua terdiri dari provinsi di IndonesiaPapua danPapua Barat (Papua Barat), yang tolong-menolong menyumbang lebih dari seperlima dari total wilayah Indonesia tetapi hanya menampung sebagian kecil populasi Indonesia. Kedua provinsi tersebut meliputi wilayah terpencil dengan lanskap yang spektakuler dan bervariasi. Rawa- rawa bakau menutupi sebagian besar garis pantai selatan dan barat, sedangkan Pegunungan Maoke — termasukPuncak Jaya , yang tingginya 16.024 kaki (4.884 meter) ialah titik tertinggi di Indonesia - membentuk penghalang alami melintasi area tengah. Ada dataran pantai sempit di utara. Sebagian besar daerahnya berhutan lebat.

Sulawesi dan Maluku

Sulawesi diapit di antara kekuatan-kekuatan yang saling bertentangan dari massa sekitar Kepulauan Sunda Besar dan Papaparan Sahul yang lebih stabil. Bentuknya yang agak kompleks ibarat abjad kapita K, dengan semenanjung yang sangat panjang yang membentang dari timur bahari ke utara-selatan. Oleh lantaran itu, ada tiga jurang besar: Tomini (atau Gorontalo) di utara, Tolo di timur, dan Bone di selatan. Garis pantai panjang dalam kaitannya dengan ukuran pulau. Tanah itu terdiri dari barisan pegunungan yang dipotong oleh lembah-lembah keretakan yang dalam, banyak di antaranya mengandung danau. Pulau ini dibatasi oleh terumbu karang dan dibatasi oleh palung samudera di selatan. Lengan timur lautnya, Semenanjung Minahasa , ialah gunung berapi dan berbeda secara struktural dari pulau lainnya, yang terdiri dari kompleks batuan beku dan metamorf.
Maluku terdiri dari kumpulan sekitar 1.000 pulau dengan luas gabungan sekitar dua pertiga ukuran Jawa, dinamakan Maluku lantaran julukan dari saudagar arab: Jazirat al-Mulk, pulau "Kepulauan para Raja" .Pulau Halmahera ialah yang terbesar dari kelompok, diikuti oleh Seram dan Buru . Maluku terletak di zona geologis yang tidak stabil yang sama dengan Sulawesi, meskipun pulau-pulau utara lebih terkait dengan Paparan Sahul . Pulau Halmahera, di utara, ialah gunung berapi, mirip juga pulau-pulau di Laut Banda , yang sering diguncang gempa bumi. Sebagian besar Maluku utara dan tengah mempunyai vegetasi yang lebat dan interior pegunungan yang agresif di mana ketinggian seringkali melebihi 3.000 kaki (900 meter). Dulunya dikenal sebagai "Pulau Rempah-rempah," Maluku — terutama Ternate , Tidore , Ambon , dan Banda Besar — ​​adalah sumber cengkeh, pala, dan fuli, khususnya selama kurun ke 16 dan 17.

Gunung berapi

Ada lebih dari 100 gunung berapi aktif di Indonesia dan ratusan lainnya dianggap sudah punah. Mereka terbentang dalam garis berbentuk bulan sabit di sepanjang batas luar negara, melalui Sumatera dan Jawa sejauh Flores , kemudian ke utara melalui Laut Banda ke persimpangan dengan gunung berapi Sulawesi utara. Letusan gunung berapi tidak mengecewakan sering.Gunung Merapi , yang menjulang setinggi 9.551 kaki (2.911 meter) bersahabat Yogyakarta di Jawa Tengah, sering meletus — sering menimbulkan kerusakan parah pada jalan, ladang, dan desa tetapi selalu sangat bermanfaat bagi tanah.Gunung Kelud (1.731 kaki), bersahabat Kediri di Jawa Timur, sanggup sangat merusak, lantaran air di danau kawah besar dibuang selama letusan, menimbulkan aliran lumpur besar yang mengalir turun ke dataran dan menyapu semua ada di depannya.
Mungkin gunung berapi paling terkenal ialah Krakatau, yang terletak di Selat Sunda antara Sumatera dan Jawa, yang meletus dengan peristiwa pada tahun 1883. Semua kehidupan di kelompok pulau sekitarnya hancur. Letusan itu menimbulkan gelombang pasang di seluruh Asia Tenggara , menewaskan puluhan ribu orang, dan awan bubuk yang mengelilingi bumi menurunkan radiasi matahari dan menghasilkan matahari terbenam yang spektakuler selama lebih dari setahun. Insiden besar lainnya terjadi pada tahun 1963, ketika Gunung Agung di Bali meletus dengan hebat sehabis tidak aktif selama lebih dari 140 tahun. Pada tahun 2006, pengeboran sumur minyak eksplorasi memicu erupsi yang tidak biasalumpur gunung berapi di daerah padat penduduk di Jawa Timur. Lumpur panas mengalir deras dari sumur selama beberapa tahun ke depan, yang pada akhirnya menelan lusinan desa, menghalangi jalan dan kereta api, dan menggusur puluhan ribu penduduk. Pada tahun 2010 Gunung Sinabung , di sumatera utara, meletus sehabis lebih dari 400 tahun dormansi, memaksa puluhan ribu orang mengungsi dari rumah mereka.

Perairan

Karena kepulauan, Indonesia tidak mempunyai sungai besar yang sebanding dengan yang ada di daratan Asia. Sungai-sungai Indonesia umumnya relatif pendek dan mengalir dari pegunungan pedalaman ke laut. Sungai Kapuas (1.140 km), Barito (900 km), dan Mahakam (770 km) di Kalimantan ialah yang terpanjang. Ada sejumlah danau terkenal di Sumatera, yang paling terkenal ialah Danau Toba , yang terletak di utara pada ketinggian sekitar 3.000 kaki (900 meter) di atas permukaan bahari dan meliputi sekitar 440 mil persegi (1.140 km persegi). Sulawesi juga mempunyai beberapa danau besar dan dalam, termasuk Danau Towuti dan Matama di penggalan selatan pulau dan Danau Poso di tengahnya.
Laut di sekitar Indonesia juga harus dipandang sebagai fitur hidrologi penting yang berfungsi baik sebagai saluran komunikasi dan sebagai penghalang yang melindungi fitur budaya dan lingkungan khas pulau-pulau tersebut. Laut dangkal di antara banyak pulau ialah sumber signifikan minyak lepas pantai, gas alam , mineral, dan makanan.

Pertanahan

Indonesia menggambarkan kekerabatan antara iklim dan batuan induk dalam pembentukan tanah. Batuan di Jawa intinya ialah vulkanik andesit (batuan abu-abu gelap yang intinya terdiri dari mineral oligoclase atau feldspar), sedangkan rhyolite (bentuk lava asam dari granit) lebih banyak didominasi di Sumatera, granit di kepulauan Riau, granit dan sedimen di Kalimantan, dan sedimen di Papua penggalan barat. Tanah yang dihasilkan di daerah lembab terutama laterit (mengandung besi oksida dan aluminium hidroksida) dan kesuburan bervariasi tergantung pada batuan sumber; mereka termasuk tanah margalite hitam atau abu-abu berat dan tanah kapur. Tanah hitam terjadi di daerah dengan isu terkini kemarau yang berbeda.
Di antara tanah yang paling subur ialah tanah ando (tanah hitam), yang terbentuk dari endapan vulkanik andesitik di pantai timur bahari Sumatera. Tanah yang sangat subur, juga berasal dari atau diperkaya oleh materi vulkanik andesitik dasar, juga terjadi di Jawa dan Sulawesi. Abu vulkanik yang berharga diangkut oleh angin dan diendapkan sebagai lapisan material anorganik segar yang homogen di area yang luas; itu juga dibawa sebagai materi tersuspensi di sungai dan saluran irigasi. Mineral yang larut dari tanah digantikan oleh endapan aluvial dari sungai, mirip di beberapa penggalan Kalimantan, atau oleh pengendapan dalam air yang disita atau sawah.
Secara umum, suhu tinggi yang terus-menerus dan curah hujan yang lebat di sebagian besar wilayah Indonesia telah menimbulkan pengikisan yang cepat dan pelapukan dan pembersihan materi kimia dalam, yang biasanya menghasilkan tanah yang kurang subur. Di daerah yang tertutup hutan hujan tropis, mirip Kalimantan, tanah dilindungi oleh siklus hutan; dikala tumbuhan mati, mereka membusuk dengan cepat, melepaskan nutrisi yang diserap kembali oleh pertumbuhan vegetasi baru. Meskipun tanah mirip itu mendukung pertumbuhan tumbuhan yang sangat bagus, kita tidak sanggup mendukung populasi pertanian yang besar, lantaran pembukaan hutan memutus siklus dan sanggup menimbulkan percepatan kerusakan tanah.

Iklim

Iklim Indonesia sebagian ditentukan oleh struktur pulau dan posisinya di atas Khatulistiwa, yang menjamin suhu yang tinggi dan merata. Selain itu, lokasinya antara dua daratan Asia dan Australia memaparkannya pada pola curah hujan musiman yang dibawa oleh angin musim. Variasi suhu regional ialah fungsi dari ketinggian daripada lintang. Suhu tertinggi di sepanjang pantai, di mana rata-rata suhu tahunan berkisar dari pertengahan 70-an hingga 80-an atas F (rendah 20-an hingga rendah 30-an C). Daerah di atas 2.000 kaki (600 meter) secara signifikan lebih sejuk, tetapi hanya Pegunungan Maoke di Papua yang cukup tinggi untuk mendapatkan salju. Perbedaan suhu diurnal di Jakarta setidaknya lima kali lebih besar dari perbedaan antara suhu tinggi dan rendah pada Januari dan Juli; pada hari yang sangat panas di Jakarta suhunya sanggup mencapai hampir 100 ° F (38 ° C), sedangkan pada hari yang sangat cuek sanggup turun hingga sekitar 65 ° F (18 ° C). tapi per 01-01-2020 saya sendiri kurang tau pasti, kabarnya salju disana sudah hampir punah?
Curah hujan lebih bervariasi, sebagian besar Indonesia mendapatkan hujan lebat sepanjang tahun, jumlah terbesar terjadi dari Desember hingga Maret. Namun, dari Jawa tengah ke arah timur menuju Australia, isu terkini kemarau (Juni hingga Oktober) semakin terasa; pulau-pulau Timor dan Sumba mendapatkan sedikit hujan selama bulan-bulan ini. Jumlah curah hujan tertinggi terjadi di daerah pegunungan sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua Barat penggalan barat, di mana curah hujan tahunan lebih dari 120 inci (3.000 mm). Sisa dari Kalimantan, sumatera, New Guinea barat, Jawa barat dan tengah, dan sebagian besar Sulawesi dan Maluku rata-rata setidaknya 80 inci (2.000 mm) curah hujan per tahun. Jawa Timur, Bali, Sulawesi selatan dan tengah, dan Timor umumnya mendapatkan antara 60 dan 80 inci (1.500 dan 2.000 mm), sedangkan Kepulauan Sunda Kecil yang paling bersahabat dengan Australia hanya mendapatkan 40 hingga 60 inci (1.000 hingga 1.500 mm).
Curah hujan maksimum harian diktatorial sanggup sangat tinggi, dengan sejumlah stasiun merekam antara 20 dan 28 inci (500 dan 700 mm). Variasi lokal, yang sebagian besar disebabkan oleh fitur geografis, sangat bagus. Sebagai contoh, Jakarta, yang bersahabat dengan permukaan bahari , mempunyai curah hujan tahunan rata-rata 70 inci (1.750 mm), sementara hanya 30 mil (50 km) ke selatan, pada ketinggian sekitar 790 kaki (240 meter), Bogor mencatat hampir 170 inci (4.300 mm).
Variasi musiman disebabkan oleh musiman drift udara Asia dan konvergensi massa udara tropis dari utara dan selatan Khatulistiwa sepanjang depan intertropis dari tekanan rendah . Pola angin isu terkini di penggalan tertentu dari kepulauan tergantung pada lokasi baik di utara atau selatan dari Khatulistiwa, kedekatan dengan Australia atau daratan Asia, dan posisi front intertropis. Selama bulan Desember, Januari, dan Februari, angin isu terkini barat dari daratan Asia membawa hujan lebat ke sumatera penggalan selatan, Jawa, dan Kepulauan Sunda Kecil. Pada bulan Juni, Juli, dan Agustus, daerah-daerah ini dipengaruhi oleh isu terkini timur, yang membawa udara kering dari Australia. Hanya Kepulauan Sunda Kecil dan Jawa Timur yang mempunyai isu terkini kemarau yang berkembang dengan baik, yang semakin panjang menuju Australia. Pada dikala monsun timur telah melintasi Khatulistiwa — menjadi monsun barat daya belahan bumi utara — anginnya menjadi lembab dan menjadi sumber hujan. Sumatera dan Kalimantan, yang terletak bersahabat dengan Khatulistiwa dan jauh dari Australia, tidak mempunyai isu terkini kemarau, meskipun curah hujan cenderung sedikit lebih rendah selama bulan Juli dan Agustus. Topan dan topan yang berpengaruh , yang biasanya terjadi di garis lintang lebih tinggi, tidak ada di Indonesia, tetapi topan petir siang sering terjadi.

Kehidupan flora dan hewan

Vegetasi Indonesia mirip dengan Filipina , Malaysia , dan Papua Nugini . Ada sekitar 40.000 spesies tumbuhan berbunga, termasuk 5.000 spesies anggrek , serta bunga monster ( Rafflesia arnoldii ), yang merupakan bunga terbesar di dunia. Ada lebih dari 3.000 spesies pohon, termasuk durian , yang berbuah besar, lapis baja, beraroma namun sanggup dimakan; cendana ; Shorea macrophylla , yang menghasilkan kacang illipe, buah yang mengandung zat lemak mirip dengan cocoa butter; dan varietas kayu berharga mirip jati dan kayu ulin. Pohon anggur rotan kayu ( supplejack ) berlimpah di hutan Indonesia. Ribuan spesies tumbuhan dieksploitasi untuk tujuan ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Jenis vegetasi yang paling penting ialah hutan hujan tropis dataran rendah dan bukit campuran, yang terjadi di bawah 5.000 kaki (1.500 meter). Ini dicirikan oleh sejumlah besar spesies, termasuk pohon berkanopi tinggi dan berbanir dan kayu, liana batang tebal (tanaman memanjat). Epifit (tanaman yang memperoleh masakan dari udara dan biasanya hidup di tumbuhan lain) mirip anggrek dan pakis, saprofit (tanaman yang hidup pada benda mati atau membusuk), dan benalu berkembang dengan baik. Di atas 5.000 kaki (1.500 meter) hutan ini memberi jalan ke hutan dataran tinggi sedang yang didominasi oleh spesies pohon ek, laurel, teh, dan magnolia. Ciri khas lain dari vegetasi Indonesia ialah hutan bakau, yang dicirikan oleh deretan pohon-pohon yang berpancang atau berakar, yang hanya tumbuh di air asin atau payau di sepanjang pantai berlumpur. Rawa-rawa mangrove dikembangkan secara luas di sepanjang bahari dangkal di sumatera penggalan timur, Kalimantan selatan, dan penggalan tenggara Papua penggalan barat.
Indonesia terletak di zona transisi antara dua wilayah fauna utama dunia: Timur Asia di barat dan Australia Australia dan Nugini di timur. Batas wilayah ini, yang disebut Garis Wallace, membentang antara Kalimantan dan Sulawesi di utara dan Bali dan Lombok di selatan. Di sebelah barat, komunitas binatang Asia termasuk mamalia mirip badak, orangutan, tapir, harimau, dan gajah. Hewan yang terkait dengan fauna Australia termasuk burung mirip kakatua, bowerbirds, dan burung cendrawasih, serta marsupial mirip bandicoots (insektivora kecil, mamalia marsupial herbivora) dan cuscus (marsupial arboreal berbulu berwarna berbulu).
Banyak pulau mengandung spesies endemik . Di antaranya ialah burung-burung mirip merak Jawa dan drongo Sumatera. Kambing gunung, serow sumatera ( Capricornis sumateraensis ), hidup di lereng terjal Pegunungan Barisan sumatera. Spesies unik belalai monyet ialah endemik Kalimantan, dan babirusa ( babi hutan besar ) dan tamarau ( sapi liar kecil dengan tanduk hampir lurus) hanya sanggup ditemukan di Sulawesi. Kadal raksasa — naga Komodo prasejarah, yang mencapai panjang 12 kaki (3,7 meter) - hidup di dua pulau kecil, Rinca dan Komodo , antara Sumbawa dan Flores .
Beberapa spesies endemik ini menjadi sangat langka. Sebagian besar sisanya bertanduk tunggal Badak Jawa , misalnya, kini terbatas di Taman Nasional Ujung Kulon di ujung barat Jawa . Spesies yang hampir punah ini ialah salah satu bentuk satwa liar yang paling dilindungi di dunia. Lain mirip ituspesies yang terancam punah adalahorangutan , yang berasal dari Kalimantan dan sumatera. Beberapa pusat dan acara rehabilitasi orangutan telah didirikan dalam upaya untuk mencegah penangkapan dan penyembelihan binatang dan untuk melatih mereka yang telah ditawan untuk kembali ke alam liar.
Indonesia mempunyai kehidupan serangga yang sangat besar dan bermacam-macam yang meliputi banyak spesies yang tidak biasa. Contohnya termasuk ranting berjalan raksasa(Phasmatodea) yang sanggup mencapai 8 inci (20 cm) panjangnya, serangga daun (daun berjalan), kumbang atlas besar, ngengat luna yang elegan, dan kupu - kupu bird wing dan swallow tail yang indah .
ribuan spesies ikan ditemukan di perairan pedalaman Indonesia, dan ratusan di antaranya endemik di tempat ini. Banyak ikan air tawar dan bahari dipakai untuk makanan, sementara banyak lainnya, mirip gurami kecil, duri, dan ikan anemon (ikan badut), dibiakkan sebagai ikan hias akuarium. Gurnard terbangnya tidak biasa, dengan sirip dada yang besar, umumnya di lepas pantai Sulawesi.

Masyarakat

Indonesia terletak di titik pertemuan dua kelompok populasi dunia, orang Asia di barat dan orang Melanesia di timur. Mayoritas besar orang Indonesia terkait dengan orang-orang di Asia timur , meskipun selama berabad-abad juga ada banyak percampuran dengan orang Arab, India, dan Eropa. Namun, di pulau-pulau timur, sebagian besar penduduknya berasal dari Melanesia.
Semboyan nasional Indonesia, “Bhinneka tunggal ika” (“Unity in diversity ”), merujuk pada keragaman luar biasa dari penduduk Indonesia yang telah muncul dari pertemuan berkelanjutan antara orang, bahasa, dan budaya . Negara ini meliputi lebih dari 300 kelompok etnis yang berbeda dan lebih dari dua kali lebih banyak bahasa yang berbeda, dan sebagian besar agama besar dunia, serta aneka macam agama asli. Terlepas dari keragaman ini, sebagian besar orang dari Nenek moyang Melayu , berbicara bahasa Austronesia (Melayu-Polinesia).

Kelompok etnis

Rintangan gunung dan bahari telah melindungi karakter dan tradisi banyak kelompok. Jauh dari kota-kota besar dan daerah-daerah berpenduduk padat, ada variasi yang signifikan dari satu lembah ke lembah berikutnya dan hampir dari satu desa ke desa berikutnya. Dalam banyak kasus, kelompok dataran tinggi di pulau-pulau yang lebih besar — Kalimantan , sumatera , dan Sulawesi — relatif tidak tersentuh oleh efek internasional hingga kedatangan misionaris Kristen pada kurun ke-19; masyarakat dataran tinggi ini terus mencerminkan keragaman budaya yang besar . Setiap pulau atau kelompok pulau di sebelah timur Jawa juga mempunyai karakternya sendiri yang berbeda, dalam banyak masalah sangat dipengaruhi oleh agama yang berbeda. Khususnya,Bali — dengan tradisi panjang efek Hindu dan Buddha yang berakar pada praktik keagamaan setempat — sangat berbeda dalam karakter dan kebiasaan dari penggalan lain mana pun di Indonesia. bermacam-macam populasi etnis dari Indonesia penggalan barat pada umumnya sanggup dikelompokkan menjadi tiga kategori besar, petani, masyarakat pantai, dan masyarakat pedalaman.
Kelompok pertama, petani padi secara historis dulunya beragama Hindu (sekarang mayoritas Muslim) di pedalaman Jawa, Madura, dan Bali, membentuk hampir tiga perlima populasi nasional. Dengan budaya kuno yang ditunjukkan oleh tradisi sosial dan pertanian yang kuat, termasuk orang Jawa, Sunda, Madura, dan orang Bali.
Orang Jawa merupakan kelompok etnis terbesar di Indonesia, terhitung sekitar sepertiga dari total populasi. Sebagian besar orang Jawa tinggal di daerah pertanian padat yang beririgasi di Jawa penggalan tengah dan timur — daerah yang paling padat penduduknya. Kota-kota Yogyakarta dan Surakarta (Solo), di tengah pulau, ialah benteng budaya Jawa dan mempertahankan penguasa tradisional, meskipun para pemimpin ini tidak mempunyai kekuatan politik yang nyata. Wilayah barat Jawa, termasuk kota Bandung, ialah tanah air orang Sunda, yang terkait tetapi cukup berbeda dari orang Jawa dalam bahasa dan tradisi. Orang Sunda ialah kelompok etnis terbesar kedua di Indonesia.
Pulau Madura , timur bahari Jawa, ialah tanah kelahiran orang Madura, kelompok etnis terbesar ketiga di Indonesia. Selain menanam padi sawah, banyak orang Madura memelihara ternak. Orang Bali, yang tinggal sempurna di sebelah timur Jawa di Bali, dikenal lantaran sistem irigasi yang rumit dan sawah bertingkat . Dari komunitas Hindu yang historis di Indonesia, orang Bali ialah satu-satunya praktisi Hindu yang bukan imigran .
Kelompok kedua, masyarakat pesisir yang lebih terislamisasi, secara etnis heterogen dan termasuk orang Melayu dari Sumatera dan, dari Sulawesi selatan, Orang Makassar dan Bugis. Orang-orang Melayu sumatera yang mendiami Aceh , wilayah yang sangat Muslim di ujung utara Sumatera yang telah usang dikenal lantaran ketahanannya terhadap efek Eropa; daerah perkebunan yang kaya di selatan Aceh, di sepanjang pantai utara sumatera; dan Bangka dan Belitung, dua pulau pertanian utama di lepas pantai tenggara Sumatera. Orang Makassar dan Bugis hidup terutama di daerah pantai Sulawesi selatan. Seperti kebanyakan orang Indonesia, mereka ialah petani padi; Namun, mereka juga orang-orang maritim dengan tradisi pembuatan kapal yang kuat. Orang Makassar dan Bugis mempunyai kehadiran yang faktual di kota-kota pesisir di seluruh Indonesia, meskipun pengaruhnya paling berpengaruh di luar Jawa.
Kelompok ketiga, pedalaman peladang berpindah , menanam ladang - ladang yang dibuka, ditanami selama beberapa musim, dan kemudian ditinggalkan selama beberapa tahun untuk memungkinkan tanah beregenerasi - di daerah di mana iklim tidak akan mendukung pertanian padi sawah. Komunitas-komunitas ini cenderung kecil dan relatif terisolasi, dan mereka mewakili bermacam-macam budaya . Para penunggang kuda yang paling menonjol ialah Toraja dari Sulawesi selatan, Batak dari dataran tinggi Sumatera utara, dan aneka macam komunitas pedalaman Kalimantan , mirip Kenyah , Kayan , Ngaju, dan Embaloh, yang secara resmi (dan secara kolektif) disebut Dayak .
Ada dua kelompok etnis besar di pulau-pulau barat Indonesia yang tidak cocok dengan denah kategorisasi budaya yang luas ini. The Minangkabau , sebuah komunitas dari yang taat petani sawah Muslim di Sumatera barat-tengah, memegang posisi unik di Indonesia sebagai masyarakat matrilineal , dimana warisan dan keturunan diperhitungkan melalui garis perempuan. Suku Menadon (Minahasa) di Sulawesi utara juga unik lantaran mereka ialah masyarakat pesisir yang secara historis beragama Hindu, mayoritas beragama Kristen.

Pulau-pulau timur

Indonesia Timur ditandai oleh tradisional Pembagian budaya Melanesia antara pesisir, atau "pantai," orang dan orang pedalaman, atau "semak," orang. Maluku mencerminkan pola ini, meskipun kedekatan mereka ke pulau-pulau barat membuat mereka area etnografi dan linguistik yang lebih kompleks. Pulau-pulau tersebut dihuni oleh sejumlah kelompok etnis yang berbeda. Orang-orang pesisir yang khas ialah orang Ambon, yang tinggal di sepanjang pantai Ambon dan pulau-pulau tetangga, termasuk Seram penggalan barat . Beberapa orang yang tinggal di daerah pedalaman pegunungan telah dipindahkan ke wilayah pesisir, tetapi — tidak mirip masyarakat pesisir — mereka biasanya tidak terlibat dalam kegiatan penangkapan ikan.
Perbedaan antara masyarakat pesisir dan pedalaman sangat menonjol di Papua , tempat komunitas perdagangan maritim tinggal di sepanjang pantai, sementara masyarakat agraris, non komersial dengan kebiasaan yang sangat maju dan sangat lokal tinggal di pedalaman. Orang-orang di kaki bukit dan di pantai mempunyai kesamaan dengan budaya Melanesia lainnya di timur dan selatan Papua. Selain itu, orang Indonesia dari pulau-pulau barat telah bercampur dengan penduduk orisinil orang-orang di pemukiman perdagangan pesisir. Orang-orang di pedalaman, mirip Asmat dan Dani, di sisi lain, tetap terisolasi untuk jangka waktu yang lebih lama. Beberapa kelompok terus hidup di daerah terpencil, di mana interaksi dengan orang-orang dan budaya di luar lingkungan terdekat mereka terbatas. Kebanyakan orang Papua di daerah pedalaman hidup dalam komunitas kecil dan memelihara kompleks dialek , budpekerti istiadat, dan struktur sosial yang berbeda dari masyarakat pesisir.

Orang Cina dan orang Indonesia lainnya

Orang Cina menyumbang sebagian kecil tapi signifikan dari total populasi dan dianggap sebagai jangkar ekonomi negara. Sebagian besar orang Cina telah tinggal di Indonesia selama beberapa generasi. Mayoritas dari mereka ialah gabungan (peranakan) warisan, tidak berbicara bahasa Cina, mempunyai nama keluarga Indonesia, dan melalui kesepakatan nikah dengan orang Indonesia telah mengembangkan dialek dan kebiasaan yang berbeda. Sebuah komunitas kecil yang dianggap sepenuhnya (totok) keturunan Tionghoa terperinci berorientasi pada Cina dalam hal bahasa, agama, dan adat. Dari total populasi Cina, sebagian besar tinggal di kota-kota besar di Jawa dan Sumatera, tempat mereka terlibat dalam perdagangan. Orang Cina juga membentuk sebagian kecil dari populasi di Kalimantan Barat, di mana banyak ialah petani, nelayan, dan pekerja kota. Di kepulauan Riau, banyak yang melanjutkan tradisi penambangan yang telah berlangsung selama beberapa generasi.
Sebagian besar bekas penduduk Belanda dan Eurasia (secara lokal dikenal sebagai Indo) meninggalkan Indonesia sehabis kemerdekaan. Saat ini, orang Indo dan Eropa relatif tidak banyak dalam jumlah, meskipun pengaruhnya dalam bisnis dan bidang lain masyarakat Indonesia terlihat terperinci di kota-kota besar.
Hingga awal kurun ke-21 populasi Indonesia secara administratif dibagi menjadi masyarakat “pribumi” dan “non-pribumi” (non-pribumi). Konsep pemisahan mirip itu berawal pada kategorisasi manajemen kolonial Belanda atas populasi menurut keturunan. Terutama di bawah kepresidenan Suharto, istilah non-pribumi terutama dipakai untuk menandai orang Indonesia yang keturunan Cina (atau sebagian Tionghoa), terlepas dari lamanya waktu mereka dan keluarga mereka tinggal di tanah Indonesia. Label “non-pribumi” pada akhirnya menghalangi orang Indonesia tertentu dari posisi pemerintahan, militer, dan akademik tertinggi; itu juga mengakibatkan hambatan bagi mereka untuk memperoleh paspor dan kartu identitas. Namun, pada Juli 2006, undang-undang tengara menghilangkan perbedaan pribumi-non-pribumi. Siapa pun yang terlahir sebagai warga negara Indonesia dan tidak pernah mempunyai kewarganegaraan di negara lain hanyalah — dan secara resmi — orang Indonesia.

Bahasa

Sebagian besar dari beberapa ratus bahasa yang dipakai di Indonesia mempunyai basis bahasa Austronesia. Pengecualian utama ditemukan di Papua dan Maluku, di mana bahasa Papua yang berbeda digunakan. Keluarga bahasa Austronesia dipecah menjadi beberapa kelompok besar di mana bahasa terkait erat meskipun berbeda. Di Jawa ada tiga bahasa utama — Jawa, Sunda, dan Madura — sementara di sumatera ada banyak, di antaranya terbagi dalam beberapa dialek berbeda. Dalam kelompok Toraja, populasi yang relatif kecil di pedalaman Sulawesi, beberapa bahasa digunakan. Di Indonesia penggalan timur, setiap pulau mempunyai bahasa sendiri, yang sering tidak dipahami di pulau-pulau tetangga. Demikian pula, bahasa sering berbeda dari satu desa ke desa lainnya di pedalaman Kalimantan.
Bahasa Indonesia (Bahasa Indonesia) ialah bahasa nasional. Ini berevolusi dari gaya sastra bahasa Melayu yang dipakai di rumah-rumah kerajaan di daerah Riau-Jambi sumatera timur, tetapi juga mempunyai banyak kesamaan dengan dialek Melayu lainnya yang telah usang berfungsi sebagai lingua francas regional. Perbedaan antara bahasa Melayu standar dan bahasa Indonesia standar sebagian besar berada dalam idiom mereka dan dalam hal-hal tertentu dari kosa kata. Pada tahun 1972 Indonesia dan Malaysia menyetujui ejaan bahasa yang direvisi secara seragam sehingga komunikasi sanggup ditingkatkan dan sastra lebih bebas dipertukarkan antara kedua negara.
Karena tidak mempunyai ekspresi khusus menurut hierarki sosial dan tidak terkait dengan salah satu kelompok etnis yang dominan, bahasa Indonesia telah diterima tanpa pertanyaan serius dan telah berfungsi sebagai kekuatan berpengaruh penyatuan nasional. Sejak awal kurun ke-20 itu telah menjadi bahasa cetak utama di aneka macam penggalan negara; juga berfungsi sebagai media komunikasi politik di antara anggota gerakan nasionalis yang mengarah ke revolusi dan deklarasi kemerdekaan pada tahun 1945. Para penulis etnis Tionghoa dan sumatera menghasilkan novel, drama, dan puisi dalam bahasa tersebut, dari mana bahasa Indonesia modern sastra lahir. Saat ini bahasa Indonesia ialah bahasa ibu bagi sebagian penduduk kota dan bahasa kedua bagi sebagian besar orang Indonesia. Ini ialah media pengajaran di universitas, dan dipakai dalam goresan pena dan debat ilmiah, filosofis, dan hukum. Stasiun radio, saluran televisi, dan film mempekerjakannya (mereka jarang memakai bahasa lokal), dan lagu-lagu paling terkenal dengan penonton nasional juga ditulis dalam bahasa Indonesia. (Namun, ada grup lokal yang terkenal yang menulis dan melaksanakan lagu dalam bahasa daerah dan dialek.)

Agama

Hampir sembilan per sepuluh penduduk Indonesia menganut agama Islam. Namun, ada kantong Kristen yang tersebar di seluruh negeri, terutama di Flores, Timor, Sulawesi utara, pedalaman Kalimantan, dan Maluku. Sebagian besar ialah Kristen Protestan dan Kristen Roma. Banyak orang Cina di kota-kota juga Kristen, tetapi beberapa mengikuti Buddhisme atau Konfusianisme, kadang kala dicampur dengan agama Kristen. Hindu berjumlah kurang dari 2 persen dari semua orang Indonesia, meskipun Hindu ialah agama lebih banyak didominasi di Bali dan mempunyai banyak penganut di Lombok. Agama lokal dipraktikkan di beberapa daerah terbatas.
Agama-agama besar di Indonesia semuanya diperkenalkan di pantai dan, kecuali di daerah-daerah terbuka mirip Jawa dan sumatera selatan (yang bebas dari halangan alami), merambah perlahan ke daratan. Daerah-daerah mirip Kalimantan tengah dan Papua, gunung-gunung di sumatera utara, dan interior pulau-pulau pegunungan lainnya sudah usang tidak tersentuh oleh agama-agama luar. Namun, banyak kegiatan misionaris Kristen kurun ke-20 berfokus pada orang-orang pedalaman ini.
Sejarah Indonesia yang paling awal dicatat memperlihatkan efek agama yang luas dari India; negara-negara Indonesia awal yang berpusat di Jawa atau sumatera berevolusi melalui banyak bentuk agama Hindu dan Buddha Theravada dan Mahayana . Selama kurun ke-9 CE , baik Hindu dan Buddha yang dipraktekkan sebagai agama pengadilan; Siwa dan Buddha dipandang sebagai manifestasidari makhluk spiritual yang sama. Perpaduan kedua agama berlanjut hingga kurun ke-14, ketika Islam, yang dibawa oleh pedagang Muslim terutama dari Asia Selatan, muncul sebagai agama lebih banyak didominasi di sepanjang pantai Jawa dan sumatera. Pada kurun ke-15, Islam telah mempunyai pijakan yang berpengaruh di wilayah pesisir pulau-pulau lain di kepulauan itu juga.
Sepanjang semua perubahan agama di tingkat pengadilan, orang-orang biasa mengadopsi penggalan dari masing-masing agama gres sebagai lapisan pelengkap di atas kepercayaan lokal tradisional mereka. Akibatnya, Islam diekspresikan secara berbeda di Indonesia daripada di Timur Tengah . Agama ini paling ketat dipraktikkan di Aceh , sumatera Barat, Jawa Barat, Kalimantan Tenggara, dan beberapa Kepulauan Sunda Kecil . Di Jawa, Muslim yang mengikuti praktik ortodoks disebut sebagai santri . Sebaliknya, abanganmematuhi tradisi yang lebih sinkretis, sangat dipengaruhi oleh kepercayaan dan praktik leluhur. Dengan tumbuhnya kelas menengah yang lebih sadar-agama, terutama semenjak selesai kurun ke-20, cara kepercayaan abangan telah mundur, sementara praktik-praktik Muslim yang lebih ortodoks terus meningkat. Namun, banyak ritual lokal yang bekerjasama dengan kelahiran, kematian, dan perkawinan diamati dengan cermat oleh orang-orang di semua tingkatan, dan upacara ( selamatan ) diadakan pada semua acara khusus.

Pola pemukiman

Pemukiman pedesaan 🚵

 pernyataan timbul dengan alasannya ialah yang terperinci ✔ Pengenalan dan Sejarah Indonesia - Bagian 1
Hampir setengah dari populasi Indonesia tinggal di daerah pedesaan. Karena gunung berapi memainkan kiprah utama dalam pengembangan dan pengayaan tanah, ada kekerabatan yang berpengaruh antara pengembangan pertanian, kepadatan penduduk, dan lokasi gunung berapi. Konsentrasi terbesar gunung berapi aktif aktifJawa , dan kepadatan populasi terbesar terjadi di daerah-daerah mirip di selatan dan timur Gunung Merapi , di mana tanah diperkaya oleh bubuk vulkanik dan puing-puing. Pola yang sama terjadi padaBali dan di sumatera utara, di mana tanah yang kaya bekerjasama langsung dengan aliran dari letusan gunung berapi. Pulau Jawa, Madura , dan Bali mempunyai struktur pedesaan yang sangat sistematis yang sebagian besar didasarkan pada penanaman padi sawah. Daerah lain dengan populasi pedesaan yang tinggi ditemukan di beberapa penggalan Sumatera dan Sulawesi. Sebagian besar daerah lainnya jarang dihuni oleh komunitas kecil yang terlibat dalam pertanian subsisten.
Di Jawa pemukiman yang paling umum ialah pedesaan desa , dengan beras sawah yang tersebar di dataran dan di banyak tempat berdiri lereng bukit di teras. Tersebar di seluruh pedesaan ialah kelompok pohon kelapa, palem, dan buah, yang memperlihatkan lokasi desa. Di daerah-daerah padat penduduk di Jawa tengah dan timur, ada ribuan permukiman mirip itu, beberapa di antaranya mempunyai populasi yang cukup besar.
Orang-orang di setiap desa membentuk kelompok yang homogen baik dalam kondisi ekonomi maupun dalam minat dan pandangan sosial. Dalam banyak kasus, khususnya di daerah irigasi, ada banyak pertukaran tenaga kerja yang saling menguntungkan. Populasi berlebih di daerah padat penduduk telah menimbulkan penurunan ukuran rata-rata pertanian dan peningkatan jumlah penduduk pedesaan tak bertanah, yang bekerja terutama sebagai buruh tani, petani penggarap, atau pekerja sementara di kota-kota.
Setiap desa Jawa mempunyai aliran atau sumur sebagai sumber air, masjid dan sekolah dasar, dan jaringan jalan tanah yang tersapu. Ada sedikit kegiatan komersial formal; barang-barang diperoleh dari penjual keliling dan toko-toko kecil ( warung ) atau dari kota-kota pasar, yang sering juga merupakan pusat pemerintahan daerah. Rumah-rumah terpisah dengan baik dan biasanya dari bingkai dan bambu dengan atap dari ubin merah atau serabut kelapa; rumah-rumah yang dibangun dari kerikil bata buatan lokal semakin umum, terutama di kalangan keluarga kaya. Kambing, ayam, pisang dan pohon pepaya, dan sejumlah anak kecil ialah ciri khas kehidupan desa.
Struktur pedesaan sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain. BeberapaDayak settlements in Kalimantan, for instance, have maintained traditional multiunit longhouses, often alongside the newer single-family homes—the construction of which has been strongly encouraged by the government. Balinese villages are clusters of walled family complexes with Hindu shrines, public buildings, and larger temples. The Batak villages around Lake Toba in northern sumatera, the Minangkabau villages in western sumatera, and the Toraja villages in southern Sulawesi all have their characteristic structures and building styles as well.
Seperti struktur pemukiman, pola sosial pedesaan sangat bervariasi di seluruh kepulauan Indonesia. Di Jawa ada beberapa pengelompokan terorganisir di atas tingkat rumah tangga, sementara desa-desa di Bali tetangga mempunyai aneka macam kelompok yang terkait dengan bekerja, menari, dan fungsi lainnya, banyak di antaranya yang terkait dengan festival Hindu. Banyak masyarakat Dayak memakai sistem kerja timbal balik untuk menggarap sawah selama fase padat karya dari siklus pertanian (misalnya, pembukaan lahan, penanaman, dan pemanenan).
Cara hidup pedesaan dikendalikan oleh isu terkini tanam dan oleh produktivitas tanah. Praktek-praktek pertanian berkisar dari pertanian berpindah dari banyak kelompok pedalaman melalui pertanian skala kecil (sagu, singkong, padi, dan tumbuhan lainnya) hingga pertanian mekanis dari perkebunan besar. Dalam beberapa masalah kegiatan ini dikombinasikan dengan beberapa bentuk industri rumahan . Sebagian besar orang Indonesia pedesaan ialah petani skala kecil yang beroperasi pada atau bersahabat tingkat subsisten dan menjual beberapa produk tetapi biasanya tidak mengakumulasi modal besar. Secara umum, desa-desa kecil, mandiri, dan sebagian besar mandiri.

Pemukiman perkotaan 🌇

Tingkat urbanisasi secara keseluruhan di Indonesia rendah dibandingkan dengan negara-negara lain yang berada pada tahap pertumbuhan ekonomi yang sebanding. Hal ini sanggup dijelaskan sebagian oleh fenomena migrasi tidak tetap, atau “melingkar,” di Jawa dan tempat lain: individu dari keluarga pedesaan tinggal dan bekerja di kota, tetapi mereka kembali ke rumah mereka setidaknya sekali setiap enam bulan. Namun demikian, meskipun ada beberapa variasi regional dalam tingkat pertumbuhan perkotaan, kota-kota dari setiap ukuran populasi, sebagian besar, berkembang pesat.
Dengan pengecualian sebagian besar wilayah perkotaan terbesar (misalnya., Jakarta, Surabaya, dan Medan), beberapa kota di Indonesia mempunyai heterogenitas dari pusat kota yang sebenarnya. Alih-alih, mereka ialah pusat ekonomi, pemerintahan, budaya, dan sosial untuk daerah berpenduduk padat dan berbeda. Pertumbuhan kota-kota belum disertai dengan pertumbuhan industri paralel, dan prospek sebagian besar penduduk kota masih pedesaan. Sebagian besar penduduk, bahkan di Jakarta, tinggal di pemukiman yang berjumlah kampung (desa), mempertahankan budpekerti istiadat pedesaan. Penghuni perkotaan umumnya mempunyai standar hidup yang lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka di pedesaan, tetapi ketersediaan perumahan yang memadai, air minum, dan layanan transportasi umum tetap menjadi problem kritis.
Empat dari lima kota terbesar di Indonesia — Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Bekasi — berada di Jawa; yang lain, Medan, terletak di sumatera. Kelima kota ini mungkin dianggap daerah metropolitan daripada kota provinsi besar, lantaran mengandung kota-kota besar, keuangan, dan kantor bisnis. Kota-kota besar lainnya, mirip Semarang, Padang, Palembang, dan Makassar (Ujungpandang), ialah pusat pemerintahan provinsi dan perdagangan lokal dan, dengan pengecualian Semarang, mempunyai kekerabatan internasional yang relatif terbatas.
Kota-kota mempunyai karakter individual. Jakarta, sebagai ibukota negara, kota terbesar, dan pusat keuangan, mempunyai bangunan yang terpelihara dengan baik dan bersejarah, jalan lebar dan air mancur besar, dan semakin banyak hotel bertingkat tinggi dan gedung perkantoran. Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia — kira-kira seperempat ukuran pusat kota Jakarta — ialah pelabuhan utama dan pusat industri. Bandung, bekas tempat resor dan pusat militer, mempunyai banyak industri ringan, sebagian besar terkait dengan produksi garmen. Bekasi ialah kota yang berkembang pesat di aglomerasi perkotaan Jakarta. Semarang ialah ibukota administratif dan inti komersial Jawa Tengah. Yogyakarta, yang merupakan ibu kota pemerintahan revolusioner antara 1946 dan 1949, ialah dingklik keluarga penguasa Sultan Yogyakarta. Ini juga merupakan situs dari universitas besar, Gadjah Mada, dan sekolah seni, tari tradisional, dan musik, dan itu ialah pusat industri kain batik. Di sumatera, Medan dan pelabuhannya di Belawan merupakan perhubungan komersial untuk distrik pertanian utara yang kaya, dan Palembang, kota terbesar kedua di sumatera, ialah pelabuhan utama untuk industri perminyakan dan untuk aneka macam industri lain di selatan.
Komposisi etnis dari kota-kota terbesar di Indonesia sangat bermacam-macam dan mencerminkan aliran migrasi yang besar dari daerah pedesaan. Jakarta memperlihatkan keragaman terbesar; sementara banyak orang mungkin dilahirkan atau dibesarkan di sana, mereka sering terus merujuk pada diri mereka sendiri sehubungan dengan warisan daerah mereka — mirip Batak, Jawa , atau Minangkabau — dan tidak jarang bagi mereka untuk memakai bahasa lokal mereka di rumah. Ikatan etnis ini sering diperkuat dengan perjalanan ke kampung halaman pada dikala panen atau selama bulan Ramadhan (periode puasa dan penebusan ).
Wilayah perkotaan Indonesia juga memperlihatkan keragaman sosial dan ekonomi yang besar , yang mendasari hierarki sosial . Kelas atas terdiri dari pejabat pemerintah, perwira militer, dan pemimpin bisnis dengan orientasi Barat; kelas menengah yang tumbuh meliputi pegawai negeri, guru, dan profesional lainnya, serta pekerja terampil yang biasanya harus berjuang untuk mempertahankan posisi ekonomi mereka; dan kelas bawah terdirisejumlah besar pekerja, pedagang, dan pekerja informal yang berpendidikan rendah dan tidak trampil, yang sangat identik dengan desa mereka dan sering bergerak bolak-balik untuk melaksanakan kegiatan ekonomi di kedua wilayah tersebut. Hirarki tiga tingkat ini juga sangat sesuai dengan struktur ekonomi yang didasarkan pada aneka macam peluang pemerintah dan kegiatan bisnis formal dan informal.
Sebuah transient unsur absurd dari diplomat dan perwakilan perusahaan memainkan kiprah kecil dalam struktur kota. Ada orang-orang yang lahir dari keluarga-keluarga imigran — terutama yang berasal dari Cina, India, atau Arab — yang lebih terintegrasi penuh , tetapi masing-masing kelompok mempertahankan jaringan sosial dan pola kehidupannya sendiri. Meskipun demikian, Indonesia secara sedikit demi sedikit menjadi masyarakat kosmopolitan . Ini paling mencolok di Jakarta dan bagian-bagian Bali yang telah sepenuhnya diserap ke dalam matriks sosial ekonomi internasional. Asosiasi dengan budaya internasional umumnya menyiratkan tingkat kekayaan dan akhirnya sebagian besar terbatas pada keluarga pejabat, profesional, dan pengusaha terkemuka.
Distribusi dan kepadatan penduduk di Indonesia sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain; sebagian besar penduduk tinggal di pulau-pulau barat Jawa, Bali, dan Madura . Secara keseluruhan, populasi hampir dua kali lipat antara pertengahan kurun ke-20 dan awal kurun ke-21, dengan tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi. Namun, ada perbedaan regional yang signifikan dalam angka ini. Di Jawa, misalnya, pertumbuhan populasi jauh lebih kecil daripada di pulau-pulau terluar. Penurunan tajam dalam tingkat kesuburan juga telah terbukti di seluruh Indonesia, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan usia ketika orang menikah dan ketersediaan luas produk-produk pengendalian kelahiran . Kesuburan yang lebih rendah sangat mencolok di Jawa Tengah. Kematiantingkat telah menurun secara substansial semenjak pertengahan kurun ke-20, sebagian besar lantaran peningkatan perawatan kesehatan, praktik diet dan gizi yang lebih baik, dan peningkatan kualitas perumahan dan air. Angka kematian bayi dan anak juga menurun.
Pada awal kurun ke-21, struktur usia Indonesia menjadi lebih merata. Lebih dari sepertiga penduduk Indonesia berusia di bawah 15 tahun pada tahun 1990, tetapi proporsinya telah menurun semenjak dikala itu. Sebaliknya, komponen populasi yang lebih bau tanah telah meningkat, tetapi harapan hidup rata-rata dan proporsi mereka yang berusia 65 atau lebih bau tanah tetap lebih rendah daripada di negara-negara kaya di Asia Tenggara .
Dua jurusan pola migrasi telah menjadi menonjol di Indonesia. Yang pertama melibatkan pertumbuhan penduduk pedesaan ke daerah perkotaan, khususnya Jakarta, yang telah menghasilkan peningkatan keseluruhan dalam proporsi populasi yang tinggal di kota. Migrasi sementara, atau "sirkular", antara daerah pedesaan dan perkotaan sehubungan dengan pekerjaan juga menjadi hal biasa. Pola kedua ialah bahwa orang meninggalkan Jawa untuk pulau-pulau terluar. Pemerintah pusat memfasilitasi banyak dari gerakan ini (disebut transmigrasi), terutama pada kuartal terakhir kurun ke-20, dengan mensponsori acara pemukiman kembali orang Jawa yang tidak mempunyai tanah di daerah-daerah berpenduduk jarang, mirip Kalimantan . Program ini dihentikan pada tahun 2000 lantaran hambatan politik dan administrasi.

Ekonomi 💸

Indonesia telah memainkan kiprah sederhana dalam ekonomi dunia semenjak pertengahan kurun ke-20, dan kepentingannya jauh lebih kecil dari ukurannya, sumber daya, dan posisi geografisnya. Negara ini ialah pengekspor utama minyak mentah dan gas alam . Selain itu, Indonesia ialah salah satu pemasok utama dunia karet, kopi , kakao, dan minyak sawit; juga menghasilkan aneka macam komoditas lain, mirip gula, teh , tembakau, kopra, dan rempah-rempah (misalnya, cengkeh). Hampir semua produksi komoditas berasal dari perkebunan besar. Eksplorasi yang meluas untuk simpanan minyak dan mineral lainnya telah menghasilkan sejumlah proyek skala besar yang telah mengatakan donasi besar pada dana pembangunan umum.
Meskipun Indonesia tetap menjadi importir utama barang-barang manufaktur, teknologi tinggi, dan keterampilan teknis semenjak awal tahun 1970-an, basis ekonomi negara tersebut telah bergeser dari sektor primer ke industri sekunder dan tersier — manufaktur, perdagangan, dan jasa. Manufaktur melampaui pertanian dalam hal donasi terhadap produk domestik bruto (PDB) pada awal 1990-an dan terus menjadi komponen tunggal terbesar perekonomian negara itu. Namun, sebagian besar anggaran nasional terus dialokasikan untuk pertanian; akibatnya, negara ini tetap swasembada dalam produksi beras semenjak pertengahan 1980-an.
Selama tahun-tahun awal kemerdekaan Indonesia, salah kelola ekonomi dan subordinasi pembangunan ke harapan politik di bawah kebijakan "Ekonomi Terpimpin" dari presiden pertama negara itu, Sukarno (1949-66), menimbulkan kekacauan keuangan dan memburuknya modal secara serius di ibukota. persediaan. Dengan perubahan besar arah ekonomi sehabis Soeharto mengambil alih kekuasaan pada pertengahan 1960-an, beberapa ukuran stabilitas kembali, dan kondisi untuk kebijakan rehabilitasi dan pembangunan ekonomi yang tertib ditetapkan.
Dari tahun 1969 hingga 1998 serangkaian planning lima tahun menekankan kiprah pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur ekonomi negara, terutama di bidang pertanian, irigasi, transportasi, dan komunikasi. Dengan demikian, pemerintah, bersama dengan tunjangan absurd , telah menjadi kekuatan utama dalam mendorong pembangunan di daerah-daerah di mana perusahaan swasta tidak segera hadir; perusahaan minyak milik negara Pertamina ialah produk dari inisiatif pemerintah ini . Pada selesai kurun ke-20, pengutamaan di sektor publik cenderung semakin ke arah perusahaan-perusahaan negara yang berdikari dan mandiri.
Ekspansi substansial sektor swasta telah terbukti semenjak pertengahan 1990-an. Sebelum waktu itu, pertumbuhan umumnya terbatas pada kelompok konglomerat yang agak kecil, yang paling diuntungkan oleh tunjangan pemerintah. Bisnis kecil lebih lambat berkembang. Deregulasi pasar modal pada awal 1980-an memicu pertumbuhan spektakuler di bursa saham , tetapi meskipun ada peningkatan investasi dalam negeri, partisipasi langsung di pasar saham tetap terbatas pada sekelompok kecil investor.
Investasi absurd langsung melonjak pada 1990-an tetapi dengan cepat surut sehabis krisis ekonomi Asia dipicu oleh runtuhnya baht Thailand pada tahun 1997. Pemerintah kemudian meresmikan planning pembangunan nasional empat tahun yang membantu mengembalikan ekonomi ke kekuatan sebelum krisis. Pada tahun 2003 negara itu cukup stabil untuk memungkinkan berakhirnya acara reformasi ekonomi yang disponsori oleh Dana Moneter Internasional (IMF). Sebuah taktik pembangunan gres yang melibatkan liberalisasi di beberapa daerah dan pembatasan kepemilikan absurd di lain bertujuan untuk membangun Indonesia sebagai (sepenuhnya berdikari Swasembada ) negara di kurun ke-21.

Pertanian, kehutanan, dan perikanan 🎣

Iklim isu terkini hujan yang konsisten dan distribusi hujan yang hampir merata di Indonesia memungkinkan jenis tumbuhan yang sama ditanam di seluruh negeri. Namun, kurang dari seperlima dari total permukaan tanah dikhususkan untuk penanaman tanaman. Sebagian besar lahan pertanian didedikasikan untukberas atau aneka macam tumbuhan komersial. Budidaya intensif dibatasi untukJawa , Bali , Lombok , dan daerah tertentu di Indonesiasumatera dan Sulawesi . Di Jawa banyak tanah pesisir utara dan dataran tengah ditanami padi. Di penggalan yang lebih kering di Jawa Timur, tumbuhan mirip jagung (jagung), singkong, ubi jalar, kacang tanah (kacang tanah), dan kedelai mendominasi pertanian kecil, meskipun tumbuhan komersial mirip tembakau dan kopi juga ditanam di perkebunan.
Pembangunan di sumatera dan di pulau-pulau terluar kurang intensif dan terutama terdiri dari tumbuhan komersial hasil perkebunan. Sumatera menyumbang sebagian besar dari total area dalam produksi perkebunan, dan sebagian besar perkebunan terletak di wilayah pantai timur bahari pulau itu. Di sekitar Medan terdapat perkebunan luas yang menghasilkan tembakau, karet, minyak kelapa sawit, kapuk, teh, cengkeh, dan kopi, yang tidak satu pun orisinil daerah ini. Padi, jagung, dan singkong ditanam di daerah Padang di barat dan di sekitar ladang minyak bersahabat Palembang di tenggara.
Sejak selesai kurun ke-20 telah terjadi pergeseran dari beras ke tumbuhan subsisten yang kurang pokok, mirip singkong. Beras tetap menjadi landasan pertanian skala kecil, dan peningkatan produksi telah menjadi tujuan penting dari setiap planning pembangunan ekonomi. Pemerintah melaksanakan intervensi dalam pemasaran beras untuk mempertahankan produksi pada tingkat yang layak secara ekonomi. Berbagai denah “bimbingan massal” (panduan massal ) untuk memperluas ketersediaan kredit dan mempromosikan penggunaan pupuk dan varietas unggul telah meningkatkan hasil beras. Meskipun negara ini swasembada dalam produksi beras, ada kecenderungan yang berpengaruh semenjak selesai 1990-an untuk mengimpor beras tambahan.
Perusahaan swasta telah bergabung dengan pemerintah dalam mengembangkan industri kelapa sawit dan gula Indonesia, serta perikanan. Agribisnis skala besar menjadi komponen yang lebih penting dari perekonomian negara, dengan peningkatan investasi pemerintah. Ekspor udang yang dibudidayakan dari peternakan yang cukup besar di Jawa penggalan barat dan sumatera penggalan selatan telah menjadi laba bagi bisnis skala menengah. Bandeng juga dikembangbiakkan melalui budidaya. Scad, tuna, dan mackerel ialah produk utama dari penangkapan ikan di bahari terbuka.
Indonesia mempunyai beberapa wilayah hutan tropis tereksploitasi terbesar di dunia, terutama di Kalimantan dan Papua . Ada beberapa area kecil hutan dan perkebunan sulung (kebanyakan jati), tetapi sebagian besar pohonnya ialah kayu keras tropis yang selalu hijau. Produksi kayu lapis dan veneer menjadi penting untuk konsumsi domestik dan ekspor. Operasi kayu besar terutama berlokasi di Kalimantan, tetapi pembalakan juga terjadi di pulau-pulau besar lainnya; perusahaan yang sah serta penebang liar menargetkan spesies tertentu , mirip meranti (subspesies dari genus Shorea), yang menghasilkan kayu kemerahan yang relatif gampang dikerjakan dan relatif ringan. Jati diekstraksi terutama dari Jawa.
Sejak 1960-an industri kayu telah berkembang pesat, tetapi telah menimbulkan kerusakan besar melalui deforestasi. Juga bahaya terhadap lingkungan ialah kebakaran hutan berskala besar yang sering terjadi, yang sebagian besar berasal dari pertanian subsisten “tebang-dan-bakar” (swidden) atau pembukaan hutan oleh pemerintah untuk perkebunan; kebakaran ini tidak hanya menghancurkan area luas vegetasi tetapi juga menghasilkan kabut yang sering mencapai Singapura dan Semenanjung Malaysia . Masalah deforestasi dan kualitas udara mendorong para pencinta lingkungan untuk mendesak pemerintah Indonesia untuk mengurangi penebangan pohon, untuk mengendalikan pembakaran, dan untuk melaksanakan acara reboisasi.

Sumber daya dan kekuatan 💪

Indonesia mempunyai banyak variasi deposit mineral. Penambangan, termasuk ekstraksi minyak dan gas alam , menyumbang sekitar sepersepuluh dari PDB negara itu , dan melalui ekspor dan perpajakan, ia mengatakan donasi besar pada pendapatan dan pembangunan mata uang asing. Namun, industri pertambangan hanya mempekerjakan sebagian kecil dari tenaga kerja.
Bahan bakar fosil, termasuk minyak bumi , gas alam, dan batubara, merupakan sumber pendapatan utama. Mereka diproduksi terutama di sumatera dan Kalimantan dan dari situs lepas pantai di bahari Jawa dan Cina Selatan . Meskipun produksi kilang semenjak 1968 ada di tangan perusahaan minyak milik pemerintah, Pertamina, perusahaan minyak absurd beroperasi di bawah formula pembagian produksi. Di bawah pengaturan ini, kepemilikan sumber daya minyak tetap berada di tangan pemerintah Indonesia, dan perusahaan absurd bertindak sebagai kontraktor, memasok modal yang diperlukan. Sejak dekade terakhir kurun ke-20, Indonesia telah sangat memperluas produksi batubara, menjadi salah satu eksportir terkemuka dunia. Penjualangas alam cair juga semakin penting.
Selain cadangan hidrokarbonnya, sumber daya mineral Indonesia berkontribusi signifikan terhadap perekonomian. Negara ini ialah salah satu produsen timah terbesar di dunia , yang simpanannya ditemukan di pulau Bangka , Singkep, dan Belitung dan di lepas pantai barat daya Kalimantan. Bauksit sebagian besar ditambang di Kepulauan Riau dan di Kalimantan Barat dan diproses di pabrik peleburan aluminium — yang pertama di Asia Tenggara — di Kualatanjung di sumatera utara. Sulawesi , Halmahera dan pulau-pulau lain di Maluku , dan Papua ialah sumber nikel. Mangan hadir di Jawa Tengah dan di sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan SulawesiTimor . Deposit tembaga utama ditambang di Pegunungan Jayawijaya di Papua; deposit yang lebih kecil telah ditemukan di sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Sebagian besar emas Indonesia berasal dari Papua.
Sebagian besar daya listrik Indonesia dihasilkan dari materi bakar fosil. Sampai selesai kurun ke-20, sebagian besar kekuatan negara disediakan oleh minyak atau gas. Namun, ketika pemerintah meningkatkan produksinya, ia juga berupaya meningkatkan penggunaan sumber daya tersebut di dalam negeri. Pada awal kurun ke-21, kurang dari setengah pembangkit listrik di negara itu dibakar oleh minyak atau gas. Banyak pembangkit yang digerakkan oleh kerikil bara, beberapa di antaranya ialah pembangkit listrik tenaga air, dan sebagian kecil dari pembangkit itu ditenagai oleh sumber panas bumi.

Industri 🏭

Pada awal 1970-an substitusi impor (penggantian barang dan jasa yang diproduksi absurd dengan yang diproduksi di dalam negeri) dan dukungan untuk sektor pertanian ialah dua tujuan utama kebijakan industri. Substitusi impor diubahsuaikan dengan komoditas mirip makanan, tekstil, pupuk, dan semen, dan ini membutuhkan proteksi dan kontrol pemerintah yang konsisten. Namun, kebijakan ini terbukti tidak efisien dan mahal, dan sehabis penurunan tajam dalam pendapatan minyak pada 1980-an, reformasi diperkenalkan untuk meningkatkan posisi kompetitif manufaktur Indonesia di pasar internasional. Pemerintah meluncurkan serangkaian deregulasi dan mendorong investasi swasta domestik dan internasional. Meskipun banyak perusahaan tetap berada di tangan pemerintah, negara juga berpartisipasi dalam usaha patungan dengan sektor swasta.
Akibatnya, sektor manufaktur telah menjadi kontributor tunggal terbesar bagi perekonomian, yang merupakan lebih dari seperempat PDB dan mempekerjakan lebih dari sepersepuluh tenaga kerja. Proporsi produksi yang signifikan ditangani oleh perusahaan swasta skala menengah dan kecil, yang memasok barang-barang konsumsi. Bengkel skala kecil memproduksi barang-barang konsumen dan produk umum mirip furnitur, peralatan rumah tangga, tekstil, dan barang cetakan. Sejak pertengahan 1980-an telah terjadi perubahan besar menuju pengembangan industri skala besar dan teknologi tinggi, mirip telekomunikasi dan elektronik; manufaktur kendaraan beroda empat telah berkembang pesat terutama di kurun ke-21. Pusat industri swasta ialah di Jawa Barat, meskipun perkembangan yang cukup besar telah terjadi di Jakarta .
Salah satu industri utama negara menurut materi baku impor ialah manufaktur tekstil. Pabrik pemintalan sebagian besar milik negara atau di tangan perusahaan asing, sementara pabrik tenun dan finishing, yang berpusat di Bandung , umumnya berskala kecil dan dimiliki secara pribadi oleh pengusaha lokal .Produksi batik — metode tekstil pewarnaan tangan Indonesia — terkonsentrasi di Jawa Tengah. Meskipun produksi batik tetap menjadi industri rumahan utama, ada sejumlah operasi berskala lebih besar.

Keuangan 🤑

Bank Indonesia, bank sentral , bertanggung jawab untuk mengeluarkan rupiah , mata uang nasional. Lembaga-lembaga besar milik pemerintah lainnya termasuk bank tabungan negara , bank-bank yang berspesialisasi dalam pengembangan pedesaan dan industri, dan bank komersial besar dengan cabang di luar negeri. Setiap bank terdiversifikasi dan beroperasi secara independen. Bank domestik swasta dan bank absurd juga beroperasi di Indonesia. Lembaga keuangan non-bank dibatasi. Indonesia mempunyai bursa imbas di Jakarta dan Surabaya .
Secara umum, tujuan kredit pemerintah dan kebijakan fiskal ialah untuk menyediakan kondisi untuk insentif swasta dalam konteks ortodoksi keuangan. Sebelum 1980-an, pasar modal Indonesia terbatas pada sistem perbankan yang dikuasai negara. Kredit bersubsidi dan suku bunga dipakai sesuai dengan prioritas pemerintah umum, dan plafon kredit diberlakukan untuk memastikan stabilitas moneter . Namun plafon kredit menghasilkan kelebihan cadangan yang dipegang oleh bank-bank pemerintah dan akhirnya memicu restrukturisasi dan deregulasi sistem perbankan.
Pada tahun 1983, sebuah paket reformasi tidak lagi mengendalikan tingkat bunga dan menghapuskan sistem plafon kredit. Reformasi lebih lanjut pada tahun 1988 membebaskan lisensi untuk bank gres dan menurunkan persyaratan cadangan. Hasilnya ialah perluasan dramatis dalam jumlah bank swasta, cabang mereka, dan penggalan bank dari total simpanan. Bursa Efek Jakarta juga mengalami pertumbuhan eksplosif.
Namun, lonjakan itu disertai dengan kenaikan suku bunga (baik untuk simpanan maupun pinjaman), yang secara efektif menghambat investasi domestik. Dalam upaya untuk mengekang inflasi, Bank Indonesia memperketat jumlah uang beredar , sebuah langkah yang selanjutnya membuat sektor keuangan Indonesia semakin tidak stabil. Ketika krisis moneter Asia melanda pada 1997, industri perbankan Indonesia termasuk di antara korban pertama.
Pada tahun 1998 pemerintah mendirikan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) membebaskan sektor keuangan dari utang monumentalnya. BPPN menuntaskan kiprah ini sebagian besar melalui penutupan dan konsolidasi bank-bank yang rentan secara finansial. Bank-bank yang tersisa kemudian memprioritaskan rumah tangga dan usaha kecil dalam pinjaman mereka, yang merangsang pertumbuhan di ruang privat domestik. Pada tahun 2004 sektor perbankan telah stabil, negara tersebut telah kembali ke pola umum pertumbuhan ekonomi , dan BPPN dibubarkan — sesuai jadwal.

Perdagangan 💰

Sektor komersial yang kompleks dan berkembang dengan baik telah ada di Indonesia selama beberapa dekade, jikalau tidak berabad-abad, menurut pada pemasaran dan ekspor hasil pertanian dan pada penyediaan barang dan jasa konsumen ke pasar domestik. Secara historis, perdagangan telah didominasi oleh orang Tionghoa Indonesia, meskipun segmen lain dari populasi, terutama orang-orang dari sumatera barat dan Sulawesi selatan, juga telah mengatakan donasi penting.
Tidak lagi sekadar pengekspor hasil pertanian, Indonesia telah menjadi pemasok minyak bumi dan produk minyak bumi yang mapan; produk karet; pakaian, sepatu, dan tekstil; kayu dan produk kayu (termasuk kertas); mesin dari aneka macam jenis (termasuk mobil); dan komoditas lainnya, mirip produk elektronik. Impor primer meliputi minyak bumi dan gas alam, mesin, materi kimia, logam, dan peralatan transportasi. Mitra dagang terpenting Indonesia termasuk Jepang , Amerika Serikat , Singapura , Cina, Korea Selatan , Thailand , Malaysia , dan Australia .

Jasa

Layanan merupakan segmen utama ekonomi Indonesia, menghasilkan lebih dari sepertiga dari PDB . Pariwisata khususnya telah muncul sebagai sumber pendapatan utama, meskipun pertumbuhan industri mengalami kemunduran dengan krisis ekonomi Asia pada tahun 1997-98 dan dengan aneka macam serangan teroris dan wabah flu burung (flu burung) pada awal kurun ke-21.

Tenaga kerja

Industrialisasi Indonesia belum menghasilkan tenaga kerja terorganisir yang berpengaruh . Ini sebagian disebabkan oleh surplus tenaga kerja di pasar kerja; sebagian besar orang Indonesia kelas bawah bekerja di pekerjaan tradisional, informal, dan marjinal. Represi politik di bawah kepresidenan Suharto (1967–1998) juga tidak mendorong asosiasi pekerja yang bermotivasi politik. Sebaliknya, pemerintah berusaha untuk memasukkan kelompok-kelompok fungsional mirip petani dan nelayan ke dalam partai politik semu-pemerintah .
Karena Indonesia ialah negara kepulauan, transportasi bahari memainkan kiprah penting dalam pergerakan materi baku dan produk pertanian dari sumbernya ke pasar. Meskipun sifat fisik negara ini telah mendukung pengembangan kekerabatan bahari yang berpengaruh untuk pengiriman barang dan kekerabatan udara yang berpengaruh untuk penumpang, banyak wilayah di Indonesia belum dilayani secara memadai oleh jaringan transportasi, suatu faktor yang secara kritis menghambat perkembangan ekonomi. Namun, perluasan yang cepat dari jaringan telekomunikasi telah membantu mengurangi kepicikan beberapa daerah.

Jalan dan kereta api

Transportasi darat ialah moda transportasi yang lebih banyak didominasi di pulau-pulau Indonesia, terutama yang lebih kecil, mirip Jawa , Bali , dan Madura . Sekitar tiga perlima jalan negara diaspal, dan sebagian besar berada di sumatera , Jawa, dan Bali, di mana jaringan jalan raya memenuhi kebutuhan kemudian lintas di sebagian besar wilayah. Sebagian besar jarak tempuh beraspal yang tersisa ialah di Madura, Lombok , dan Sulawesi . Kalimantan penggalan barat dan tengah mempunyai beberapa jalan yang bagus, tetapi di Papua transportasi darat belum berkembang secara merata, lantaran ukuran wilayah dan keterbatasan anggaran pemerintah.
Lalu lintas jalan telah meningkat lantaran jalan telah meningkat dan kepemilikan kendaraan beroda empat dan motor meningkat. Truk dan bus antarkota, yang dioperasikan oleh perusahaan swasta, merupakan pusat sistem transportasi; memakai feri untuk menyeberang antar pulau, beberapa menempuh jarak sejauh antara Medan di sumatera utara dan Surabaya di Jawa timur. Untuk bepergian jarak yang lebih pendek, terutama di daerah perkotaan dan semiurban, bus kecil dan minivan populer. Di kota-kota besar, taksi sudah tersedia, tetapi kebanyakan orang menentukan untuk mengendarai kendaraan beroda empat mereka sendiri, naik sepeda motor, atau, sebagai alternatif yang lebih murah, naik salah satu dari beberapa jenis minivan yang dirancang ulang untuk mengakomodasi penumpang tambahan. Layanan transportasi perkotaan paling murah disediakan oleh pengusaha perorangan yang mengendarai satu penumpang di belakang sepeda motor kecil. Di sebagian besar kota, dulunya becak menjadi ciri utama jalan-jalan, meskipun moda transportasi ini secara teknis dihentikan di Jakarta dan di beberapa kota besar lain .
Kereta api , dijalankan oleh perusahaan publik , beroperasi terutama di Jawa, dengan layanan yang tidak terlalu luas di sumatera. Permintaan akan layanan kereta api tetap kuat, meskipun fitur geografis membatasi perluasan jalur kereta api. Transportasi kereta api yang nyaman dan andal antara kota-kota besar di Jawa telah menjadi alternatif yang terkenal untuk bus antar kota dan maskapai.

Transportasi air dan udara 🚀

Sebagian besar pusat populasi utama bersahabat dengan laut, di mana mereka sanggup dilayani dan dihubungkan oleh jasa pengiriman pesisir dan antarpulau . The berdekatan bahari relatif tenang lantaran Indonesia berada di luar sabuk topan dan angin kencang, dan, bahkan di mana fasilitas docking tidak tersedia, biasanya mungkin bagi kapal untuk jangkar dan debit dan beban dari korek api dan kerajinan lainnya.
Ada banyak pelabuhan, beberapa di antaranya mempunyai fasilitas dan kedalaman air yang memungkinkan kapal besar memuat dan membongkar muatan di dermaga. Pelabuhan-pelabuhan kargo kering utama ialah Tanjung Priok, daerah pinggiran Jakarta; Tanjungperak, perbatasan Surabaya; dan Belawan , penggalan luar kota Medan. Palembang , di sumatera selatan, ialah pelabuhan minyak utama. Pelabuhan utama lainnya termasuk Semarang dan Cirebon di Jawa, Telukbayur (perbatasan Padang) di sumatera, Manado di Sulawesi, Ambon di Maluku , Jayapura di Papua, dan Banjarmasin di pantai selatan Kalimantan.
Meskipun Indonesia mempunyai sejumlah bandara, beberapa di antaranya memperlihatkan layanan internasional. Sebagian besar penerbangan internasional beroperasi di luar Jakarta dan Yogyakarta di Jawa, Medan di sumatera, Denpasar di Bali, dan Balikpapan di Kalimantan. Kota-kota besar di sumatera dan Sulawesi juga mempunyai layanan terbatas ke Singapura dan Malaysia . Layanan terjadwal disediakan oleh beberapa perusahaan, yang paling penting ialah Garuda Indonesia (maskapai penerbangan nasional) dan Lion Air milik swasta, yang keduanya memperlihatkan penerbangan domestik dan internasional. Merpati, juga milik negara, hanya memperlihatkan layanan domestik.

Telekomunikasi ☎️

Sejak selesai 1970-an, kekerabatan langsung antara tempat-tempat yang jauh di Indonesia telah dibangun melalui teknologi telekomunikasi. Penggunaan satelit, dibeli oleh perusahaan telekomunikasi publik dan swasta Indonesia, merevolusi sistem. Solusi unik untuk kurangnya fasilitas telekomunikasi ialah pembentukan wartel ("warung telekomunikasi"), di mana pelanggan sanggup melaksanakan panggilan domestik atau internasional dan mengirim atau mendapatkan faks dengan biaya menurut waktu. Namun, dengan penggunaan telepon seluler yang berkembang pesat — yang jauh melebihi telepon standar — wartel memainkan kiprah yang kurang penting dalam sistem telekomunikasi Indonesia. Peningkatan dalam penggunaan Internet sebagian besar disebabkan oleh pengenalanwarnet ("toko internet") di kota-kota besar. Seperti halnya wartel , toko-toko ini biasanya mengenakan biaya menurut usang waktu yang digunakan.

Pemerintah Dan Masyarakat

Republik Indonesia dinyatakan pada tahun 1945, dengan yurisdiksi memproklamasikan atas daerah hadir dari Sabang di Sumatera hingga Merauke di Papua, atau seluruh area bekas Belanda (atau Belanda) Hindia . Meskipun Belanda tetap mempunyai sebagian besar wilayah ini (termasuk Papua), ibukota sementara didirikan di Yogyakarta, benteng revolusi.
Dengan berakhirnya usaha kemerdekaan pada tahun 1949, Republik Indonesia Serikat didirikan. Akan tetapi, sistem federal tidak bertahan lama, dan pada tahun 1950, pemerintah gabungan dengan bunyi bundar menetapkan untuk kembali ke bentuk pemerintahan "kesatuan" —atau lebih terpusat — juga dengan nama Republik Indonesia. Setelah beberapa kesulitan, undang-undang dasar 1945 diaktifkan kembali dengan keputusan presiden. Konstitusi ini tetap menjadi dasar pemerintah Indonesia, meskipun beberapa amandemen signifikan dibuat selama periode reformasi (pergantian) sekitar pergantian kurun ke-21.

Kerangka kerja konstitusional

Undang-Undang Dasar 1945 menginvestasikan sebagian besar kekuasaannya di cabang direktur pemerintah, terutama pada presiden, yang dibantu oleh seorang wakil presiden dan kabinet. Konstitusi juga mengatur tubuh penasihat presiden, yang disebut Dewan Pertimbangan Agung — pesan yang tersirat yang tidak mengikat secara aturan — juga Badan Pemeriksa Keuangan yang ditunjuk presiden, yang mengendalikan keuangan negara. Sampai tahun 2002 presiden dan wakil presiden dipilih setiap lima tahun oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), tetapi pada tahun itu sebuah undang-undang gres menyatakan bahwa mulai tahun 2004 kedua pemimpin harus dipilih secara langsung. Selain itu, undang-undang yang disahkan pada tahun 1999 membatasi presiden untuk masa jabatan dua tahun.
Para menteri kabinet ditunjuk oleh presiden. Kementerian mengelola bidang yang luas, mirip urusan ekonomi, urusan luar negeri, pertahanan, pendidikan, pertanian, informasi, dan urusan agama. Jumlah menteri dan sifat penugasan mereka tergantung pada presiden. Selain mengangkat kabinet, presiden ialah komandan tertinggi angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. Presiden juga mempunyai wewenang untuk memperkenalkan undang-undang, menerbitkan peraturan, melaksanakan tindakan, dan membuat perjanjian dengan negara-negara asing.
MPR merupakan cabang legislatif dari pemerintah Indonesia; ia terutama bertanggung jawab untuk menafsirkan konstitusi dan garis besar kebijakan negara. Dulunya unikameral, MPR telah menjadi tubuh bikameral semenjak pemilihan tahun 2004, dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai majelis rendah dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai penggalan atas rumah. Sekitar empat perlima dingklik MPR milik majelis rendah. Anggota DPD dipilih langsung dari kumpulan calon non-partisan nasional, dan anggota dewan perwakilan rakyat dipilih langsung melalui sistem proporsional berbasis provinsi yang memungkinkan pemilih mengatakan bunyi untuk perorangan maupun partai tertentu. Semua legislator melayani masa jabatan lima tahun.

Pemerintah lokal

Indonesia terbagi menjadi sekitar 31 provinsi, ditambah dua daerah istimewa Yogyakarta di Jawa Tengah dan Aceh di sumatera utara dan daerah khusus provinsi metropolitan Jakarta, yang dikenal sebagai Jakarta. Raya. Di pulau-pulau yang lebih kecil, sebagian besar wilayah manajemen diciptakan untuk bertepatan dengan wilayah tradisional, yang batas-batasnya sebagian besar ditentukan oleh fitur geografis alami; di pulau-pulau yang lebih besar, sebaliknya, batas-batas administratif dibangun untuk menyederhanakan perpecahan tradisional dan budaya yang kompleks. Provinsi Jawa Tengah (Jawa Tengah), misalnya, meliputi tidak hanya inti dari pulau Jawa tetapi juga inti dari budaya Jawa. Dalam batas provinsi terletak kabupaten khusus semi-otonom Yogyakarta dan kota Surakarta (Solo), keduanya merupakan pusat pengadilan sejarah yang mempertahankan penguasa tradisional (meskipun tanpa kekuatan politik nyata). Demikian pula, provinsi Jawa Barat (Jawa Barat) dan Banten, di penggalan barat pulau itu, bertepatan dengan medan geografis, budaya, dan linguistik masyarakat Sunda.
Jumlah subdivisi politik orde pertama telah berubah semenjak selesai kurun ke-20. Timor Timur (dinyatakan sebagai provinsi pada tahun 1976) memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1999. Selain itu, sebagian besar sebagai akhir dari desentralisasi desentralisasi pada awal kurun ke-21, beberapa provinsi gres diciptakan dari struktur yang ada. Provinsi Banten (2000) dibuat dari ujung barat Jawa Barat . Papua Barat (Papua Barat; 2006) dibuat dari ujung barat Papua . Kalimantan Utara (Kalimantan Utara; 2012) terpisah dari Kalimantan Timur . Provinsi-provinsi gres di Sulawesi termasuk Gorontalo(2000; pemerintah dipasang pada 2001) di semenanjung utara dan Sulawesi Barat (Sulawesi Barat; 2004) di wilayah pesisir barat-tengah pulau. The Riau Islands (Kepulauan Riau; 2002; Pemerintah dipasang pada tahun 2004) dan Bangka Belitung (2000; Pemerintah dipasang pada tahun 2001) diciptakan dari pulau-pulau lepas pantai timur Sumatera.
Masing-masing dari lebih dari 300 subdivisi orde kedua, kabupaten (kabupaten), dipimpin oleh seorang bupati (gubernur) dan mempunyai legislatif lokal . Lebih dari 5.000 divisi ketiga, kecamatan , dan beberapa lusin kota telah memperoleh status otonom . Sejak 1999 para pemimpin kabupaten dan kota telah dipilih melalui pemilihan lokal langsung. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang berurusan langsung dengan dewan legislatif nasional, juga dipilih melalui pemilihan umum.
Desa-desa ( kampung ) dan kelompok-kelompok desa ( dusun ), yang ada di wilayah pedesaan dan perkotaan, menyediakan kekerabatan antara masyarakat dan pemerintah pusat di tingkat kabupaten. Kepala kampung dan desa biasanya dipilih di daerah pedesaan dan ditunjuk di kota; mereka semua ialah pegawai pemerintah daerah. Biasanya, sebuah desa mempunyai dua tingkat organisasi lingkungan, rukun warga (RW; asosiasi masyarakat ) dan rukun tetangga (RT; asosiasi lingkungan). Badan-badan ini menentukan ketua mereka.

Keadilan ⚖️

Di Indonesia, sistem peradilan yangMahkamah Agung (Mahkamah Agung) di Jakarta ialah pengadilan banding terakhir; pengadilan tinggi, yang berlokasi di kota-kota utama, berurusan dengan banding dari pengadilan distrik. Hakim Mahkamah Agung dipilih oleh presiden, yang menentukan dari calon yang diajukan oleh Komisi Yudisial, tubuh khusus yang anggotanya ditunjuk oleh majelis tinggi. Kepala keadilan dan nya deputi dipilih dari antara Mahkamah Agung hakim oleh hakim sendiri. Menurut konstitusi 1945 asli, Mahkamah Agung tidak mempunyai kekuatan judicial review . Namun pada tahun 2003, KonstitusiPengadilan (Mahkamah Konstitusi) didirikan untuk meninjau dan menetapkan kasus-kasus yang melibatkan tuduhan terhadap presiden. Hakim ialah anggota dinas sipil dan dikelola oleh Mahkamah Agung, tetapi mereka juga diawasi oleh Komisi Yudisial. Komisi Ombudsman Nasional, yang didirikan pada tahun 2000, menangani pelanggaran yang dilakukan oleh negara.
Di bawah pemerintahan kolonial, aturan tersebut merupakan gabungan dari aturan Belanda dan aturan budpekerti setempat—adat . Sejak kemerdekaan, aturan pidana telah dikodifikasikan untuk seluruh Indonesia. Akan tetapi, aturan perdata terus didasarkan pada budpekerti , yang bervariasi dari satu wilayah dan kelompok etnis yang lain. Ada empat bidang yudisial (untuk problem umum, agama, militer, dan administrasi), masing-masing dengan pengadilannya sendiri. Pengadilan agama, militer, dan manajemen menangani kasus-kasus khusus atau kelompok orang tertentu, sementara pengadilan umum menangani kedua masalah perdata dan pidana. Muslim sanggup menentukan untuk memakai aturan Islam dalam beberapa masalah perdata; semenjak pertengahan 1970-an, aturan agama telah berlaku untuk semua problem sipil yang bekerjasama dengan pernikahan.

Proses politik

Proses politik Indonesia dibuat oleh sejarah politik negara yang bergejolak. Pemilihan pertama sehabis kemerdekaan diadakan pada tahun 1955. Hampir 170 partai politik dan faksi bersaing, dan 4 partai besar memperoleh mayoritas suara. Pemilihan dilakukan dengan sedikit gangguan, tetapi pemerintah yang dihasilkan dilanda problem politik yang tak terduga.Sukarno - tokoh nasional pertama dan presiden pertama Indonesia - membubarkan majelis terpilih, memperkenalkan konsep yang dikenal sebagai Demokrasi Terpimpin , dan mengembalikan konstitusi 1945 pada tahun 1959. Periode Demokrasi Terpimpin ditandai oleh penciptaan sejumlah besar kementerian, dengan meningkatnya jumlah kementerian. Partai Komunis Indonesia (PKI) ke posisi lebih banyak didominasi politik, dan dengan munculnya tentara sebagai kekuatan politik antikomunis utama. Struktur itu runtuh dengan upaya perebutan kekuasaan pada tahun 1965, yang menimbulkan kejatuhan Sukarno. Di bawah Suharto , penerus Sukarno, Indonesia memasuki era politik baru, yang secara resmi disebut Orde Baru.
Setelah periode stabilisasi dan restrukturisasi, di mana tentara memainkan kiprah utama, pemilihan kedua dewan perwakilan rakyat diadakan pada tahun 1971. Perlombaan pemilihan ini ialah sembilan partai politik dan Sekretariat Bersama Kelompok Fungsional (Sekretariat Bersama Golongan Karya; Sekber Golkar , atauGolkar ), sebuah organisasi yang disponsori oleh pemerintah dari kelompok-kelompok non-afiliasi - termasuk asosiasi non-partai petani, nelayan, pegawai negeri sipil, koperasi, kelompok agama, mahasiswa, angkatan bersenjata, dan veteran - yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan pada tingkat yang sama sebagai partai politik. Didukung oleh kekuatan militer, birokrasi , dan anggaran yang besar, Golkar keluar dari jajak pendapat sebagai mayoritas tunggal. (Golkar kemudian memenangkan setiap pemilihan berikutnya hingga 1999, ketika untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia pemilihan yang dipantau secara independen terjadi.)
Pada tahun-tahun awal kepresidenan Suharto, proses politik diarahkan terutama oleh pemerintah; Namun, ketika Orde Baru bertumbuh, kekuasaan hampir sepenuhnya berada di tangan presiden. Setelah pemilihan tahun 1971, partai-partai politik yang ada dikonsolidasikan untuk membentuk dua partai yang diakui secara resmi, partaiPartai Persatuan Pembangunan (Partai Persatuan Pembangunan; PPP) danPartai Demokrasi Indonesia (Partai Demokrasi Indonesia; PDI). Secara teknis, partai-partai ini ialah untuk mendasarkan platform politik mereka di nasional ideologi dari Pancasila (Pancasila) - kepercayaan dalam satu tuhan, nasionalisme , demokrasi, kemanusiaan, dan keadilan-juga sosial ditegakkan oleh Golkar. Namun, tidak mirip Golkar, partai-partai politik dihentikan membuat penggalan di tingkat akar rumput.
Berakhirnya Orde Baru dan presiden Soeharto pada tahun 1998 memicu transformasi besar dalam proses politik Indonesia. Undang-undang pemilu yang gres memungkinkan pemantauan independen terhadap pemilihan; pembatasan pembentukan partai politik dicabut di semua tingkatan; anggota birokrasi diizinkan menentukan partai selain Golkar; dan militer dihentikan berpihak pada satu kelompok politik mana pun. Pemilu 1999 ialah euforia dan damai, dengan PDI (sekarang menambahkan "Perjuangan" untuk namanya menjadi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ; PDIP), Golkar, dan Partai Kebangkitan Nasional(Partai Kebangkitan Bangsa; PKB) muncul sebagai partai top, tanpa mayoritas tunggal. Ketiga pihak ini tetap kuat, meskipun semenjak selesai kurun ke-20 beberapa pihak lainnya telah mendapatkan popularitas di samping mereka. Di antaranya ialah Partai Demokrat (Partai Demokrat; PD), yang menjadi partai presiden pada tahun 2004, National Amanat Partai (Partai Amanat Nasional; PAN), dan Partai Keadilan dan Sejahtera (Partai Keadilan Sejahtera; PKS).
Undang-undang pemilihan menyatakan bahwa semua warga negara yang telah mencapai usia minimum 17 tahun atau yang telah menikah sanggup mengatakan bunyi dalam pemilihan umum. Semua orang yang telah mencapai usia 21 tahun sanggup mendukung pemilihan. Pemilu bersifat langsung dan pemungutan bunyi dilakukan dengan pemungutan bunyi secara diam-diam .

Keamanan

Angkatan bersenjata Indonesia didirikan tidak usang sehabis deklarasi kemerdekaan negara itu pada Agustus 1945. Pasukan orisinil terdiri dari tentara yang telah dilatih oleh tentara Belanda dan Jepang serta kelompok-kelompok milisi bersenjata yang telah berjuang perang gerilya untuk merebut Indonesia secara permanen dari kontrol Belanda. Di bawah kepresidenan Sukarno dan Suharto , Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) terdiri dari tentara, angkatan laut, angkatan udara , dan polisi.
Setelah kepresidenan Soeharto, angkatan bersenjata kembali ke salah satu nama pra-Sukarno mereka, the Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan polisi dipecah menjadi unit yang terpisah. Tentara, yang terdiri lebih dari tiga perempat pasukan, tetap merupakan penggalan terbesar dari TNI. Pria harus berusia setidaknya 18 tahun untuk bergabung dengan angkatan bersenjata; layanan wajib selektif membutuhkan komitmen dua tahun.
Peran politik angkatan bersenjata meningkat secara signifikan pada paruh kedua kurun ke-20, dengan ABRI, dan kemudian TNI, membenarkan keterlibatan politik mereka dengan mengutip apa yang disebut iktikad dwi-fungsi (fungsi ganda). Doktrin ini menyatakan hak dan kewajiban militer untuk mengambil penggalan dalam sebagian besar proses pengambilan keputusan politik di Indonesia.
Ketika kekuatan politik militer tumbuh, alokasi dana negara untuk pengembangan pertahanan menurun. Alasan pemerintah dalam memotong pengeluaran militernya ialah untuk mempromosikan kekerabatan tenang dengan negara-negara tetangga; itu berarti membangun kontrol teritorial melalui intervensi politik, dengan tunjangan jaringan intelijen yang kuat, bukan melalui penggunaan kekuatan.
Anggarannya yang kecil akhirnya memaksa Tentara Nasional Indonesia untuk mencari sumber pendapatan lain. Korupsi meluas terjadi ketika militer menyalahgunakan asosiasinya dengan yayasan dan perusahaan pemerintah. Akhirnya, Tentara Nasional Indonesia dikeluarkan dari proses politik dengan reformasi MPR pada 2004: semua dingklik di dewan legislatif yang dulunya dicadangkan untuk militer dihilangkan.

Kesehatan dan kesejahteraan

Indonesia mempunyai jaringan perawatan kesehatan nasional yang memperlihatkan perawatan baik gratis atau dengan biaya nominal melalui beberapa jenis fasilitas medis. Pusat kesehatan kabupaten, yang paling komprehensif yang menggabungkan klinik medis umum dengan pusat kesehatan ibu dan anak, menyediakan layanan dalam keluarga berencana, kesehatan sekolah, nutrisi, pengendalian penyakit menular, statistik kesehatan , kesehatan lingkungan , pendidikan kesehatan, kesehatan gigi, dan keperawatan kesehatan masyarakat. Pusat-pusat kabupaten juga mengawasi pusat kesehatan masyarakat dan desa ( puskesmas ), yang merupakan penyedia kesehatan utama di daerah pedesaan. Jenis ketiga dari fasilitas medis umum ialah posyandu , sebuahpos pelayanan kesehatan terpadu yang dirancang untuk melayani mereka yang kesehatannya paling berisiko. Pos-pos ini lebih banyak tersedia daripada pusat kesehatan desa dan memperlihatkan aneka macam layanan untuk perempuan dan bawah umur khususnya, mulai dari imunisasi dan konseling gizi hingga keluarga berencana.
Secara umum, biaya perawatan kesehatan khusus, mirip yang disediakan oleh rumah sakit swasta dan dokter, berada di luar jangkauan orang Indonesia baik di kelompok berpenghasilan rendah dan menengah. Sistem asuransi kesehatan yang disponsori pemerintah untuk perawatan khusus diperkenalkan pada selesai kurun ke-20, tetapi lambat untuk melindungi orang yang bekerja di perusahaan swasta kecil atau di sektor informal. Banyak perusahaan mengatakan tunjangan medis kepada karyawan, tetapi tidak ada persyaratan aturan untuk melakukannya.
Sebagian besar penyakit menular utama di Indonesia terkendali dengan baik. Malaria dan TBC tidak lagi merupakan problem kesehatan yang persisten, tetapi wabah demam berdarah dan kolera masih terjadi. Masalah jantung dan stroke menjadi lebih umum, sebagian disebabkan oleh perubahan pola makan yang menyertai pertumbuhan ekonomi semenjak tahun 1970-an. Kanker juga telah menjadi lebih luas. Kecanduan narkoba telah meningkat terutama, di kalangan kaum muda di pusat-pusat kota, dan telah terjadi peningkatan tajam dalam abses HIV dan kasus-kasus AIDS, terutama semenjak selesai kurun ke-20.
Salah satu problem kesehatan masyarakat yang paling serius ialah kekurangan tenaga medis dan paramedis, terutama perawat dan bidan. Meskipun semua lulusan gres sekolah kedokteran pemerintah diharuskan untuk bekerja selama satu tahun di daerah pedesaan, beberapa dokter menentukan untuk tinggal di daerah tersebut sehabis memenuhi kewajiban layanan mereka. Di luar pusat kota besar, banyak orang memakai tabib/ "dukun". Bidan orisinil (paraji atau dukun beranak), seringkali dengan training terbatas, membantu banyak kelahiran di Indonesia; acara training yang luas telah dilaksanakan untuk membawa paraji menuju standar bidan yang berkualitas. Program-program semacam itu berkontribusi pada penurunan signifikan angka kematian bayi — dari jauh di atas rata-rata dunia — dari pertengahan ke-20 hingga awal kurun ke-21.
Masalah kesehatan masyarakat yang penting lainnya, keluarga berancana (umumnya disebut "KB"), secara konseptual bertentangan dengan pandangan tradisional, dan ada banyak perlawanan terhadap program-program tersebut ketika diperkenalkan. Upaya besar telah dilakukan untuk mengatakan informasi ihwal keluarga berencana kepada perempuan usia subur, biasanya melalui klinik yang dijalankan oleh Departemen Kesehatan. Program ini telah mencapai sukses besar, khususnya di Jawa dan Bali, dan telah dianggap sebagai model di Asia.

Perumahan 🏡

Di daerah pedesaan, lantai tempat tinggal terdiri dari tanah yang ditumbuk, beton, atau kayu yang ditinggikan, sementara framing kayu mendukung dinding anyaman bambu; atapnya terbuat dari ijuk, ubin, atau kayu kering. Di daerah perkotaan, lantai terbuat dari semen atau ubin, pembingkaian tempat tinggalnya ialah kayu jati atau meranti, dindingnya terbuat dari kerikil bata dan plester, dan atapnya dari ubin atau sirap.
Meskipun sebagian besar populasi ialah non-urban, problem utama perumahan ada di kota-kota. Dalam keinginan mereka untuk melepaskan diri dari pengekangan kehidupan pedesaan tradisional dan mencari peluang dari kota-kota, sebagian besar migran dari desa ke kota mentolerir kondisi kehidupan yang kurang menarik daripada kondisi di negara itu.
Kota-kota besar, mirip Jakarta, Surabaya, dan Bandung, ialah kota dengan problem perumahan terbesar. Sementara telah ada pengembangan perumahan pinggiran kota yang luar biasa, terutama ditujukan kepada anggota gres dari kelas menengah, daerah perkotaan itu sendiri tidak mempunyai perumahan yang memuaskan, serta pasokan air yang sanggup mendapatkan amanah dan fasilitas sekolah dan kesehatan yang memadai. Kantong perumahan sementara di bawah standar di daerah perkotaan berpenghasilan rendah yang padat telah menjadi pemukiman permanen, menyatu dengan lingkungan yang sudah mapan. Permukiman berpenghasilan rendah mirip itu, disebut kampung dengan cara rekan-rekan pedesaan mereka, biasanya terdiri dari sekelompok rumah bata kecil yang membeli air mereka sendiri dan sering menyadap listrik secara ilegal dari pasokan listrik dari perusahaan listrik nasional. Perumahan bersubsidi disediakan oleh beberapa pengusaha, termasuk kementerian pemerintah, untuk sejumlah kecil karyawan.

Pendidikan 🏫

Sebelum kemerdekaan negara kita, peluang pendidikan bagi orang Indonesia terbatas bahkan pada tingkat dasar dan menengah. Pemerintah kolonial Belanda tidak menyediakan pendidikan setingkat universitas untuk sebagian besar orang Indonesia. Hanya beberapa yang terpilih mendapatkan gelar mereka di Belanda. Meskipun sekolah teknik postecondary — kini Institut Teknologi Bandung — didirikan pada tahun 1920, registrasi siswa sangat terbatas. Namun semenjak kemerdekaan, pemerintah telah mengatakan pengutamaan besar pada pendidikan dasar, menengah, dan tinggi untuk semua orang. Menjelang awal kurun ke-21 sebagian besar orang Indonesia melek huruf.
Tanggung jawab untuk pendidikan dipusatkan di Departemen Pendidikan Nasional, tetapi tubuh pemerintah lainnya, terutama Departemen Agama, juga mengelola acara pendidikan yang luas. Sistem pendidikan nasional melibatkan enam tahun pendidikan dasar, dimulai pada usia tujuh tahun, diikuti oleh enam tahun pendidikan menengah, yang dibagi menjadi dua blok tiga tahun. Sejak awal 1990-an, sembilan tahun pertama ialah wajib. Meskipun krisis ekonomi pada selesai 1990-an mencegah banyak anak melanjutkan studi formal mereka, orang Indonesia pada umumnya cenderung mengalokasikan persentase tinggi dari anggaran keluarga mereka untuk pendidikan, lantaran sekolah telah menjadi jalur yang sanggup mendapatkan amanah untuk meningkatkan status sosial ekonomi.
Pendidikan tinggi meliputi banyak forum publik dan ribuan sekolah menengah swasta, dengan forum swasta berkembang paling pesat semenjak tahun 1970-an. Pendaftaran sekitar merata antara laki-laki dan wanita. Universitas-universitas besar termasuk Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia di Jakarta, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Universitas Hasanuddin di Makassar (Ujungpandang), dan Universitas Airlangga di Surabaya. Sementara sejumlah universitas memperlihatkan pendidikan pascasarjana, banyak siswa pergi ke luar negeri — terutama ke Amerika Utara, Eropa, dan Australia — untuk mengejar gelar doktor.

Kehidupan Budaya

Indonesia memamerkan bermacam-macam praktik dan produk budaya. Daerah pedalaman terpencil di sumatera , Kalimantan , dan Papua Barat penggalan barat menampilkan pidato ritual dan tradisi narasi epik lokal, sementara di IndonesiaJawa dan Bali seni visual dan pertunjukan sangat dipengaruhi oleh epos Hindu Mahabharata dan Ramayana . Di kota-kota, seruan meriah untuk sholat memancar dari masjid-masjid, banyak di antaranya menampilkan gaya arsitektur Muslim yang nyata, hidup berdampingan dengan lampu-lampu yang berkedip dan suara-suara yang hidup dari budaya terkenal perkotaan . Ini hanyalah beberapa rujukan dari warisan Indonesia yang benar-benar kompleks.
Aura kekaisaran Hindu-Buddha yang telah usang hilang tetap hidup di banyak tempat di Indonesia, khususnya di Jawa, sumatera, dan Bali. Dari 8 hingga dengan kurun ke-10 , kompleks candi yang luas ( candi ) dibangun di Jawa Tengah. Sebagian besar dikubur atau di reruntuhan, tetapi pemerintah telah secara aktif terlibat dalam pemulihan mereka. Sisa-sisa monumen Jawa tengah yang agung, kuil Shaivite di Dataran Tinggi Diyeng (Dieng), berasal dari awal kurun ke-8. The Shailendra dinasti , yang memerintah Jawa dan Sumatera (abad ke-8-9), membangun besar Mahayana Buddha monumen, termasuk dariBorobudur . Di selesai kurun ke-9 raja-raja Mataram membangun monumen-monumen Hindu di sekitar Prambanan . Biasa disebutCandi Prambanan , kompleksnya terdiri dari enam candi utama; tiga yang besar di barat, didedikasikan untuk Siwa , Wisnu , dan Brahma , berisi patung-patung halus. Dari tiga kuil kecil di sepanjang timur, yang di tengah berisi patung Nandi , banteng Siwa. Kuil-kuil utama banyak dihiasi dengan tabrakan kerikil para ilahi dan makhluk surgawi lainnya, dan ada serangkaian panel relief yang menggambarkan Ramayana .
Borobudur, yang ditunjuk sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991, ialah salah satu monumen Buddha terbaik di dunia. Itu berdiri di sebuah bukit sekitar 20 mil (32 km) barat bahari Yogyakarta dan naik ke ketinggian sekitar 115 kaki (35 meter) dari pangkalan persegi, yang mengukur 403 kaki (123 meter) di setiap sisi. Monumen ini terdiri dari struktur lebih rendah dari enam teras persegi (termasuk dasarnya) dan struktur atas dari tiga teras melingkar, yang menggabungkan simbol kuno lingkaran untuk langit dan bujur kandang untuk bumi. Di tengah setiap sisi teras persegi ialah tangga menuju ke tingkat berikutnya. Dinding penggalan dalam di setiap tingkat mempunyai relung yang berisi patung-patung Buddha. Relief yang menutupi dinding penggalan dalam dan langkan menggambarkan dongeng dari aliran Buddha; banyak gambar melambangkan fase kehidupan manusia, bergerak dari tahap sensual di tingkat bawah ke tahap spiritual di atas. Teras melingkar tidak didekorasi tetapi berisi 72 stupa berbentuk lonceng , masing-masing menaungi patung Buddha. Di tengah teras atas ialah stupa utama, yang tingginya 23 kaki (7 meter). Tidak mengandung patung, gambar visual lainnya, atau peninggalan apa pun.
Antara kurun ke-10 dan ke-16, pusat kekuasaan di kepulauan itu bergeser ke Jawa penggalan timur, dan agama Buddha bergabung dengan agama Hindu , yang kemudian memberi jalan kepada Islam . Sastra dalam bahasa Jawa kuno ( kawi ) berkembang selama periode ini, dan sejumlah kompleks candi besar dibangun, namun tidak ada yang mendekati kemegahan Borobudur atau Prambanan. Kompleks yang paling mengesankan ialah Kuil Panataran bersahabat Blitar , yang dibangun di puncak kerajaan Majapahit pada kurun ke-14. Dengan naiknya Islam melalui kurun ke-15 dan ke-16, kuil-kuil itu runtuh, dan budaya Hindu bergeser ke Bali, di mana ia tetap ada hingga sekarang.

Karya seni 🎨

  1. Literatur
Indonesia mempunyai kekayaan seni verbal. Banyak dari materi ini, mirip Didong puisi dari Aceh atau tekena' dongeng epik dari Kenyah Kalimantan, ditularkan melalui kinerja oral-tradisional, sebagai lawan teks dicetak. Tradisi yang sebagian besar tidak tertulis melafalkan quatrains yang ekspresif dan cerdas disebutpantun ialah umum di sebagian besar wilayah Melayu di seluruh nusantara. Beberapa pertunjukan pantun ialah naratif; yang kentrung tradisi Jawa penggalan tengah dan timur, misalnya, penggunaan pantun struktur untuk menceritakan kisah-kisah sejarah agama atau lokal dengan iringan drum. Di Jawa Tengahmacapat , bentuk metrik dan melodi, dipakai untuk menyajikan kisah-kisah dari sastra Hindu-Jawa kuno serta cerita, gambar, dan wangsit dari sumber-sumber lokal; lagu sanggup dilakukan solo atau dengan iringan instrumental. Memang, banyak literatur tradisional Indonesia membentuk dasar dari pertunjukan gabungan genre yang kompleks, mirip randai dari Minangkabau Sumatera Barat, yang gabungan musik instrumental, tari, drama, dan seni bela diri dalam pengaturan seremonial.
Sastra Indonesia kontemporer diprakarsai pada awal 1930-an oleh sekelompok kecil penulis muda, yang membuat jurnal Poedjangga Baroe ("Penulis Baru"). Diterbitkan dalam bahasa Indonesia, berbeda dengan bahasa Belanda, majalah terpola ini dikhususkan untuk menyebarluaskan gagasan dan ungkapan gres yang berlawanan dengan jenis goresan pena yang disetujui oleh pemerintah kolonial. Di bawah kepemimpinan intelektual S. Takdir Alisjahbana, seorang penyair, novelis, dan filsuf, kontributor untuk Poedjangga Baroe berkomitmen untuk usaha nasionalis - untuk pembentukan Indonesia gres yang modern, bebas dari hambatan pola ekspresi budaya lokal .
Namun, temperamen modernis sejati muncul dalam karya-karya penyair Indonesia pada awal 1940-an, dengan Chairil Anwar sebagai tokoh utama. Meskipun ia mati muda, Chairil mengubah adegan sastra Indonesia melalui gambaran intens puisinya dan melalui perilaku pemberontaknya terhadap agama dan konvensi sosial.
Pertumbuhan sastra Indonesia mengalami kemunduran pada paruh kedua kurun ke-20 di bawah rezim Sukarno dan Suharto, yang keduanya memberlakukan pembatasan kegiatan sastra. Beberapa penulis, mirip novelis dan jurnalis yang diakui secara internasional Mochtar Lubis, dipenjara lantaran ketidaksesuaian mereka dengan harapan dan kebijakan pemerintah. Karya sinematik menurut novel karya Alisjahbana dilarang; Alisjahbana kemudian meninggalkan negara itu untuk tinggal di Malaysia. Khususnya selama paruh pertama pemerintahan Presiden Suharto, para penulis yang secara politis liberal dipenjara; novelis terkenal Pramoedya Ananta Toer ditahan selama lebih dari satu dekade.
Meskipun ada beberapa momen kacau dalam sejarahnya, sastra Indonesia tetap bersemangat. Kelompok-kelompok sastra di kota-kota besar sering menerbitkan karya puitis lokal. Jakarta menghasilkan dua jurnal surat dan gagasan paling bergengsi: Horison , diterbitkan semenjak 1966, dan Kalam ("The Word"), diterbitkan semenjak 1994.
  1. Teater dan Tarian
Sebagian besar bentuk teater tertua di Indonesia dihubungkan langsung dengan tradisi sastra lokal (lisan dan tulisan). Teater-teater boneka terkemuka — wayang golek (lakon wayang-kayu) orang Sunda dan wayang kulit (Jawa-wayang kulit) orang Jawa dan Bali — menarik banyak repertoar mereka dari versi Ramayana dan Mahabharata yang asli. Kisah-kisah ini juga menyediakan materi sumber untuk wayang wong (teater manusia) Jawa dan Bali, yang memakai aktor. Namun, beberapa pertunjukan wayang golek juga menyajikan kisah-kisah Muslim, yang disebut menak.
Dalam pertunjukan wayang, dalang ialah artis utama pertunjukan. Untuk menghidupkan karakter, dalang memakai aneka macam kualitas vokal dan gaya bicara, dari yang paling halus dan liris ke yang paling agresif dan sehari-hari. Sebuah malam wayang golek atau wayang kulit niscaya merupakan gabungan antara keanggunan puitis dan humor dasar. Pertunjukan Jawa dan Sunda biasanya berlangsung sepanjang malam, mulai sekitar pukul 20:00 dan berakhir menjelang fajar. Pertunjukan Bali biasanya lebih pendek.
Penulis naskah yang terlatih dalam tradisi Barat telah bekerja untuk memperluas pengalaman orang Indonesia dengan teater. Pada 1960-an perusahaan Willibrordus Rendra berperan penting dalam meresmikan aliran pertunjukan teater yang inovatif, modern, dan kontroversial yang sebagian besar didasarkan pada model-model Barat. Sebagian besar karya Rendra melibatkan penyesuaian untuk penonton Indonesia karya-karya penulis naskah Barat mirip Sophocles, William Shakespeare, Federico García Lorca, Bertolt Brecht, dan Samuel Beckett.
Beberapa tradisi teater menggabungkan tarian sedemikian rupa sehingga mereka biasanya disebut "drama tari." Dari tradisi-tradisi ini, wayang wong dan wayang topeng Jawa dan Bali, serta drama Bali menceritakan kisah penyihir Calonarang, termasuk yang paling dikenal luas. Sejak kemerdekaan, koreografer Indonesia yang dilatih di sekolah tinggi seni pertunjukan di negara tersebut telah berpengalaman dalam balet klasik Barat dan tarian modern, di samping gaya lokal. Akibatnya, beberapa telah mengadaptasi karya tari-dramatis lokal untuk penonton kontemporer. Sendratari, misalnya, intinya ialah bentuk terbaru dari drama tari tradisional yang menggabungkan unsur-unsur genre teater lokal (termasuk teater boneka) dengan gerakan, pementasan, dan kostum yang berasal dari gaya kontemporer; di Jawa, bentuk ini dikaitkan dengan Candi Prambanan.
Terlepas dari kiprahnya yang penting dalam drama-tarian, tarian Indonesia menyajikan bermacam-macam fungsi, dari ritual hingga rekreasi murni. Pertunjukan mungkin halus dan bergaya mirip genre perempuan pengadilan Pakarena di selatan Sulawesi dan srimpi di Jawa Tengah, anggun namun maskulin mirip seudati dari Aceh dan Kancet laki dari Kenyah dari timur Kalimantan , atau demonstratif, dinamis , dan interaktif mirip Bali jangger , yang dilakukan oleh kelompok gabungan laki-laki dan wanita. Tradisi silat (seni bela diri) yang ulet , yang dengannyaMinangkabau dari sumatera Barat dan Sunda di Jawa Barat terkenal, juga mewujudkan unsur tarian, di mana mereka dilakukan untuk jenis musik tertentu dan memakai gerakan dan koreografi konvensional.
  1. Musik 🎸
Teater boneka, drama tari, dan beberapa pertunjukan teater yang tidak biasa biasanya ditemani di Jawa dan Bali oleh a gamelan , ansambel perkusi logam yang terutama terdiri dari gong, metalofon, xilofon, dan drum. Beberapa ansambel juga termasuk satu atau lebih seruling, sitar, sundal membungkuk, dan vokalis. Saat hadir, satu atau dua kendang (drum) memimpin ansambel, mengatakan arahan dan tempi kepada para musisi, sementara juga mengartikulasikan gerakan boneka atau penari. Penyanyi wanita, di Jawa disebut pesinden , duduk di antara para musisi dan membuat suasana hati untuk aneka macam penggalan narasi. Penyanyi laki-laki biasanya membentuk paduan bunyi yang disebut gerong . Dalam pertunjukan sepanjang malam, para pesindenbiasanya olok-olok dengan dalang selama komik selingan sekitar tengah malam; penonton juga sanggup meminta karya musik tertentu pada waktu itu.
Meskipun pertunjukan ansambel gamelan logam Jawa dan Bali ialah yang paling menonjol secara nasional dan internasional dari tradisi musik Indonesia, banyak sekali tradisi lain ditemukan di seluruh nusantara. Sementara beberapa tradisi ini, mirip gamelan, berbasis gong, yang lain berpusat pada instrumen senar, instrumen angin kayu atau bambu, atau drum, xylophone, atau instrumen perkusi non logam lainnya. Misalnya, matriks tradisi kecapi yang dipetik terkait — paling dikenal dengan istilah yang mirip dengan sampé 'atau kacapi — membentang dari sumatera melalui Kalimantan ke Sulawesi. Orang Batak Toba dari sumatera dikenal dengan ansambel drum yang disetel, gondang. Di Kalimantan Timur, musik dansa berbasis gambang ialah favorit di kalangan masyarakat Kenyah.
Banyak tradisi musik Indonesia yang mapan menggabungkan unsur-unsur instrumental dan vokal dari sumber-sumber internasional. Ansambel gamelan yang menyertai pertunjukan wayang kulit sanggup memakai tanduk untuk menandai adegan pertempuran. Orang Batak di sumatera utara dan orang Ambon di Maluku, keduanya dikenal luas lantaran keahlian vokal mereka, memakai gitar untuk mengiringi sebagian besar nyanyian mereka. Musik Kroncong, yang berkembang selama era kolonial dan mempertahankan popularitasnya sehabis kemerdekaan, ialah produk dari pertemuan budaya Eropa Barat (khususnya Portugis) dan Indonesia; sementara gitar dan instrumen string Barat lainnya merupakan inti dari keroncong, cara memainkan instrumen ini mengingatkan pada musik gamelan.
Musik terkenal Indonesia kontemporer, kebanyakan dikonsumsi (tetapi tidak seluruhnya) oleh kaum muda, telah menjadikan keroncong sebagai sesuatu dari masa lalu. Dangdut, sebuah sintesis musik film India, jenis musik Melayu c yang disebut orkes Melayu, orkestra Melayu, kroncong, dan musik terkenal Eropa-Amerika, dirintis pada tahun 1970-an terutama oleh mantan musisi rock-and-roll Rhoma Irama. Gaya ini terus berkembang dan telah mempertahankan banyak pengikut tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Malaysia. Sebagai jenis musik dansa rekreasi, dangdut menjiwai pub kota dan aneka macam perayaan pedesaan di seluruh negeri.
Meliputi seni pahat dan ukiran, melukis, desain tekstil, manik-manik, keranjang, dan bentuk-bentuk lainnya, seni visual Indonesia sangat berlimpah dan bermacam-macam . Beberapa bentuk ini telah dibuat oleh kuno budaya dari Asia , termasuk yang akhir-akhir Dinasti Zhou China (12-3 kurun SM ) dan Dong Son Indochina (abad ke-3 SM ). Yang lain menerima efek dari kontak budaya yang lebih baru. Interaksi mirip itu, dikombinasikan dengan kepekaan artistik dan estetika lokal , telah menghasilkan spektrum gaya yang unik bagi aneka macam masyarakat dan wilayah negara.
Seni ukir dan melukis ialah yang paling terkenal dari tradisi seni visual Indonesia. Bali usang telah minat khusus budaya dikarenakan telah mempertahankan tradisi Hindu selama berabad-abad dalam mayoritas Muslim lingkungan . Ukiran terlihat hampir di setiap belokan; gambar yang menggambarkan entitas alami dan supranatural dari tradisi Hindu dan budpekerti menghiasi pintu masuk kuil, tarian topeng dan pertunjukan boneka bernyawa, mengabaikan halaman kantor dan rumah, dan mengisi rak dan dinding galeri di kota-kota kecil dan kecil. Di Jawa boneka kulit untuk wayang kulitPertunjukan diukir dan dicat dengan cermat sehingga sanggup menghasilkan bayangan mirip warna gelap dikala dipegang pada layar yang menyala . Di desa-desa Dayak di Kalimantan beberapa struktur penting dihias secara rumit dan penuh warna dengan pola keriting terjalin yang padat. Sejak selesai kurun ke-20, perisai kayu berukir, patung, dayung, dan drum orang Asmat di pedalaman New Guinea barat telah mendapatkan pengukuhan internasional.
Indonesia juga mempunyai tradisi desain tekstil yang kaya dan beragam. Pembuatan batik , yang dipraktikkan hampir secara langsung di Jawa, melibatkan proses tahan-lilin yang kompleks di mana semua penggalan kain yang tidak akan diwarnai dilapisi pada kedua sisi dengan lilin sebelum kain dicelupkan ke dalam pewarna. Menggunakan tempat lilin mirip pena yang disebut canting , ialah mungkin untuk membuat desain yang rumit. Ini ialah proses yang memakan waktu, dan kain batik yang seluruhnya bermotif dengan tangan membutuhkan waktu beberapa ahad untuk selesai. Untuk mempercepat proses dan menurunkan biaya, cap tembaga ( cap ) sanggup dipakai sebagai pengganti canting untuk menerapkan lilin. Produksi besar-besaran batik cap mirip itu telah menjadi bisnis yang ekonomis.
Di kain tenun , yang dibuat di mana-mana dari Sumatera melalui pulau-pulau timur, elemen yang paling khas ialah sosok berbentuk kunci dikombinasikan dengan tokoh-tokoh geometris lainnya. Belah ketupat (sebuah jajaran genjang sama sisi biasanya mempunyai sudut miring) sering terjadi bersama dengan garis lurus, segitiga sama sisi, kuadrat, atau lingkaran, yang memungkinkan sejumlah besar variasi, termasuk representasi bergaya insan dan hewan. Setiap pulau atau wilayah mempunyai pola karakteristiknya, yang berfungsi untuk mengidentifikasi area di mana kain dibuat.
Seni menenun sangat berkembang. Termasuk yang terkenalmetode ikat , di mana benang dicelup secara selektif sebelum menganyam dengan mengikat serat di sekitar kelompok-kelompok benang sehingga mereka tidak akan mengambil warna ketika benang dicelupkan ke dalam kain pewarna. Proses ini sanggup diterapkan pada lungsin (benang pondasi berjalan memanjang), yang paling umum dan ditemukan di Sumatera, Kalimantan, dan Sumba . Pakan (benang berjalan melebar) ikat ditemukan terutama di Sumatera Selatan, dan proses kompleks ikat ganda masih dilakukan di Tenganan di Bali, di mana kain tersebut mempunyai makna seremonial yang besar.
  1. Lembaga budaya
Meskipun seni Indonesia tidak — dan mungkin tidak sanggup — didokumentasikan dan dilestarikan secara mendalam, sejumlah museum menyimpan koleksi-koleksi penting. Museum Nasional Indonesia di Jakarta tidak hanya mempunyai koleksi seni dan artefak prasejarah dan kontemporer dari Indonesia, termasuk tekstil, perangko, patung, karya perunggu, dan peta, tetapi juga berisi koleksi utama keramik Tiongkok kuno . Museum Wayang, juga di Jakarta, berisi koleksi-koleksi penting yang mencatat sejarah dan perkembangan tradisi teater boneka di Indonesia. Museum-museum lain yang mendokumentasikan budaya daerah telah didirikan di kota-kota besar (seringkali ibukota provinsi) di seluruh negeri.
Taman Miniatur (Taman Mini Indonesia Indah; "Taman Mini"), di Jakarta, ialah "museum hidup" yang menyoroti keragaman dikala ini masyarakat dan gaya hidup Indonesia. Taman ini berisi replika perabotan dan dekorasi rumah dari aneka macam kelompok etnis di Indonesia; masing-masing dari struktur ini dikelola dengan “penghuni” berkostum yang tepat. Diselesaikan pada tahun 1975, Taman Mini ialah salah satu dari institusi semacam itu di wilayah tersebut; dalam dekade-dekade berikutnya, museum-museum serupa didirikan di penggalan lain Indonesia, juga di negara-negara Asia lainnya.
Tempat seni penting di Jakarta, didirikan oleh pemerintah kota pada tahun 1968, ialah Taman Ismail Marzuki (Taman Ismail Marzuki; TIM), dinamai sehabis komposer kelahiran Jakarta yang terkemuka. Pusat ini telah menghasilkan pendekatan gres terhadap tradisi dan modernisme. Sementara memperlihatkan pertunjukan rutin seni lokal dan regional, TIM juga menghasilkan karya teater modernis yang biasanya memadukan idiom Indonesia dan internasional. Pada tahun 1987 pemerintah Indonesia menuntaskan renovasi teater kolonial Schouwburg Weltevreden (1821) untuk menjadi Gedung Kesenian Jakarta (Gedung Kesenian Jakarta); institusi ini juga menyelenggarakan produksi musikal dan teater besar dari seluruh dunia. Kedua forum mensponsori aneka macam festival internasional yang menampilkan musik, tarian, film, kata yang diucapkan, dan seni lainnya.

Olahraga dan Rekreasi 🏅

Sepak bola ialah salah satu olahraga tim paling terkenal di Indonesia. Lapangan terbuka dengan dua gol ialah pemandangan umum di seluruh negeri, dan bahkan di kota-kota besar bawah umur dan penggemar sepak bola lainnya mempunyai ruang untuk bermain. Indonesia telah memenangkan medali di beberapa Asian Games Tenggara.
Banyak olahraga tradisional nusantara ialah bentuk seni bela diri. Pencak silat, yang sangat terkenal di Jawa dan sumatera Barat, menampilkan senjata, mirip pisau dan tongkat. Di wilayah Tana Toraja di Sulawesi Selatan, sisemba ialah bentuk pertempuran tanpa tangan, di mana pejuang berusaha untuk menendang lawan mereka biar tunduk. Sebagian besar pusat olahraga penonton di sekitar perjudian, dan tubruk ayam biasa terjadi di Bali dan Kalimantan. Madura dikenal lantaran balap bantengnya.
Indonesia membentuk komite Olimpiade pada tahun 1946 dan memulai debutnya di Olimpiade 1952 di Helsinki. Pada Olimpiade 1988 di Seoul, negara itu memenangkan medali pertamanya, perak dalam memanah. Badminton, gairah nasional Indonesia, diperkenalkan sebagai olahraga Olimpiade di Olimpiade 1992 di Barcelona, ​​dan negara itu mendominasi pertandingan, merebut lima medali, termasuk dua medali emas. The emas medali dimenangkan oleh Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti.
Banyak surat kabar harian beredar di Indonesia, terutama di Jawa dan sumatera. Sebagian besar diterbitkan dalam bahasa Indonesia, tetapi ada juga beberapa dalam bahasa Inggris . Di antara harian dengan pembaca terbanyak ialah Pos Kota ("The City Post"), keluar dari Jakarta, Suara Merdeka , keluar dari Semarang , dan Sinar Indonesia Baru , keluar dari Medan. Sejak pelonggaran peraturan pemerintah pada selesai kurun ke-20, sebagian besar surat kabar utama Indonesia telah sanggup diakses melalui Internet. Rumah penerbitan pemerintah, Balai Pustaka, berada di Jakarta; banyak penerbit swasta juga beroperasi di Jakarta, serta di kota-kota besar lainnya, terutama di Jawa.
Penyiaran diatur oleh Direktorat Jenderal Radio, Televisi, dan Film di Jakarta. Radio Republik Indonesia (RRI) dan Televisi Republik Indonesia (TVRI), jaringan radio dan televisi terbesar di negara itu, ialah milik pemerintah hingga tahun 2000, ketika mereka diserahkan ke tangan publik. Stasiun televisi swasta telah diizinkan beroperasi semenjak selesai kurun ke-20, dan jumlahnya meningkat pesat.

bersambung ke : bagian 2 kemudian bagian 3

Belum ada Komentar untuk "✔ Pengenalan Dan Sejarah Indonesia - Bab 1"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel